*di sekolah*Yuju melihat yerin sedang berjalan di koridor sekolah sendirian. Kemudian,ia langsung menghampiri yerin
"Yerin-ssi!!!" Panggil yuju sambil menarik tangan yerin
"Yu..yuju!! Kau mau apa?" Yerin mencoba memberontak
"Dengarkan aku yerin!!"
"Aku tidak mau! Lepaskan aku" yerin terus memberontak
Dari kejauhan sinb melihat yuju memaksa yerin. Lalu ia menghampiri mereka berdua
"Lepasin yuju!!"
"Woy! Lepasin yerin gak!!!" Ucap sinb
"Lu apaan sih! Ga usah ikut-ikut an urusan gw sm yerin!"
"Terserah gw lah! Dia pacar gw!" Balas sinb membela diri
Lalu yuju mendekati sinb dan berbisik
"Apa kau melupakan perintahku hwang sinb? Apa kau ingin aku membunuh orang tua mu" bisik yuju ditelinga sinbSinb hanya diam,ia takut jika yuju benar² membunuh orangtua nya
"Yerin,ayo pergi" ucap sinb sambil menarik tangan yerin. Tapi yuju mencegahnya
"Yer..lu ikut sama gw aja! Jangan mau lu sama dia!" Ucap yuju melirik sinb tajam
Lalu sinb langsung melepaskan tangan yerin,dan ia mendekati yuju.
"Brengsek!! Dia mau nya sama gw,bukan sama lu. Denger ya,choi yuna!! Lu itu cuma psikopat yg suka maksa yerin buat suka sama lu!!" ucap sinb sambil mencengkram kerah baju yuju
"Apa? Psikopat!!!* ucap yuju sambil meludah di wajah sinb
"Cih!! berani sekali kau meludahi ku!!" Balas sinb sambil mengusap muka nya kasar,
Ia merasa jyjyk(?)😂 karena yuju meludahinya. Tangan kanan sinb sudah bergerak ingin memukul wajah yuju.
Tapi yerin langsung mencegahnya"Udah by,ga usah urusin gadis gila itu! Dia emang psikopat!!" ucap yerin sambil melirik yuju
"Tapi dia mau ngerebut kmu dari aku!!"
"Biarin aja..lebih baik kmu cuci muka deh,yuk aku anter ke toilet,kmu ga ngerasa najis gtu ,udh kena air liur nya orang gila?" Balas yerin dengan sedikit penekanan
"Kalian berdua memang brengsek!!!" Ucap yuju
"Dari pada elu,psikopat" ejek sinb
"Ayo by,kita pergi" ucap yerin sambil merangkul sinb ,lalu pergi meninggalkan yuju
Yuju menatap mereka dengan perasaan marah.
Ia benar benar tidak terima dihina seperti itu"Aku akan memisahkan kalian berdua" ucap yuju seorang diri
--skip--
Malam ini sowon berniat ke rumah eunha untuk meminta maaf
Tapi ia sedikit merasa takut,untuk bertemu dengan eunha. Akhirnya ia memberanikan diri untuk menemui eunhaSowon langsung mengambil kunci mobil dan melajukan mobilnya kerumah eunha
Saat sampai di depan rumahnya. Ia melihat rumah eunha sudah petang(?) Tapi ia melihat ada salah satu ruangan yg sedang menyala. Mungkin itu kamar eunhaLalu sowon turun dri mobil dan langsung menekan bel rumah eunha
*ting-tong* (😂😂😂)
Eunha yang mendengarnya langsung keluar dari kamarnya dan berlari kecil untuk membukakan pintu
Saat eunha membukanya,ia terkejut melihat siapa yang datang. Eunha hanya menatapnya datar"Hai..." sapa sowon
Eunha tidak menjawab
"apa kabar?"
Eunha masih saja bungkam(?)
"Apa aku boleh masuk? Di luar dingin sekali" ucap sowon dengan sedikit tersenyum
Lalu eunha sedikit menyingkir,memberi jalan untuk sowon masuk
Kemudian,sowon langsung duduk di sofa ,dan eunha pergi kebelakang untuk mengambil minumEunha meletakkan minumannya dengan kasar diatas meja. Sowon sedikit kaget
Eunha masih menatapnya datar,tidak ada kata² yang ia keluarkan"Kau..dirumah sendirian ya" tanya sowon,eunha hanya mengangguk
Tiba-tiba mereka diam tak bersuara,sowon merasa bosan dengan situasi seperti ini
Kemudian,ia berjalan kearah pintu dan menutupnya juga menguncinya. Eunha bingung dengan apa yang akan sowon lakukan. Ia masih tetap diam"Aku lelah" ucap sowon,lalu Duduk sambil membaringkan tubuhnya disamping eunha
Tibatiba sowon memeluk eunha dengan lembut,eunha masih saja diam
"Aku kesini untuk meminta maaf padamu. Aku minta maaf soal kemarin"
Eunha tak menjawab. Ia hanya menjilat telinga sowon,sehingga sowon merasa geli. Lalu sowon melepaskan pelukannya dengan lembut
"Kenapa?" Tanya sowon.
Eunha masih tak menjawab, ia langsung menempelkan bibirnya ke bibir sowon,eunha melumatnya dengan lembut. Sowon yang awalnya kaget,kini ia merasakan permainan dari eunhaSedikit demi sedikit,eunha langsung masuk ke mulut sowon,ia mengajak lidah sowon untuk berdansa bersama.
Karena sudah kehabisan oksigen,eunha menghentikan permainannya"Kau yang memulai,kenapa kau juga yang menghentikannya!" Tanya sowon dengan wajah cemberut.
Eunha tersenyum melihat sowon seperti itu. Ia mengelus pucuk kepala sowon kemudian menciumnya singkat
"Kau menyebalkan" ucap sowon sambil mempoutkan bibirnya
"😊 aku sudah memaafkanmu" balas eunha
"Benarkah?? Terima kasih" sowon tersenyum kepada eunha
"Kau tidak pulang?" Tanya eunha
"Apa kau mengusirku?"
"Tidak.. aku hanya bertanya. Mana mungkin aku mengusir---"
"Kekasihmu sendiri" sowon langsung memotong ucapan eunha
"Mwo!! '-' " eunha terkejut
"Apa kau mau jadi kekasihku?"
"Mm...sepertinya lebih baik kita sahabatan saja" eunha sedikit tersenyum
"Baiklah,aku tidak memaksamu. Kalau begitu sekarang kita jadi sahabat!" Ucap sowon
eunha hanya mengangguk
"Aku harus pulang,ini sudah malam" ucap sowon sambil mengelus rambut eunha
"Jangan tinggalkan aku" rengek eunha sambil memeluk erat sowon
"Besok aku datang lagi"
"Kau yakin?" Tanya eunha
"Hm.."
"Baiklah"
Lalu sowon beranjak dari tempat duduk dan berjalan keluar bersama eunha
"Kalau begitu aku pulang. Kau hati² ya" ucap sowon lalu masuk kedalam mobilnya
Eunha tersenyum,dan melambaikan tangan kepada sowon.
"Bye~~~"
.
.
.
.
.
TBC~~~Yeee..wonha is back😂 maklum..lgi kangen wonha.
Maaf baru sempat up😁
Jan lupa vote+comment ya👇👇
Paipai~~😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [END]
FanficCinta ini datang secara tiba-tiba saat aku berada di dekatmu. Maafkan aku, Tapi Cinta bisa datang kepada siapa saja kan? Oleh karena itu aku bisa merasakannya. Untukmu Hwang Sinb, seseorang yang berhasil merebut hatiku. Tolong jangan tinggalkan bany...