Bawelin plis
Kalo gak ngaretnya mau lebih panjang lagi aja. Mau?😛
-------------------------------------------------------------
Saat ini, bell istirahat telah berbunyi. Seluruh siswa - siswi SMARDA kini hampir sepenuhnya ada di kantin. Ya, mungkin juga memang ada beberapa yg masih di kelas, seperti Steffi dan Vanita. Ya, Vanita. Ingat yg di instagram Salsha itu? Iya, itu dia.
"Taa, anjir sumpah gue happy!" Ucap Steffi dengan nada girangnya
"Ih anjir, biasa aja kali. Emang apaan sih?" Tanya Vanita
Vanita ini adalah teman sd Steffi. Kebetulan mereka ternyata satu kelas, dari sana mereka lalu bersahabat.
"Lo pengen tau?"
"Kalo mau cerita, cerita. Kalo gini caranya gue gak mau. Kantin aja yok" ucap Vanita lalu menarik tangan Steffi
"Ih! Gue kan pengen lo penasaran gitu" ucap Steffi menepis tarikan Vanita
"Cerita, cepet, gak pake lama"
"Jadi gue berhasil bujuk bonyok buat... jodohin gue sama Iqbaal! Aih, tau gini gue gak perlu move on sampe harus pindah ke Jerman"
Ya, dulu Steffi memang menyukai Iqbaal. Saat itu usia Steffi masih 14 tahun. Tahu kan, cinta anak SMP itu apa? Ya.. Cinta monyet.
"Jadi lo rusak hubungan orang? Anjir, biadab banget lo"
"Apanya sih? Selama janur kuning belum melengkung, masih banyak kesempatan kali buat gue dapetin Iqbaal si bebep behel kecilku"
"Apa, apa? Bebep behel kecil?"
"Iya, dulu Iqbaal itu kecil, imut, lucu, pake behel. Jadi gue sebut gitu"
"Jangan ngimpi ketinggian, jatoh tau rasa juga lo. Kalo emang bukan jodoh, segimana lo kerja keras dan berusaha buat dapetin dia lo gak bakalan pernah dapet"
(Mampoz. Steffi kicep) bisa-bisanya Vanita berbicara seperti itu. Ia kira Vanita akan ikut senang. Tapi?
"Eanjir, sialan lo, Ta"
"Udah lah, kantin aja yok"
Disisi lain (nama kamu) dan Iqbaal kini tengah berdiam diri di kelas. Mengapa? Mereka sudah sepakat untuk makan berdua di kelas. Uuhh, romantis. Iqbaal tadi hanya membawa martabak mie. Tau kan? Yg bahannya itu terbuat dari telur dan mie. Sedangkan (nama kamu) membawa nasi goreng buatannya sendiri. Romantis, itu kebenaran yg selalu melekat pada diri mereka. Mereka tadi saling suap sampai sekarang. Nasi goreng dan martabak mie itu di bagi dua. Ah, sudahlah. Jangan terlalu di bahas keromantisan mereka.
"(Nam)"
"Apa?"
"Kalau nanti ada yg terjadi dalam hubungan kita gimana?"
Sontak gadis itu menoleh. Untung saja ia belum menyuapkan nasi ke mulutnya. Jika sudah, ia pasti akan tersedak. Iqbaal apaan sih? (Nama kamu) tak mengerti.
"Gak bakalan Iqbaal, percaya sama hati kamu. Ya mungkin emang gak tau sih, kedepannya gimana. Tapi jalani aja lah dulu. Jodoh gak bakalan kemana kok Baal, gak bakalan ketuker juga. Semuanya udah ada yg ngatur. Kita cuma bisa jalanin dan pasrah aja sama semuanya"
"Udah ah, jadi mellow bawaannya" ucap gadis itu lagi
'Ya allah, Iqbaal gak mau nyakitin hati (nama kamu). Dia baik, dia tulus sama Iqbaal. Apa rencana mu Ya allah? Disaat Iqbaal udah taubat mainin hati cewek, allah mau kasih Iqbaal apa? Apa ini karma? Tolong berikan Iqbaal jalan terbaik buat Iqbaal sama (nama kamu) Ya allah. Iqbaal sayang sama dia luar - dalam dan baik - buruknya dia. Iqbaal nerima dia apa adanya'
KAMU SEDANG MEMBACA
Coldgirl And Badboy × IDR
Fiksi Penggemar[Sebagian part hanya bisa dibaca followers] •Highest rank: #21 on fanfiction• Namaku (nama kamu) Venusary Floritha. Semulanya aku sangat tidak tertarik dengan lelaki. Mengapa? Waktu itu, aku melihat ayahku sendiri mengusir mamaku dengan tidak waj...
