Duhai kaum Hawa resapilah....!
Sesungguhnya penderitaanmu dimulai bukan karena Engkau terlahir rahim seorang nestapa; Tetapi penderitaanmu dimulai, saat Engkau salah memilih seorang pendamping.
Ketampanan hanyalah sekulit tipis yg kelak indahnya terhapus; Pun kekayaan hanyalah selembar benda yg sewaktu-waktu kan terpupus.
Maka cukup pilihlah lelaki yg ada gelar "Sholeh" dibelakangnya; Ia menjadi Suami yg menafkahi dan memesrai; Ia menjadi Ayah yg melindungi dan mengilmui.
Berdoalah; Semoga "Pangeran"mu adalah ia yg mampu membuatmu menjadi Bidadari didunia; Lalu Seorang kelak menjadi Ratu di Surga; Aaamin :)
.
.
.
Ya Rabb; Hamba yg masih sendiri; Kumhon tuntunlah agar menata kesendirian ini untuk lebih meng-anggunkan kepribadian; rajin belajar bukan rajin berlebay; sibuk bekerja bukan sibuk ber-alay; suka beribadah bukan suka brrgombal say-say.
Kuingin dikemudian hari aku berjumpa sosok yg berkelas; Ia mampu membuat cerita hidupku lebih indah, lebih mewangi; Kemapanannya disenyumi Dunia; Kesolehannya dirindui Surga.
Ya Rabb; Ajari hamba memantaskan diri tuk bersanding dengan Cinta yg dibelakangnya tersemat dua kata; KARENA ALLAH.
Aaaaamin :)
.
.
.
.
Ya Rabb; Dimalam ini banyak muda-mudi yg bukan Mahromnya bermesra ria; Yah... Sesungguhnya Aku cemburu, tapi kutahu belai-Mu lebih mesra daripada belaian bertapak Dosa.
Aku percaya; Dengan menata kesendirianku dengan tata memantaskan; Engkau pasti kan jumpai seorang yg bukan hanya bisa membuatku tertawa didunia; Tapi jua membuatku menangis haru menyaksikan keindahan Surga.
Ya Rabb; Segera jumpai Aku dengan Jodoh terindah; Aku yakin, Engkau akan perlihatkan suatu waktu; Dimana senyuman menjadi semerbak harum diruang hatiku; Disanalah mewangi Keluarga yg berlapis-lapis Sakinah.
Ya Rabb; Pertemukanlah Aku dengan dia yg mencintai Asma-Mu; Aamin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Muslim
SpiritualDiam. Bisu. Itulah yang bisa kulakukan. . "Maaf ya. Aku memutuskan untuk bersamanya," katamu kemudian. . Duhai ombak di sana. Kumohon hadirkan tsunami saat ini juga. Biar kubandingkan, apakah amukannya lebih dahsyat dari apa yang sedang bergolak...