Infanteri Raider 71 / 1 KOSTRAD

Bab 7

Ruang Brieving MaKoTama Taman Buah Mekarsari
12.13 - "Misi kalian telah Selesai, Kalian di perintahkan untuk kembali ke Markas. Kalian akan menerima perintah lebih lanjut disana. Ada pertanyaan?"
"Izin Bertanya Pak"
"Silahkan Capt"
"Bagaimana dengan Prajurit Koramil 2107 yang gugur"
"Masalah itu biar Kodim yang urus kalian tenang saja. Ada lagi?"
"SIAP TIDAK"
"Kalau begitu siapkan pasukanmu untuk pulang"
"SIAP"

Barak Pasukan MaKoTama Taman Buah Mekarsari
12.45 - Untuk mengisi kekosongan waktu sembari menunggu Mike keluar dari ruang Brieving para Prajurit Inf 71 melakukan persiapan. Sebagai seorang prajurit mereka di tuntut agar Setiap Saat Siap Bergerak atau biasa mereka sebut S3B
"ada yang lain
disenyummu
yang membuat lidahku
gugup tak bergerak
ada pelangi
di bola matamu
dan memaksa diri
tuk bilang
......" Ageng menggantung nyanyiannya sembari membersihkan senjatanya
"Aku Sayang Padamu..." seru Galih dengan suara nyaring menjawab nyanyian Ageng yang belum ia selesaikan
"Yah, aku berharap wanita yang menjawab nyanyian ku" kata Ageng dengan kecewa
"Maaf let hahaha" jawab Galih yang membuat semua tertawa
"Suaramu parau seperti itu. Mana ada wanita yang mau menjawab" seru Mike yang baru saja tiba dan masih berdiri di pintu masuk tenda
"Siap" seluruh pasukan langsung berdiri dengan sikap siap
"Istirahat. Segera bereskan perlengkapan kalian. Kita harus segera kembali ke Markas" jelas Mike
"Izin bertanya" Ageng mengacungkan tangan kanannya
"Silahkan"
"Izin ndan kapan kita kembali ke Markas?"
"Pertanyaanmu Retoris Letnan, kita kembali sekitar pukul 17.30 WIB"
"Siap salah ndan"
15.00 - "Assalamu'alaikum, bisa bicara dengan Laras"
"Waalaikumsalam, saya sendiri. Maaf ini siapa ya?"
"Masa gak inget suaraku?"
"Kak Ageng ya? Ehh... kak Ageng bukan sih? Iya dehh kak Ageng... Ehh tapi iya bukan ya?"
"Duhh kamu itu, jadi aku siapa?"
"Gak tau deh. Nyerah nyerah. Ini siapa sih?"
"Iya ini aku Ageng"
"Tuhkan bener, ada apa kak?"
"Gapapa, cuma kangen aja sama kamu"
"Ihh apaan sih kakak, masa baru ketemu tadi pagi udah kangen"
"Apa gak boleh? Sore ini aku harus balik lagi ke Markas Utama, dan pasti bakal susah buat ketemu lagi"
"Hmm... aku ngerti. Posisi kakak dimana sekarang?"
"Aku di PosKoTama Mekarsari"

***

"Izin bergabung Pak" seru seorang Kowad berpangkat Sersan, menghampiri Mike yang sedang melamun
"Ohh iya iya silahkan"
"Kopi ndan"
"Ohh iya, siapa nama mu?" Mike tahu itu pertanyaan bodoh karena iya bisa melihat langsung nama wanita itu melalui Name Tag miliknya
"Siap, Sersan Dua Annisa"
"Tidak usah baku pada saya saat jam istirahat begini"
"Siap ndan"
"Bagian apa kamu? Kok saya baru lihat?"
"Saya di bagian kesehatan, baru ditugaskan kesini kemarin malam"
"Mau bantu evakuasi ya?"
"Siap Ndan"
"Dinas dimana?"
"Siap saya di MABES TNI Cilangkap"
"Kecamatan yang kecil ini berhasil membuat sibuk seluruh MABES ya"
"Sepertinya begitu pak"
Tiba tiba seorang Kopral datang menghampiri Mike dan langsung memberi hormat, Mike yang sedang dalam posisi duduk langsung membalas penghormatan tersebut
"Izin pak, anda di panggil keruangan Komandan Operasi"
"Baik, silahkan duluan saya segera menyusul"
"Siap" sang kopral langsung meninggalkan Mike bersama Kowad yang sedang bersamanya. Setelah habis menyeruput kopi hitamnya Mike bergegas menuju ke ruang komandan.
Ruang Komandan Operasi MaKoTama Taman Buah Mekarsari
16.03 - "IZIN MASUK"
"Sialahkan"
"Anda memanggil saya pak?"
"Percepat Kepulangan Pasukanmu, Panglima Divisi sudah menantimu"
"Ada tugas baru pak?"
"Sepertinya begitu"
"Izin pak, jika boleh tahu tugas apa yang menanti kami?"
"Sayangnya aku tidak tahu, truk FVZ 34 sudah siap untuk mengantar pasukanmu kembali ke Markas Divisi. Setelah ini langsung perintahkan pasukanmu untuk melakukan embraksi"
"Siap"
Barak Pasukan MaKoTama Taman Buah Mekarsari
16.13 - "Segera bereskan barang barang kalian, kita kembali ke Markas Divisi sekarang" perintah Mike

"SIAP" jawab seluruh pasukan. Tanpa banyak pertanyaan, seluruh pasukan langsung merapihkan perlengkapannya masing-masing. Dan tak lama berselang truk yang mereka tumpangi pun segera melaju meninggalkan Mekarsari dengan kecepatan standar.

Sekitar 25 menit truk FVZ 34 yang mereka tumpangi melaju di jalan Tol menuju Markas Divisi Infanteri 1 KOSTRAD, Cilodong. Perjalanan mereka lalui tanpa halangan sama sekali

Markas Divisi Infanteri 1 KOSTRAD
16.53 - Belum juga truk yang mereka tumpangi berhenti, seorang prajurit berpangkat Letnan Dua yang dengan mudah di ketahui seragamnya, berlari menghampiri truk tersebut.
"Ayo segera turun dan kembali ke barak" perintah Mike
Saat seluruh pasukan telah berdiri dan siap untuk keluar, seorang berteriak dengan suara tersengal ngos-ngosan, yang tak lain adalah sang Letnan Dua tadi.
"Capt. Mike, perintahkan anggotamu untuk duduk kembali" perintah Sang Letnan
"Mohon maaf, siapa anda? Pasukan ini hanya menerima perintah dari Panglima Divisi" tanya Mike, yang tidak yakin dengan orang yang mengenakan seragam loreng dengan pangkat Letnan Duanya, karena tampang/gayanya tidak seperti Prajurit.
"Mohon Izin, saya meminta maaf atas kelancangan saya memberi perintah pada anda, saya hanya akan menyampaikan perintah Panglima Divisi. Tapi sebelumnya pasukan anda di perintahkan untuk segera menuju ke Tanjung Priok, saya akan menjelaskan perintahnya secara rinci di perjalanan" jelas sang Letnan
"Oke baiklah, tapi sebelumnya izinkan kami mengambil perlengkapan kami"
"Perlengkapan kalian sudah di siapkan dan sudah di angkut ke KRI Makasar"
"Mohon Izin, memangnya kita mau kemana?" Tanya Galih
"Tahan pertanyaan mu Lih, silahkan naik Letnan"
"Siap Salah" jawab Galih menegakan badannya
"Siap Pak"

Diperjalanan Menuju Tj. Priok sang Letnan yang di ketahui bernama Alim Permana dari divisi Intelejen atau yang biasa di panggil Alim atau Perman, menjelaskan perintah dari Panglima Divisi. Diketahui dari perintah tersebut, Pasukan mereka di perintahkan untuk menuju ke Pulau Sumatera. Sebab dicurigai telah terjadi aksi teror oleh kelompok Radikal di bawah Pimpinan Raka, yang merupakan tangan kanan pimpinan Kelompok Radikal ISIS di Indonesia.

***
************************************
Hai... Ceritanya Ngegantung yaa???
Hehehe maaf yaa, Author sengaja Kok ngegantung cerita ini.
Tapi Tenang aja Cerita ini ada kelanjutannya kok. Tapi Author Belum bisa nentuin update ceritanya.
Jadi jangan di Hapus dari Readinglist & Perpustakaan-nya Masing-masing.

***************************************