Love Never Lies

Ulang Tahun yang hancur

Hari ini Ariella seperti ingin bolos saja. Ia sungguh tak mau melihat Ndra yang mencuekkinya, dan tidak ingin melihat tatapan sinis Ndra. Sungguh ia tak mau

Drrt... drrrrtt.....
Hp Ariella bergetar. Ariella langsung melihat siapa yang nge Line dia dan ternyata Ndra.

Ariella mau tak mau membukanya. Alangkah terkejutnya ia melihat Ndra mengirim pesan seperti ini..

Ndra: heh... jujur aja kalo kamu yang bikin temen temen ngejauhin aku kan?
Ariella: lah kok aku? Ko kamu nuduh sih?!
Ndra: aku tau kamu marah karna Helen modus dan aku gak peka, tapi bukan berati menghasut orang!
Ariella: aku tak melakukanny... sumpah kumohon percayalah Ndra...
Ndra:hhhhhh kau jujur?
Ariella: tentu Ndra. Sebenarnya..
Ndra: apa?
Ariella: aku terkena penyakit kanker paru paru..
Ndra: hah seriusan?! Ko gak blng?
Ariella: lah kamu nya marah2
Ndra: asal kamu jujur aku maafin
Ariella: kamu akan tau yang sebenarnya besok
Ndra: ultahku?
Ariella: iya..
ndra: ........
------------------------------------------------------
Keesokan harinya....
Lampu kelas dimatikan...
Kue disiapkan...
Kado berjejer di meja Ndra...
Semua orang was was...

tiba tiba Ndra masuk.
Lampu langsung dimatikan dan semua nya berteriak HBD namun...

"APA APAAN KAMU NDRA?!" Pekik Layla kesal.

Terlebih Ariella. Sungguh... ia menyesal memaafkan Ndra..

Ndra datang dengan Helen menggandeng tangannya dan step dibelakang yang memberikan kado kepada Ndra.

Ndra tersenyum sinis.
"Puas Victor, Lucky, Eric? Puas menjauhiku? Puas menerima pemandangan ini?" Tanya Ndra sambil menunjuk Helen.

"WOY! NDRA! Gue tau lo tuh sayang sama Ariella dan gue juga tau bahwa lo gak mungkin selingkuh tapi bukan gini carannya balas dendam... gue musuhin lo sebab mau ngejutin lo pas lo ultah!" Teriak Eric

"Ndra!! Lo keterlaluan.... bayangkan perasaan Ariella sebagai pacar lo! Gimana perasaan lo kalo lo yang diginiin?!" Bentak Layla

"Lo! Lo keterlaluan! Lo udah bikin gue kehabisan kesabaran...." ucap Victor dan... plaak!..

Victor menampar Ndra.

"OMG ndra sayangku ..." jerit Helen dengan alay bin lebay

"Ndra... sudah CUKUP!! Kau tak mencintaiku?! Fine! Aku gak masalah! Kau mau balas dendam?! Dengan senang hati!" Balas Ariella sambil tersenyum sinis dan melewati Ndra dengan.... perasaan campur aduk.

"Gue nyesel selama ini gue temenan sama lo!" Teriak Jenny

Layla pun mengejar Ariella sedangkan yang lain masih adu mulut.

------------------------------------------------------

"el... maafkan Ndra ya.. dia memang keterlaluan" pinta Layla

"Ya gapapa lay... aku ikhlas dia sama Helen.. dia bahagia helen bahagia aku bahagia" balas Ariella

"Kamu gak bahagia el..."balas Layla.

Tiba tiba Ndra datang dan menarik tangan Ariella menuju tempat sepi. Kemudian Ndra langsung memeluk Ariella.

"Idih apaan sih Ndra?! Jangan sok peluk peluk!"teriak Ariella

"Maaf... aku minta maaf... sebenernya tadi dijalan aku bertemu Helen yang langsung memegang tanganku aku menolak tapi dia memaksa. Lalu karna aku terbawa emosi aku melakukan hal tadi... maaf Ariella..." pinta Ndra.

"Kamu tuh.... jahat, gak peka, egois, ......" balas Ariella.

"Dan itu yang bikin aku mencintaimu.... tapi jangan diulangi dong" lanjut ariella.

Ndra pun tertawa dan memeluk Ariella lebih erat lagi.
tiba tiba ariella sesak nafas dan pusing..
Lalu ariella pun terjatuh dan pingsan ditanah sementara Ndra berusaha meminta tolong
------------------------------------------------------
Iya tau emang  gakjelas dan cepet banget maafannya.