☺Para pria dengarkan aku,
.
Perempuan baik itu tidak perlu isyarat ini itu. Tidak butuh perhatian semu. Apalagi hadiah coklat atau sekuntum mawar. Kehormatan-nya tak bisa dibeli dengan sebungkus coklat yang nantinya dikunyah, atau setangkai mawar yang sesudahnya dibuang.
.
Maaf, perempuan baik itu bukan sok jutek. Bukan jual mahal. Ia hanya butuh kepastian. Kepastian bahwa seorang pria itu memang sedang serius dengannya. Bukan mempermainkan perasaan-nya. Ia begitu ketat menjaga diri, begitu kuat membentengi hati. Ia lebih baik kehilangan kamu, daripada kehilangan Allah.
.
Dan jika kamu wahai pria, memang serius, sungguh tidak cukup dengan ungkapan 'aku padamu'. Tidak. Itu harus dibuktikan dengan akad. Nah pertanyaan-nya, sudah beranikah kalian?
.
Belum?
.
Atuh kalau belum mah jangan sok-soan gangguan anak orang. Mbok nabung dulu, ngaji yang bener, bangun shubuh jangan kesiangan mulu, bekerja sing rajin, setoran motor lunasin. Ini serius, banyak hal-hal yang jauh lebih penting daripada ngurusin cinta.
.
Sungguh wahai lelaki, suatu saat kalian akan mengerti, bahwa nikmat paling indah setelah iman dan Islam, adalah nikmatnya bersanding dengan perempuan shalehah. Dan sesuai Firman-Nya, yang baik buat yang baik juga. Jadi, ayo perbaiki diri. Biar segera halalin si ukhti pujaan hati. 😊
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Muslim
SpiritualitéDiam. Bisu. Itulah yang bisa kulakukan. . "Maaf ya. Aku memutuskan untuk bersamanya," katamu kemudian. . Duhai ombak di sana. Kumohon hadirkan tsunami saat ini juga. Biar kubandingkan, apakah amukannya lebih dahsyat dari apa yang sedang bergolak...