Chapter 23

1.5K 80 8
                                    


*pagi hari*

"Yerin ah" panggil sinb

"Hm"

"Saranghae.." ucap sinb pelan

"Apa? Aku ga denger?" Jawab yerin

"Ah tidak! Lebih baik kau mandi" ucap sinb sambil mengelus pucuk kepala yerin

"Kamu ga mandi?"

"Duluan aja. Ntar gantian" jawab sinb santai

"Ga mau mandi sama aku?" tanya yerin sambil mengeluarkan smirknya

"Ehm.."

💋💋

Yerin mencium singkat bibir sinb.
Sedangkan sinb hanya tersenyum.

"Katanya mau mandi? Buruan sana" suruh sinb

"Ayo mandi sama aku" rengek yerin.

"Ya..ya..baiklah. kajja" ajak sinb

"Yeyy..mandi sama sinbb!!!" Yerin meloncat loncat dengan girang.

Sinb hanya tersenyum melihat tingkah yerin yang seperti anak kecil.

*di dalam kamar mandi*

"Mau mandi pake air hangat apa air biasa?" Tanya sinb

"Air biasa aja" Jawab yerin manja

"Baiklah.. kemarilah,kita main air dulu. Mandinya nanti" ucap sinb sambil duduk di dalam bak air.

"Ah..sebentar,aku melupakan sesuatu" ucap yerin

Lalu yerin kembali ke kamarnya dan mengambil sesuatu.

"Yaa...aku tidak akan melupakan ini. Ayo kita mandi" ucap yerin sambil memegang bebek(?) Mainannya.

"Astaga" gumam sinb

dengan cepat yerin masuk ke dalam bak air dan dia asik bermain dengan bebek mainannya. Sinb yang merasa diabaikan ia menjadi sangat kesal. Ide jahil sinb mulai muncul. Ia mengambil bebek mainan yerin.

"Sinb..balikin!!!" Rengek yerin

"Kau lebih menyukai mainan ini daripada aku" jawab sinb pura2 marah

"Balikin by.." ucap yerin dengan wajah memelas. Sinb yang tak tega,ia langsung mengembalikan mainan kesukaan(?) Yerin

"Ulululu~~ lucu ya by" ucap yerin.

Sinb yang dari tadi memperhatikan yerin hanya ingin tertawa. Kemudian,ia memegang tangan yerin dengan lembut.
Ia menatap mata yerin lekat2

Yerin yang diperlakukan seperti itu ,langsung memeluk tubuh sinb. Sinb juga membalas pelukan yerin. Ia mengelus rambut yerin dengan lembut. Tanpa ia sadari,airmata sinb jatuh begitu saja. Dengan cepat ia menghapusnya agar yerin tidak melihatnya.

"By.." panggil yerin

"iya?? Ada apa?"

"Kamu ga bakal ninggalin aku kan?" tanya yerin serius.

Sinb semakin mengeratkan pelukannya.
Ia tak ingin membuat yerin menangis lagi.

"Nggak.. aku janji. Kamu percaya sama aku kan?"

"Aku percaya" jawab yerin

Sinb melepaskan pelukannya dengan lembut. Ia menangkup wajah yerin dan kembali menatapnya lekat2. Sinb mencium kening yerin lama,yerin memejamkan matanya. Begitupula dengan sinb.

"Aku sayang sama kamu" ucap sinb tulus

"Nado" jawab yerin tersenyum

"Yaudah..main lagi aja. Mainan kamu lucu juga. Kayak orangnya" ucap sinb sambil mencubit pipi yerin gemas

Stay With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang