.
Makasih semuanya, yang udah mau nunggu cerita aku yang abal-abalnya kebangetan :v
Nggak bisa di sebutin satu-satu cuma bilang terima kasih ^_^
..
.
.
.
" a-appa kandung jimin.. a-aku bertemu dengannya "" apa yang dia katakan? " tanya taeyon
" di-dia menanyakan keadaan jimin.. " jawab jin pelan
Taeyon pun meletakkan mangkok berisi bubur yang ada di tangannya ke atas meja. Kemudian menggenggam kedua tangan seokjin sambil tersenyum tipis.
" apa dia masih menolak jimin? "
" Ani, dia hanya menanyakan keadaan jimin "" itu ada kemungkinan, dia sekarang menerima jimin " simpul taeyon setelah mendengarkan kata-kata seokjin.
" itu tidak mungkin dia han- "
" Jin-ie~ terkadang kau harus menurunkan sedikit egomu, untuk mendapatkan kebahagiaanmu, jangan cuma memikirkan dirimu sendiri, pikirkanlah jimin juga. Tapi bukan berarti kau harus langsung memaafkannya. Apa kau mengerti maksudku jin-ie? " jelas taeyon kepada jin
Jin tersenyum tulus mendengarkan kata-kata taeyon
" Nde gomawo noona~, noona benar seharusnya aku memikirkan jimin juga "
.
.
.
At School
Jimin berjalan pelan menuju ke kelasnya sambil menahan sakit di bagian bawahnya, sesekali meringis.
Dengan mata yang agak bengkak jimin berjalan melewati lorong yang sepi.
Ceklek-
" jiminie kau kenapa?? " tanya yoongi bingung melihat keadaan jimin yang seperti itu.
Untunglah kelas mereka sekarang sepi, hanya mereka berdua di sana.
" hiks hiks yo-yoongi-ie ju-jungkook hiks hiks hiks " kata jimin sambil berjalan lalu memeluk yoongi erat.
" a-ada apa dengan jungkook "
" Hiks... hiks.. di-dia- "
Flashback
" bisa kita hentikan drama picisan ini?!- kata taehyung " -dan memulai balapannya "
Jungkook yang mendengar kata taehyung langsung mendelik tajam kearahnya, sedangkan taehyung masa bodo pura-pura tidak melihat delikan jungkook.
Jungkook pun berjalan menarik jimin menuju mobilnya.
" YAKK.. KAU MAU KEMANA TUAN KELINCI!? " teriak chanyeol yang melihat jungkook menarik paksa tangan jimin.
" Bukan urusanmu " kata jungkook sambil melajukan mobilnya meninggalkan orang-orang yang terdiam di tempat bingung.
" Hah.. aku ada urusan sepertinya balapannya harus kita tunda dulu " kata hoseok sambil berjalan menuju mobilnya.
" Ah.. yoongi-ie, sepertinya aku harus mengantarmu pulang. Aku takut orang tuamu akan khawatir denganmu " kata taehyung kepada yoongi.
" eum.. baiklah "
Mobil taehyung pun pergi menjauh dari sana.
Krikk
Kriik
Krik
Kriikk
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maid
FanfictionKookmin Jungkook seme Jimin uke Cerita akan di revisi di minggu depan :v Chapter 4 & 7 private