Chapter 8

5.4K 545 29
                                    

.

.

.

Kejadian kemarin malam jujur membuat jimin agak salah tingkah, jika jungkook ada di dekatnya.

Contohnya sekarang, saat dia berjalan berdampingan dengan jungkook. Entah kenapa kejadian malam itu mengganggu pikirannya dan membuatnya merona.

" -min jimin " panggil jungkook kepada jimin

" eum eh a-ada apa? "

" kau kenapa? tidak panas " kata jungkook sambil menempelkan punggung tangannya ke kening jimin

" Jung-jungkook ini di tempat umum " cicit jimin sekarang mereka ada di depan kelas, dia malu terus di perhatikan oleh penghuni sekolah.

" apa peduliku? " orang ganteng mah bebas batin jungkook narsis

Memang bicara dengan jungkook itu serasa bicara dengan batu, sama-sama keras batin jimin meruntuki sifat jungkook

" ya sudah " kata jimin ingin masuk ke kelas meninggalkan jungkook tapi sebelum itu dia masuk, jungkook sudah menarik tangan kirinya kearah jungkook, hingga tangan kanannya yang bebas berada tepat di bidang dada jungkook.

Cup~

Kyaaa
Kyaaaa
Teriakan orang-orang yang melihat jungkook mengecup singkat bibir jimin.

Setelah mengecup bibir jimin, jungkook pun berlalu memasuki kelas.

Jimin? astaga dia sekarang malu sekali, memang susah jika ada jungkook. Jungkook yang semena-menanya sendiri, itu menyebalkan.

"Hah~ " jimin menghela napas kemudian menyusul jungkook.

At Class

" astaga! astaga jimin- " kata yoongi yang ada di sebelah jimin sambil menepuk-nepuk pipinya sendiri sehabis menonton kookmin live di depan kelas.

"- itu sangat, saaangaaat daebak. Aku tidak pernah melihat jungkook seperti itu sebelumnya, dia selalu menghindar dari fans-fansnya. ta-tapi tadi sangat waaahh~ " lanjut yoongi sambil tersenyum menggoda terhadap jimin.

" ah~, itu tidak seperti yang kau bayangkan yoongi-ah " jawab jimin sambil menggerakkan tangannya pertanda tidak (aku bingung kaya mana mengambarkannya dengan kata2 tapi yang pasti itu seperti kita reflek gerakkin tangan bilang tidak / bukan).

" tapi, tadi apa?~ " tanya yoongi sambil melihat jimin dengan senyum menggoda.

" i-itu, ah! kau membuatku malu yoongi-ah " kata jimin sambil menangkup pipinya kanan-kiri karena malu.

" hahaha "

kenapa perasaanku tidak enak ya, jadi kepikiran eomma batin jimin tiba-tiba khawatir dengan eommanya.

.

.

.

Other Side

" hah, apa ini akhir hidupku Tuhan? " tanyanya lirih sambil menatap miris darah yang ada di tangannya, melawan rasa sakit di kepalanya.

hingga dia merasa pandangannya buram dan menggelap.

.

.

.
......

ddrrtt drrtt

" halo.. "

" Apa benar ini sodara kim taeyon, kakak dari kim seokjin "

" ya, benar ada apa ya? "

Love MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang