"Sinb,dengerin aku. Aku sayang sama kamu! Tadi itu aku cuma becanda by,kamu harus percaya sama aku" yerin menangis dipelukan sinb
"Aku bilang lepasin Yerin!!!" kini sinb sudah mulai marah dengan sikap yerin
"Aku cinta sama kamu by" yerin semakin mempererat pelukannya
Sinb diam mendengar apa yang yerin katakan.
"Maaf,aku harus pergi" sinb melepaskan pelukan yerin dengan lembut. Kemudian ia berlari kecil menuju ke kamar yerin untuk mengambil semua barang²nya.
Setelah itu sinb berjalan keluar meninggalkan rumah yerin
"Aku juga mencintaimu,sangat mencintaimu. Jadi,jangan pernah kau pergi dari hidupku. Karena itu akan membuatku semakin tersiksa"
~ SinB ~Kini yerin hanya bisa meratapi kepergian sinb, kali ini ia benar² merasa kesepian. Makan saja rasanya hambar.
"Hwang eunbi.. Seseorang yg aku kenal dengan sikapnya yang dingin. Tapi begitu penyayang,dan sekarang kau pergi tanpa mengucapkan kata apapun. Aku membencimu hwang! Aku benci!" Ucap yerin sambil menangis.
#skip
"JUNG YERIN!!! Gadis munafik yang pernah aku kenal! Jangan harap kau bisa mendekatiku lagi!! Aku membencimu JUNG YERIN!!" sinb berteriak frustasi di dalam kamarnya
*Keesokan harinya*
Sinb kembali ke sekolah dengan wajah malas,ia malas sekali untuk bertemu dengan yerinTiba² terdengar suara dari arah belakang sinb
"Sinb" seseorang itu memanggil sinb,ia adalah yerin.
Lalu sinb menoleh ke belakang dgn malas.Sinb langsung pergi begitu saja meninggalkan yerin. Dan ia langsung masuk kedalam kelas.
Dikelas,yerin melihat sinb sedang duduk ditempat duduknya. Lalu yerin menghampiri sinb.
"Sinb,aku tadikan manggil kamu,kok kamu malah pergi ninggalin aku sih?" tanya yerin
"Emang kamu siapa?" ucap sinb cuek
"Kok malah kamu nanya balik ke aku sih?"
"Terserah aku. Apa pedulimu?!" sinb sedikit membentak
Yerin mendobrak meja dengan keras
"Dengerin aku ya by! Aku gak suka sama sikap kamu yang sekarang. Kamu cuekin aku,kamu jauhin aku. Kamu benci sama aku. Kamu--""Diam Yerin!!! Iya!! Aku benci sama kamu. Kenapa?!!" sinb mulai marah. Kini mereka berdua menjadi pusat perhatian di kelas.
"Gak berterimakasih banget sih!"
"Kamu yg gak berterimakasih! Munafik banget sih! Setelah aku kasih semuanya ke kamu. Kamu malah ninggalin aku gitu aja! Kamu itu penghianat JUNG YERIN!!!" mata sinb sudah mulai memerah menahan marah,ditambah lagi yerin ada didepannya ia benar² muak melihat muka yerin
"Kamu gak perlu marah² gitu dong.. Kita bisa perbaiki ini baik².." yerin membela diri/?
"Nggak usah!" kini sinb kembali duduk di kursinya
Yerin juga ikut duduk disamping sinb. Kelas menjadi hening karena pertengkaran sinb dan yerin tadi.
#skip
Sinb berjalan ke parkiran untuk mengambil mobilnya. Ia melajukan mobilnya kerumah.
Sesampai dirumah ia menghempaskan tubuhnya diatas kasur. Dan memejamkan matanya,mengingat pertengkarannya bersama yerin tadi,membuat hatinya benar benar sakit untuk yang kesekian kalinya.
"Sinb, makan dulu.. Mama udah siapin makan siang" teriak mamanya dari dapur
"Sinb lagi gak laper ma!!" sinb teriak dari kamarnya
Tiba tiba seseorang datang kerumah sinb
*tok tok tok* yerin mengetuk pintu rumah sinb"Permisi"
"Yerin.. Masuk aja,sinb ada dikamar" ucap mamanya sinb
"Iya.." yerin tersenyum dan berjalan masuk kedalam
"Sinb,ada yerin nih.. Mama mau ke kantor sebentar ,ada meeting mendadak"
Kemudian,mamanya pergi ,dan yerin langsung masuk ke kamar sinb.
Yerin melihat sinb sedang tertidur. Lalu ia duduk disamping sinb tidur. Yerin mengelus rambut sinb dengan lembut,itu membuat sinb sedikit menggeliat
"S ss sinb.." yerin memanggil sinb dengan gugup
Sinb langsung bangun dari tidurnya ,lalu ia duduk dipinggir ranjangnya
"Ngapain kamu kesini?" ucap sinb,tanpa menatap yerin
"Aku mau minta maaf sama kamu, aku tau aku salah,aku munafik,aku penghianat, aku--"
"Cukup yerin! Hatiku terlalu sakit untuk mendengar semua ucapanmu. Lebih baik kau pulang" Mata sinb kini sudah mulai berkaca-kaca,ia langsung menunduk,menghindari kontak mata dengan yerin.
"Aku minta maaf" yerin mulai menangis.
Mendengar yerin berkata seperti itu,air mata sinb mulai lolos tanpa ada yang menyuruh
Kini mereka berdua sama-sama menangis.
"Yerin.." ucap sinb masih menunduk (?)
Tanpa basabasi lagi,yerin langsung memeluk tubuh sinb
Kini mereka menangis dalam berpelukan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBCMaap yah,kalo ff nya kurang ngefeel/?😂😂
Jangan lupa vote+comment ya👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [END]
FanfictionCinta ini datang secara tiba-tiba saat aku berada di dekatmu. Maafkan aku, Tapi Cinta bisa datang kepada siapa saja kan? Oleh karena itu aku bisa merasakannya. Untukmu Hwang Sinb, seseorang yang berhasil merebut hatiku. Tolong jangan tinggalkan bany...