Genggam Tanganku Biar Pun Dalam Mimpi

146 0 0
                                    

Semalam, aku bermimpi. Dan mimpi itu entah kenapa berkisar tentang kita. Ya, aku tahu kita sudah lama terpisah. Tidak pula aku punya ingin untuk mencantumnya semula - biarlah yang musnah itu terus begitu.

Ada yang kata bila mana seseorang hadir di dalam mimpi, dia itu sedang merindukan kita. Lucu. Mana mungkin kau rindukan aku. Bukankah sudah punya dia, penggantiku. Pasti hidupmu lebih bahagia - tidak seperti bersamaku.

Dan dalam mimpi itu, kita masih kita yang dahulu. Dua manusia yang saling mencintai. Saling memiliki. Masih lagi kita ketawa bahagia, bergurau mesra, bergenggaman tangan. Manis. Ya, cukup manis.

Saat aku terjaga dari tidurku, aku tidak tahu apa rasaku. Dan maafkan aku jika masih punya sekelumit rasa yang kau masih milikku. Dan aku masih mahu kau mengenggam tanganku biar pun dalam mimpi.

Cinta dan JanjiWhere stories live. Discover now