Remember them (2)

23 4 1
                                    

Hari ini hujan.

Ariella lupa bawa payung.
Sedangkan Ndra bawa.

Tentu kalian bisa menebak apa yang akan terjadi kan?

**

"El..." Ndra membuka pembicaraan.

"Kenapa?" Tanya Ariella dengan suara lembut.

"Kamu punya rencana gak? Menikah sama siapa?" Tanya Ndra

Ariella langsung syok mendengar perkataan Ndra.

Ia belum siap! Tuhan, kuatkan hati dan iman Ariella!

"Eh....aku...aku..." ariella gelagapan.

"Aku mau lanjut kuliah terus kerja" jawab ariella jujur

"Oh....terus?" Balas Ndra mengharapkan balasan seperti aku mau nikah...sama siapa? Sama kamu!

"Yaudah. Palingan sampai dapat kerjaan tetap, baru nunggu orang ngelamar" ujar Ariella

"Oh...mau dilamar siapa?" Balas Ndra mulai ngode

"Ya kagak tau ih! Lo tuh kenapa sampe nanya nikah ama siapa yang kan terserah tuhan jodoh gue siapa!" Balas Ariella kesal

"Terserah deh" ucap Ndra dengan nyali yang sudah ciut menghadapi kemarahan Ariella

"Mau makan?"

"Makan?"

Ndra mengganguk

"Gak usah ngalihing topik pembicaraan! Gue kenyang!" Ariella langsung hendak pergi namun dikejar Ndra

"Ntar kamu kehujanan sayang.." balas Ndra lembut

"Oh! So what gitu?" Ariella sok tidak perduli padahal dalam hati ia bersorak atas keperhatian Ndra.

Ndra tersenyum

"Kamu kalo marah ngegemesin!"

"Oh"

"Lucu. Imut"

"Hm"

"Kamu masih marah say?'

"Mungkin"

Ndra menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Segininya efek PMS?

***
"Duh gue lupa bawa payung anjir" Layla menatap hujan yang makin deras

"Mana gue ditinggal Ariella lagih! Sue bener nasib gue!"

"Lo nungguin siapa? Pangeran berkuda putih gak akan selalu datang buat nolongin lo!"

"Eh ayam!" Layla menatap kebelakang.

Victor tersenyum

"Ko ayam?"

"Isssh....gue pikir siapa? Eh elu ntong!" Layla tersenyum sinis.

"Maunya siapa?"

"Setan sekalian"

"Gue tanya serius" ujar Victor tajam

"Gue juga jawab serius" balas Layla tak kalah tajam

"Hmm..serah lo deh gue capek" Victor menjawab dengan nyali ciut karna tatapan tajam Layla.

"Lo bilang...gue nungguin siapa? Gue nungguin pangeran berkuda putih datang menjemput gue" Layla berandai andai

"Lo gak waras"

"ISSSHHH....GUE SERIUS VICTORR!! DEMI ARIELLA DAN NDRA KO BISA SIH GUE PUNYA TEMEN KAYAK LOO!!" Layla menggigit bibir bawahnya

Victor terbahak.

"GUE BENCI AMA LO"

"Benci ntar jadi cinta loh"

"Whatever lah!"

Victor tertawa.

"Bagaimana kalo pangeran yang lo harapkan...itu gue?"

Layla membelalakkan matanya.

"LO-"

"LO GILA! LO GAK WARAS! LO....LO- ISSSSHHH'" Layla mengacak ngacak rambutnya.

"Masa bodoh lah!" Layla langsung berlari menerobos hujan

"Gue benci ama lo Vic!"

"Awas benci jadi cinta!"

"LO GILA GUE BENCI AMA LO!!"

***
Haiiii lagi semuany!

Sori kalo banyam yang aneh, atau katanya kurang tepat, atau typo.

Makasih udah baca cerita absurd ini...

Thanks!

jangan lupa follow :

Ariella-ie
Florencia__95
XiArinnie

Tengkyu!!







Love Never LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang