Coldgirl And Badboy × IDR

46. Apaan Lagi?

"(Nam), ulang tahun kapan?" Tanya Aldi

(Nama kamu), Iqbaal, Aldi, dan Salsha kini tengah berdiam diri di rumah (nama kamu). Mereka tengah bermain sambil membahas videoklip malaikat baik yg dinyanyikan solo oleh Salsha. Syutingnya telah selesai beberapa hari yg lalu. Kini Salsha tinggal mempublikasikannya di youtube channel nya saja.

Ketahui saja videoklipnya cukup menarik. Di awal lagu di suguhkan tangan (nama kamu) yg tengah memasang foto Iqbaal dan dirinya berdua. Lalu setelah itu diliput oleh kamera kegiatan romantis yg dilakukan (nama kamu) dan Iqbaal seperti bermain basket di lapangan sekolah, bermain play station, berlari kejar-kejaran, dan melihat indahnya sunset di danau. Videoklip tersebut diakhiri dengan (nama kamu) yg pergi meninggalkan Iqbaal dengan hubungan yg masih terikat. LDR adalah tujuan dari videoklipnya. Di setiap scene juga diisi Salsha dan Aldi. Aldi memainkan piano sedangkan Salsha disamping Aldi bernyanyi mengikuti lirik di videoklipnya.

"Tgl 17 sekarang. Kenapa?" Jawab (nama kamu)

"Kagak. Cuma nanya gue"

"Oh ya! Sempet lupa gue mau cerita. Tau gak ish, gue tuh ya mimpi gue sama Aldi nikah masa? Kan gue jadi pen ngebet nikah. Soalnya Aldi di mimpi gue unyu banget si pake tuxedo putih gituu" ucap Salsha menampakan wajah cemberutnya

"Lah? Ngebet nikah? Ald, nikahin aja langsung noh si toa. Kan bisa langsung berantem tuh. Ye gak?" Ucap Iqbaal

"Iqbaal" ucap (nama kamu)

"Lo bilang apa, Baal!? Sialan lo" oceh Salsha

"Lah berantem mah ayo-ayo aja gu,-"

"Aldi! Berani macem-macem sama si Salsha, gue begal lo! Camkan" ancam (nama kamu) pada Aldi

"Dih, siapa juga. Kalo nikah sih keknya gabakalan sekarang. Mikir aja aelah, mau biayain dede bayinya pake apaan? Gue masih punya otak lah"

"Syukurlah... eh ya, kalo kalian tau sih gue juga mimpi. Emang udah lama, tapi gue masih inget banget mimpinya kek gimana" ucap (nama kamu)

"Kamu mimpi apaan?" Tanya Iqbaal

"Mimpi? Jadi pokoknya ada cewe sama cowok gitu lagi duduk di bawah pohon, terus si ceweknya pengen main ayunan. Jarak ayunan sama pohonnya deket, cuma banyak rintangan kalo mereka mau ke ayunan itu"

"Terus terus?" Salsha kini mulai penasaran.

"Ya terus karena si ceweknya emang pengen main ayunan, mereka berdua jalanlah ke ayunan itu. Selama di perjalanan mereka itu dapet rintangan banget kek misalkan udara panas, maju selangkah lagi di tambah batu pada jatuh dari langit, maju selangkah lagi angin gede, maju selangkah lagi pasir kebawa angin. Di tengah perjalanan mereka nyerah karena fisik mereka udah gak berupa. Sebelum mati mereka kissing dulu. Dan setelah itu mereka mati. Tapi gak lama tibalah peri, kayaknya sih. Mereka berdua di idupin lagi, di anter ke ayunan itu terus dapet hadiah banyak dari peri itu. Udah, selesai, tamat, the end"

⚫⚫⚫⚫⚫

Jam 09.57, SMARDA kini telah mengumandangkan bell istirahatnya. Seperti biasa, pastinya hampir siswa-siswinya pergi ke kantin. Baru hampir, lain halnya dengan (nama kamu). Gadis itu kini tengah berdiam diri di taman sekolah. Ia kini tengah duduk di salah satu bangku, tepatnya di belakang pohon sehingga tidak terlihat dari sisi yg bertolak belakang.

Dari rumah, ia membawa laptop yg kini tengah ia simpan di pahanya sendiri. Entah sih, ia tadi membawanya hanya untuk menonton sebuah film yg belum ia bereskan kemarin malam. Kebetulan jam pelajaran sebelumnya kosong dan di perbolehkan untuk langsung beristirahat. Jadinya sekarang ia telah beres menyelesaikan menonton film tersebut. Iseng-iseng, ia tadi membuka youtube untuk melihat video yg sekiranya cukup seru untuk di lihat. Namun tiba-tiba ia mendengar suara perempuan yg entah sepertinya sedang menelpon seseorang.