.
.
.
" jiminie "
" ada apa yoongi-ie ? "
" Kau tahu, hari ini aku di ajak taehyung untuk menonton balapannya nanti malam. bagaimana ini ?! " tanya yoongi bingung sekaligus malu
Sambil terus berjalan menuju loker, jimin menunjukkan pose seolah-olah berpikir dan mengerucutkan bibirnya jimin sukses membuat orang yang melihat kearahnya mimisan.
" Ji-jiminie, jangan m-mengerucutkan bibirmu "
" wae? " jimin tidak suka dengan perkataan yoongi. apa yang salah dengan bibirku? batin jimin
tak terima dengan perkataan yoongi jimin semakin mengerucutkan bibirnya, minta dicipok eeaaa.
bruk
bruk
brukk" OMMO! " kaget dengan kejadian tidak terduga itu
" astaga, kenapa mereka " kata jimin menatap para seme yang pingsan itu
itu karenamu jimin pabbo batin yoongi menggerutu
.
jimin dan yoongi pun berjalan beriringan lagi melanjutkan perjalanan mereka menuju loker, sesampainya di sana-
" OMMO! " teriak yoongi
kaget akan apa yang ada dia lihat di dalam loker. Jimin yang mendengarkan teriakkan yoongi pun berlalu mendatangi yoongi.
" astaga, kenapa lagi ini " kata jimin lirih. Sambil mengusap pelan bahu yoongi menenangkannya
Jauhi taehyung
jikakau tidak ingin bernasib sama seperti iniisi sebuah kertas yang di gantungkan di leher tikus yang sudah tidak bernyawa.
.
.
.
.
Namjoon pov
" hah, aku bingung melakukan apa disini " ucapku sambil mengedarkan, pandanganku ke segala penjuru ruang rawat inap ini.
Akupun turun dari tempat tidur menuju keluar, aku berjalan menuju taman yang ada di rumah sakit ini. Aku duduk di sana sambil melihat anak-anak yang ada bermain di sana bermain disana. Hah, pemandangan itu membuatku iri, andai dulu aku tidak terlalu egois mungkin aku sudah bisa memiliki keluarga kecilku sendiri.
Hahahaha
aku hanya bisa tertawa miris dalam hati.Menyesal pun tidak ada gunanya!
Apa menyesal bisa merubah waktu, untuk merubah keadaan?!
Apa menyesal dapat mengembalikan dirinya di sisiku?!Tanpa terasa air mataku mengalir aku menangis dalam diam.
Joo-joonie aku h-hamil
Joo-joonie aku h-hamil
Joo-joonie aku h-hamil
Kata-kata itu yang selau menghantuiku.
Andai saja waktu itu aku tidak egois
Andai saja waktu itu aku mengerti dia
Andai saja...
Ya andai saja aku tidak pernah menyakitinyaNamjoon pov
Namjoon tidak tahu mengapa dia merasakan jantungnya berdetak kencang, sama seperti saat ada seokjin di sisinya.
Dia pun mencengkram dada kirinya merasakan detak jantung yang menggila.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maid
FanfictionKookmin Jungkook seme Jimin uke Cerita akan di revisi di minggu depan :v Chapter 4 & 7 private