Masih Indah

32 0 0
                                    

"Harusnya kau ingat bahwa kita itu tak mungkin terpisah jauh. Selalu ada dan dekat. Hati kita saling dan selalu mendamba."

Masih lagi kata-kata itu terngiang-ngiang di telinga. Masih segar. Persis baru semalam aku perdengarkan ia dari bibirmu.

Kau tutur ia lewat petang tika kita duduk santai berteduhkan pokok mangga. Sesekali bunyian ekzos motor menenggelamkan suara kita sehingga kau terpaksa memekik sedikit.

Katamu lagi,

"Hati aku akan selalu tahu keberadaanmu di mana. Tanpa pernah tersilap biar sekali. Kerna kau adalah penunjuk arahku."

Entah apa yang merasukmu sehingga kata-katamu jadi begitu indah. Indah untuk aku simpan ia kemas di fikiranku. Terus tetap ia di situ untuk aku ulang-dengar saat rindu menjengah.

Saat kau tidak lagi dalam gapaianku, momen-momen kita bersama sering menjelma. Dan setiap satunya masih lagi indah. Lebih indah barangkali.

Cinta dan JanjiWhere stories live. Discover now