Sidney POV
Aku berjalan memasuki gerbang sekolah dengan wajah yang tidak mood.
"Nie!" Panggil seseorang dari belakang.
Aku memalingkan kepalaku kebelakang dan ternyata Keke yang memanggil.
"Oy, lo kenapa?" Tanya Keke yang sedang mengatur dasinya.
"Aku tidak mood saja hari ini." Jawab Sidney.
"Keryn udah berangkat ya?"
"Yap, mungkin ia sudah bersekolah di SOPA sekarang." Sidney memutar bola matanya.
"Woah..pasti itu menjadi kenangan yang tidak terlupakan olehnya," ujar Keke yang melangkahkan kakinya di tangga.
Sidney ingin mengambil ponselnya dikantong roknya, tiba-tiba ia merasakan ponselnya tidak berada di kantong roknya."Ponsel gue dimana?" Tanya Sidney.
"Gue nggak tahu." Jawab Keke.
Sidney langsung memberhentikan langkahnya dan membongkar tasnya sampai buku-buku berhamburan di lantai."Gila..mati gue kalau sampai ponsel gue hilang." Ucap Sidney ketakutan.
"Lo tadi bawa ponsel?"
"Iya, tadi gue taruhnya di kantong rok."
"Kalau nggak ada, mungkin udah loncat di jalan."
"Aduh..kok bisa gue ceroboh gini," sahut Sidney yang masih fokus mencari ponselnya.
"Memang lo dari dulu udah ceroboh, baru sadar sekarang?" Keke terus mengomel kepada Sidney namun tidak dihiraukan.
"Udah, sekarang lo bantu gue cari ponsel gue sekarang."
Keke yang mendengar itu langsung membantu mencari ponsel Sidney di jalan menujuh gerbang sekolah.
Teng...Teng..Teng...
Bel sekolah terdengar begitu kuat, dan membuat Sidney semakin gugup dan ia tidak menemukan ponselnya.
Sidney berjalan kearah keke dengan wajah ketakutan."Ke, lo masuk kelas aja dan izinin gue ya." Ucap Sidney.
"Memang lo mau kemana?" Tanya Keke.
"Gue mau pulang, mau cari ponsel gue." Jawab Sidney yang langsung meninggalkan Keke.
***
"Ma, lihat ponsel gue?" Tanya Sidney yang membongkar-bongkar meja belajarnya.
"Bukannya dibawa ke sekolah." Jawab mamanya yang sementara mengatur berkas-berkas kantor.
"Iya, tapi saat sampai di sekolah nggak ada."
"Nie, pokoknya mama nggak mau tahu, ponselnya harus ada." Ucap mamanya yang langsung keluar dari kamar.
"Itu ponsel lari kemana." Gumam Sidney dengan kesal.
☆☆☆
Jungkook mengotak-atik ponselnya untuk mencari sesuatu. Informasi apa yang dia cari hanya dia yang tahu. Dengan teliti ia membuka foto-foto masa lalu darinya, banyak pertanyaan yang timbul dibenaknya dimana keberadaan anak kecil yang selalu menemani Jungkook saat masih kecil.
Karena belum puas dengan ponselnya, ia mengambil leptop miliknya dan mencari informasi lebih lengkap. Tak lama ia mengingat sesuatu."Mungkin eomna tahu tentang dia." Ucap Jungkook yang langsung menelpon ibunya.
"Yeoboseyo eomna?"
"Ne, kenapa kamu menelpon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKE A STAR
FanfictionBisakah aku menyukai BINTANG itu, atau kah aku hanya bisa menyukai tanpa harus memilikinya. Apakah aku bisa menemui BINTANG itu? Atau kah aku hanya bisa bersembunyi lagi.
