1. Awal Pertemuan

47.2K 2.1K 38
                                    

Suara hentakkan sepatu terdengar menggema di lorong koridor SMA Garuda Muda. Suara hentakkan sepatu itu milik (nama kamu). Ia sedang berjalan ke kelasnya dengan langkah cepat. Itu adalah kebiasaan (nama kamu). Seperti biasanya, jika ia melewati beberapa siswa atau siswi, mata mereka selalu tertuju padanya.

Sesampainya di kelas ia segera meletakkan tas di bangkunya. Suasana kelas masih sepi, karena waktu masih menunjukkan jam 06.17 . Hanya ada seorang lelaki dan dua gadis cupu yang ada di kelas, itu pun hanya tas mereka saja. (Nama kamu) segera memasang earphone di telinganya lalu ia segera pergi dari kelas, ia akan pergi ke atap sekolah. Itu adalah tempat favoritnya. Saat melewati tangga, terlihat para siswi yang sedang menaiki ataupun menuruni tangga.

"Eh, itu si (nama kamu), kan? Anjing banget! Dia udah bikin putus hubungan gue sama Dinto. Dasar cewek PHO" bisik salah satu siswi pada temannya.

Memang banyak siswa atau siswi yang menyukai, namun pada 14% dari mereka sangat membenci (nama kamu). Sesampainya di atap sekolah, ia segera mendekatkan diri pada tembok penghalang yang telah dibuat agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Ia menikmati angin yang berhembus menabrak kulitnya, suasana ini sangat disukai oleh seorang Coldgirl seperti (nama kamu).

"Seandainya mama gak pergi, aku gak bakalan gini, Ma" gumam (nama kamu) sambil melepaskan earphonenya dari telinganya, ia membiarkan aerphone miliknya melingkar di lehernya

Satu bulir air mata berhasil keluar dari kelopak matanya. Ia ingat betul 2 tahun yg lalu Papanya mengusir Mamanya dari rumah secara tidak wajar di depan matanya sendiri. Waktu itu ia masih kelas 2 SMP. Ia selalu manja kepada Mamanya, sehingga pada saat Mamanya di usir, sikapnya yang dulu periang dan selalu bahagia berubah 180 derajat menjadi pendiam dan dingin. Teuku Ryzki atau Kiki selaku kakak dari (nama kamu) paham atas perubahan sikap adiknya yang sangat drastis ini. Kiki juga tahu, terkadang pada saat malam sebelum ia tidur (nama kamu) selalu menangis sampai ia tertidur karena kelelahan menangis. Kiki juga tahu semua alasan yang membuat (nama kamu) seperti ini, intinya karena Ayahnya. Ayahnya yang kejam mengusir Mamanya.

"Mamaa" gumam (nama kamu) lagi dengan suara serak khas orang yang sedang menangis

Tak lama, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak (nama kamu). (Nama kamu) yang merasa pundaknya ditepuk segera menepis air matanya yang telah beberapa berhasil meluncur dipipi mulusnya.

"(Nam), gue cuman mau kasih tau. Lo jangan nangis mulu, kalo lo emang tau nyokap lo di mana samperin kesana, (nam). Jangan nangis kayak gini"

Itu adalah Salsha, sahabat kecil (nama kamu).

"Gue gak tau" ucap (nama kamu) dengan nada dingin khasnya.

"(Nam), please. Gue gak mau liat lo sedih mulu kayak gini"

"Gue pengen liat (nama kamu) yang dulu. Gue pengen liat (nama kamu) yang ceria kayak dulu," ucap Salsha lagi.

"Itu dulu"

"Gue tau itu dulu"

Tak mau mendengar ucapan yang akan keluar dari mulut Salsha lagi. Ia segera turun dari atap sekolah, ia pergi kemanapun kakinya membawa dirinya pergi disusul Salsha yang mengejarnya dari belakang.

(Nama kamu) benar-benar bosan mendengar kata '(nama kamu) yg dulu' dari orang yang telah lama mengenalnya. (Nama kamu) selalu mengerti dengan perubahan dari mereka termasuk ayahnya, namun kenapa mereka tidak pernah bisa mengerti akan perubahan sikap (nama kamu)?

"(Nam) tunggu!"

"Gue usahain gak bakalan ngomong gitu lagi (nam)"

"Please (nam)" ucap Salsha sendari tadi sambil mengejar (nama kamu) dari belakang

"Usaha lo cuman ngomong doang, Sha" ucap (nama kamu) sambil berhenti tanpa membalikkan badan menghadap Salsha

"Maaf"

Tanpa persetujuan dari Salsha, (Nama kamu) langsung segera pergi. Salsha yang memang satu kelas dengan (nama kamu) hanya membiarkan ia pergi. Pasalnya Salsha sudah tahu sejak dua tahun yang lalu, (nama kamu) kini hobi menyendiri.

"(Nam), gue cuman pengen yang terbaik buat lo"

Bell masuk kini telah berbunyi, semua murid telah masuk ke dalam kelas. Bahkan disebagian kelas telah ada guru yang masuk.
















Bersambung
Part selanjutnya hanya followers yg bisa baca, jadi follow aku dulu ya hehe

Publish:
27 november 2016
Selesai di revisi:
19 mei 2017

Coldgirl And Badboy × IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang