Bab 1

3.5K 129 4
                                    

Alun-alun Jonggol
05.30 - Seusai Sholat Subuh aktifitas di alun-alun kembali ramai mulai dari yang berangkat bekerja sampai belanja ke pasar. "Pagi ini ramai sekali ya, kenapa ayah tiba tiba mau ke Kodim? Aku jadi harus berangkat sekolah naik angkot kan, jadi bisa telat ini" gerutu Toni.

Markas Komando Rayon Militer 2107/Jonggol A.K.A Sarang Teroris
07.00 - "Berangkatkan 3 mobil ke SMAN 1 Jonggol. Tunggu disana sampai perintah selanjutnya dari saya" kata Ilham Dhafa pimpinan utama teroris tersebut "Boss saya akan kirim anak buah kesana, izin menggunakan Mobil Polisi Boss" sahut Zahran tangan kanan Ilham. Akhirnya para teroris berangkat menggunakan 1 mobil Polisi, 2 mobil pribadi dan 1 sepeda motor bebek. Ketiga mobil tersebut menunggu di lapangan Jeprah tidak jauh dari SMAN 1 Jonggol agar penyerbuan tidak di curigai, dan 1 sepeda motor di depan warung bakso didepan untuk memberi Informasi melalui ponsel.

MAKODIM 0621 Kabupaten Bogor
08.30 WIB
Ruang Komandan - "tok...tok...tok..." terdengar ketukan pintu dari luar ruang Komandan. "Masuk..." jawab sang komandan "Mohon Izin saya Kapten inf. Wanda Wirawan komandan Koramil 2107 Jonggol. Izin melapor" kata Wanda "Tutup pintunya, silahkan duduk"
"Terima kasih pak"
"Ada masalah apa di Jonggol"
"Tadi malam sekitar pukul 11 malam saya mendapat laporan dari camat setempat yang kebetulan sedang berada di dekat Koramil bahwa, bahwa ia mendengar suara tembakan dari dalam Makoramil. Kemudia ia mendekati sumber suara lalu melihat dua orang anggota saya yang berjaga di pos depan telah dibunuh lalu diseret kedalam gedung utama. Berdasarkan laporannya kejadian di mulai pukul 8.30 malam. Tadi pagi pagi buta saya datang ke markas untuk memastikan, tapi yang saya lihat di pos jaga bukanlah anggota TNI melainkan 2 orang tak dikenal bersenjata AK-47"
"Baik tunggu sebentar, laporan mu akan segera di tindak lanjuti. Sekarang kau evakuasi warga jonggol secara diam diam"
"Baik pak"
"Ting-tong-ting... ting-tong-ting..."
"Sebentar pak saya angkat telpon dulu"
"Silahkan"
"Hallo... saya Ilham. Apa benar anda Danramil Jonggol?"
"Iya benar, ada apa? Mengapa anda menggunakan ponsel anak saya?"
"Saya dan anak buah saya telah menguasai Jonggol sepenuhnya. Para anggota TNI dan Polri sudah saya tangkap dan saya habisi. Sekarang serahkan diri anda atau saya akan membunuh anak anda dan seluruh siswa dan guru laki laki di SMAN 1 Jonggol"
"Lalu bagaimana dengan para siswa dan guru wanita"
"Mereka akan jadi penghibur bagi anak buahku"
"Tapi aku sedang berada di luar kota, aku sedang di Surabaya"
"Kuberi waktu sampai pukul 9 besok pagi"
"Baiklah, aku langsung berangkat sekarang"
"Tutt..."
"Anda dengar sendiri kan pak?"
"Baiklah kita minta bantuan Kostrad"

Markas Divisi Infanteri 1 KOSTRAD.
08.30 WIB - "Sekarang jatah pasukan kita untuk latihan" kata Mike komandan regu infanteri Raider 71 Kostrad. Raider 71 Kostrad adalah pasukan yang memiliki spesifikasi khusus, regu ini adalah 1 diantara sepuluh regu terbaik di Indonesia. Pasukan ini berada di bawah komando Kostrad, dan dapat bertugas dimana mereka di butuhkan. "Kapten Mike, anda di panggil ke ruang komandan" kata seorang prajurit berpangkat Kopral Satu (Koptu) "Baik, katakan pada komandan saya segera kesana. Pasukan bersiap kita segera berangkat setelah saya kembali" perintah Mike

Ruang Panglima Divisi Infanteri 1 KOSTRAD
08.45 WIB - "tok...tok...tok..." "Masuk" Terdengar suara sang pemilik ruangan dari dalam. "Apa benar anda memanggil saya pak?" tanya Mike dengan wajah bingung karena di dalam yang menunggunya bukan hanya Panglima Divisi, tapi juga ada Wanda dan Panglima Kodam. "Ya, saya memanggil anda. Silahkan duduk" jawab Panglima Divisi
"Perkenalkan PangDam III Siliwangi" lanjutnya
"Ya, saya dan PangDam sudah saling kenal. Tapi siapa Kapten yang ada di hadapan saya ini, saya rasa saya belum pernah bertemu dengan anda" kata Mike "Perkenalkan saya Kapten Inf. Wanda Wirawan Komandan Koramil 2107/Jonggol" jawab Wanda sambil berdiri dan menyodorkan tangannya untuk berkenalan "Saya Kapten Michael, anda bisa panggil saya Kapt. Mike atau Mike saja. Saya komandan regu infanteri 71 Raider KOSTRAD. Saya juga besar di Jonggol, apa kabar Jonggol?" jawab Mike "Status Jonggol? Genting, sangat Gawat" jawab Wanda. "Maaf saya potong pembicaraan anda berdua, mengingat suasana Jonggol yang semakin berbahaya. Saya mendapat informasi dari PangDam dan DanRamil Jonggol bahwa Jonggol dalam bahaya. Alasan saya memilih regu anda, karena sebagian atau mungkin seluruh anggota regu anda besar di Jonggol jadi pasti sudah memahami seluk - beluk Jonggol secara mendalam" kata Panglima Divisi "Semua asumsi anda hampir dipastikan benar, kecuali perubahan - perubahan yang terjadi sekarang" jawab Mike

Infanteri Raider 71 / 1 KOSTRADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang