Chapter 28

3K 112 12
                                    

WARNING!!! 19+ (beneran,gw ga becanda)😌 dosa tanggung sendiri😌
.

1 bulan kemudian...... (cepet banget ya :v)

.

Hari ini adalah hari libur. Jadi malam ini yerin menyempatkan waktunya untuk pergi ke apartemennya sebentar. Karena sudah lama tidak di tempati tempat itu pasti sekarang sangat kotor(?)

Dia juga sudah meminta ijin eomma nya untuk pergi kesana dan bermain sebentar.
Yerin melajukan mobilnya dengan santai
Tanpa terasa ia sudah sampai di tujuan

Dengan cepat ia memarkirkan mobilnya di parkiran dan langsung keluar menuju ke apartemennya.

Ia langsung menekan kode pintu (😂) agar bisa terbuka.
Dan saat ia masuk,ternyata dugaannya benar. Tempatnya sangat kotor. Yerin membersihkannya dengan santai.

Ia juga membersihkan bingkai foto"nya yang kotor. Ia menemukan foto sinb yang menurutnya sangat cantik dan imut itu


Yerin mengusap foto itu dengan lembut. Tanpa sadar ia tiba" tersenyum dan sedikit menitihkan airmatanya.

"Sinb yaa,,kau sedang apa? Aku sangat merindukanmu. Apa kau bahagia disana?" gumam yerin sambil memeluk foto sinb

"Ah..kenapa aku jadi lemah seperti ini? Dia kan sudah punya eunseo pasti dia lebih bahagia daripada denganku" ucap yerin sambil menyerka air matanya.

Dan akhirnya selesai sudah yerin membersihkan apartementnya ,sekarang ia sedang duduk di dalam mobilnya.

*tok tok* Tiba tiba seseorang mengetuk kaca mobilnya. Sontak yerin merasa kaget.

"Siapa kau!" Tanya yerin dengan lantang (ini yerin masih di dalem mobil ya)

"Kau tidak perlu tau. Aku hanya ingin masuk ke mobilmu. Disini dingin sekali" ucap orang itu

Yerin sedikit merasa kasihan dengannya. Lalu yerin mengijinkan orang itu masuk ke mobilnya.

"Terima kasih" ucap orang itu dengan lembut.

"Siapa kau?" Tanya yerin

Orang itu langsung membuka topi dan maskernya. Yerin kaget melihat siapa yang ada disebelahnya sekarang. Orang itu menyeringai,yerin tak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya sekarang.

"Jung yerin.. sudah lama kita tak bertemu"

"S..sinb?" Yerin sedikit tak percaya. Bagaimana tidak, karena dia dan sinb sudah 1 bulan lebih tak pertemu. Memberi kabar saja tidak pernah. Yerin sedikit merasa canggung dengannya.

"Iya,aku sinb" ucap sinb sambil mengelus pipi yerin

"Kau menjadi lebih berisi sekarang. Lihatlah,pipimu saja jadi mudah dicubit. Apa saja yang kau makan selama ini?" ucap sinb bercanda

Yerin hanya diam memandang sinb yang dari tadi sedang terkekeh. Ia tak tau harus apa,ia benar" merasa canggung jika harus berdua saja dengan sinb.

"Kenapa melamun yer..ga kangen sama aku gitu?" Ucap sinb Sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

Yerin masih diam tak menjawab apa apa. Tiba-tiba ia menarik tangan sinb dengan kasar agar sinb berhadapan dengannya.

Apakah sinb marah? Tidak sama sekali. Ia akan pasrah jika berhadapan dengan yerin,apapun yang akan yerin lakukan padanya.

Yerin menangkup wajah sinb dan menatap wajahnya. Tanpa aba-aba yerin langsung menyentuh bibir sinb dengan bibirnya. Yerin terus menekan tengkuk sinb. Sedangkan sinb memeluk pinggang yerin dan sedikit memberi kelonggaran agar yerin bisa leluasa menguasai bibirnya.

Stay With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang