Chapter 32

763 52 0
                                    

Happy reading~😘
.
Budayakan vote + komen😊
.
.

.
🐰🐰🐰

Yerin sengaja pergi ke dapur mengambil minuman untuk sinb
Dia merindukan sinb.....sangat merindukan kekasihnya yang beberapa hari ini tidak ia jumpai

"Sinb-ya~" panggil yerin, sembari duduk di samping sinb

"......."

"Mengapa kau mengabaikanku?" Tanya yerin pelan

"Memang kau siapa?" balas sinb cuek

"Kau sudah tidak menganggapku sebagai kekasihmu?"

"Mengapa kau harus berciuman dengan orang lain?" tanya sinb tegas

"Apa yang membuatmu mengatakan seperti itu padaku?"

Tiba-tiba saja ketika akan menjawab pertanyaan yerin, ponsel sinb berdering menandakan ada pesan baru
.
Eunha🐰
Sinb-ya~~ apakah kau ada di apartemen? Aku akan kesana dengan sowonnieee~

Sinb
Datanglah~
.


"Kita lanjutkan nanti saja. Eunha dan Sowon unnie akan datang" ucap sinb acuh

"Mengapa kau sangat acuh padaku!" Teriak yerin

"Seharusnya aku yang bertanya kepadamu mengapa kau hanya diam saja ketika orang lain menciummu!" balas sinb tegas

"Siapa? Tidak ada!"

"Berhentilah menyembunyikan kesalahanmu! Kau sudah jelas berciuman dengan Taehyung di taman tadi!" bentak sinb kepada yerin

Yerin hanya diam
Dia berpikir apakah sinb melihat ketika taehyung menciumnya tadi?
Atau sinb mengetahuinya dari orang lain?
Yerin bingung sekarang
Apa yang harus dia katakan?

"Mengapa hanya diam? Tidak bisa menjawab? Gunakan mulutmu untuk berbicara!" sindir sinb

Yerin tetap diam

"Apa yang akan kau lakukan sekarang jika hanya diam saja!" sindir sinb lagi..

"Akhiri saja hubungan ini!" Ucap sinb tiba-tiba

"Apa maksudmu?" tanya yerin

"Aku muak denganmu!"

"Kau sungguh ingin mengakhiri semua ini? Tidak apa, aku akan mengikuti ucapanmu" jawab yerin

Yerin pergi dari sana tanpa berkata apapun
Hatinya sakit, sinb memutuskan hubungannya begitu saja
Ini akan menjadi sebuah kemenangan untuk Eunseo
Sinb telah meninggalkannya, Yerin paham dia sedang dalam Emosi nya
Apakah harus dia meninggalkannya seperti ini?

Semua janji yang mereka buat untuk bersama
Hanya berakhir sia-sia karena semua ini
Yerin pergi...menangis...dadanya terasa sesak karena sinb
.
.
.
"Eunha cepatlah turun" pinta sowon

"Kau seharusnya turun lalu membukakan pintu untukku~" ucap Eunha dengan manja

"Mengapa kau sangat manja seperti ini" ucap sowon sambil mencubit kedua pipi Eunha dengan gemas

"Sangat menggemaskan"

"Sowonniiiee...hentikan"

"Ciee.. ngambek" goda sowon😂

"😒"

Sowon turun lalu membukakan pintu untuk Eunha

"Keluarlah tuan putri" ucap sowon dengan malas

"Terima Kasih jerapah😋" ejek eunha

"Ya!!!"

"Sowonnniiee...lihat! Bukankah itu Yerin unnie?"

"Mengapa dia berlari? Sepertinya dia menangis. Apa dia bertengkar dengan sinb?"

"Sepertinya begitu unnie~ mari tanyakan saja pada sinb"
.
.
"Sinb-ya!!!" ucap sowon heboh sendiri😂

"Lepaskan" jawab sinb pelan

"Wae?" tanya Eunha

"Hubunganku telah berakhir dengan Yerin" ucap sinb lemas

"Mengapa itu terjadi?"

"Aku yang mengakhirinya" ucap sinb

"Kau bodoh! Sekarang kau memilih Eunseo? Bukankah kau tidak mencintainya! Mengapa kau meninggalkan Yerin begitu saja!" marah Sowon

"Unnie...tenanglah" eunha berusaha menenangkan sowon

"Lihat lah! Dia sangat brengs*k! Yerin sangat mencintainya tetapi dia meninggalkan begitu saja! Dimana hatinya!!" Sowon semakin marah dengan sinb

"Tidak apa jika kau memilih Eunseo, silahkan. Aku akan pergi, sekarang kau bukan temanku lagi!" ucap sowon

Ia menarik tangan Eunha untuk keluar dari apartement sinb
.
.
"Sowonniee..apa yang kau lakukan?" tanya eunha

"Aku membencinya!"

"Kau tidak seharusnya bersikap seperti itu kepada sinb, jika itu sudah keputusannya maka biarkan saja. Kau terlalu berlebihan unnie" jelas eunha

"Masuklah ke dalam. Aku akan mengantarmu pulang"
.
.
.
.
Yerin menangis sejadi-jadinya di dalam Kamar
Ia tidak tahu harus bagaimana lagi
Ia kehilangan cinta sejatinya
Bagi Yerin, sinb adalah seorang yang sangat romantis untuknya

Ia tidak menyangka semua ini akan terjadi,
Hubungan mereka berakhir....
Semua janji yang mereka buat apakah akan mereka tepati, atau mereka ingkari
Semuanya tidak tahu....

Yerin selalu mencoba untuk menguatkan dirinya sendiri
Walaupun bayangan bersama sinb masih terus berputar di otaknya

Sekarang...
Adalah awal untuk Yerin memulai semuanya
Memulai kehidupannya untuk menjadi lebih baik lagi tanpa seorang kekasih di sampingnya
.
.
.
To Be Continue~

Stay With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang