Chapter 25

1.4K 92 22
                                    


Hari ini adalah hari dimana yerin kembali ke sekolah.
Sebenarnya ia sedikit malas,tapi..mau bagaimana lagi? Alhasil,dia kembali tidur (?)
---------------

*beep beep* (anggap saja ini suara alarm😂)

Yerin sedikit menggeliat. Ia membuka matanya perlahan. Ia melirik ke arah alarm nya. Ternyata...

"Yaaaakk!!!! Sudah hampir pukul 7 ,bagaimana ini" yerin panik

Ia langsung bangun,pergi ke kamar mandi, dan langsung berganti pakaian. Ia mengambil sepotong roti dan memakannya sambil berlari keluar dari apartement nya.

Ia berhenti di sebuah halte. Untungnya,disana masih ada beberapa orang yang menunggu. Tentu saja,dia belum ketinggalan bus.

-skip-

Yerin langsung turun dari bus dan segera berlari kesekolah. Hampir saja ia tidak diijinkan masuk. Untungnya,penjaga sekolah itu kasihan dengan yerin.

Yerin kembali dikoridor sekolah karena suasana sekolah sudah sepi. Tentu saja,jam pelajaran juga sudah dimulai.

Sampai di depan kelasnya,ia ada sedikit rasa ragu untuk masuk. Ia mengintip dari jendela,ternyata sinb sudah berangkat.

Dengan langkah berat ia masuk. Seluruh siswa menatap yerin,begitupula dengan sinb.

"Maaf,aku terlambat. Apa aku diijinkan masuk?" Ucap yerin tanpa menatap pria paruh baya di depannya.

"Sudah2 ,lain kali jangan diulangi. Silahkan duduk di bangku mu"

Yerin tersenyum dan membungkuk. Ia langsung berjalan ke arah bangkunya.
Di lihatnya sinb sedang membaca buku.

Yerin langsung duduk di sampingnya tanpa menyapa sama sekali. Sinb memalingkan wajahnya tanpa menatap yerin.

Jam pelajaran berlangsung selama 2 jam,bagi yerin ini sangat membosankan karena sinb tidak mengajaknya bicara sama sekali.

Akhirnya,jam pelajaran selesai. Sekarang tinggal 1 jam mapel lagi sebelum jam istirahat.

Karena seongsaengnim(?) Sudah keluar.
Suasana kelas kembali ramai.
Tapi,tidak dengan yerin dan sinb. Ia masih diam di tempat duduk dengan pikirannya masing2

Sowon yang memperhatikan mereka berdua jadi heran. Yang dipikiran sowon adalah apa mereka sedang dalam masalah?
Sowon ingin menanyakan pada mereka berdua tapi eunha langsung mencegahnya.

"Biarkan mereka berdua. Mereka pasti bisa menyelesaikan masalahnya secepat mungkin" ucap eunha lembut.

Sowon mengangguk dan mengusap rambut eunha. Eunha memeluk sowon dan tersenyum.

"Hari ini,sseongsaengnim tidak hadir!! Jadi kita free!!" Ucap salah satu siswa dikelas itu.

Semuanya bersorak ria, suasana kelas menjadi tambah ramai.
Sinb tidak kuat dengan suasana seperti ini.
Ia juga tidak kuat jika yerin terus mendiamkannya. Ia melirik kearah yerin, dilihatnya yerin sedang asik bermain game diponselnya.

Ya..walaupun yerin tidak terlalu suka bermain game, tapi hari ini ia ingin sesuatu yang menghibur.
Mungkin bermain game bisa menghibur. Tapi bagi yerin tidak!

Sinb mulai terbawa emosi. Ia menggebrak meja dengan kuat. Hingga yerin tersentak, suasana kelas menjadi tegang. Mereka yang tadinya bercanda langsung diam menatap sinb.

Sinb hanya menunjukkan wajah datarnya.
Ia langsung berdiri, yerin sedikit melirik kearah sinb. Tapi yerin tak peduli,ia masih sibuk memainkan ponselnya.

Sinb yang merasa geram langsung menjatuhkan ponsel yerin,dan menarik tangan yerin kasar agar dia berdiri.

Yerin tak berani menatap sinb sama sekali. Ia menundukkan wajahnya. Sinb terbawa emosi. Ia langsung menarik pinggang yerin dengan tangan kirinya

Stay With Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang