Cinta Seorang Muslim

Ilmu Cinta

Pernikahan bukan main-main apalagi coba-coba; Namun ia harus jadi perahu tuk mendampar dipelabuhan syurga; Maka memantaskan adalah dayung tuk arungi lautan duka nan suka
Sekedar berbagi ilmu dari diri yang Dho'if ini; Bahwa ada 5 hal yang hendak disiapkan tuk pantaskan diri; agar pernikahan menjadi harum mewangi; Afwan jika lancang menasihati :)
Pertama; Pantaskan Ruhiyah, yakni menyimpan kekuatan cinta yang menyamudra pada Allah; Agar saat ujian menyapa kau dan dia tetap akur; agar saat nikmat memesra kau dan dia tetap syukur.
Cintamu pada manusia harus menjadi sungai; dimana arusnya hanya mengalir kesatu titik; Allah.
Kedua; Pantaskan Ilmu, yakni tahu dan faham tujuan menikah, bukan asal cinta-cintaan lebay; Tugas istri apa? tugas suami apa? Fiqh rumah tangga bagaimana? Memadrasahi anak harus apa?; pertanyaan itu harus dijawab dengan belajar dimajlis ilmu.
Mengertilah bahwa menikah bukan sekedar menyalurkan kebutuhan biologis; tetapi jua mengajarkan hal-hal realistis; maka ilmui semuanya agar tetap harmonis. seutuhnya.
Ketiga; Pantaskan Maaliyah, atau kecukupukan finansial; Bukan matre, tapi sebagaimana Zakat atau Haji membutuhkan harta; Maka sama jua dengan menikah dan setelah menikah; memang harta tak bisa membeli cinta, tapi kalau jatuh cinta lalu punya harta; lebih Indah bukan ?
Tapi harta jangan dijadikan kambing hitam tuk menunda nikah; tugas suami adalah menafkahi bukan memberi nafkah; asal ada kesolehan insya Allah harta akan mengejar; Janji Allah tuk benar adanya.
Keempat; Pantaskan Jasadiyah, tiga hal tuganya; kesatu pastikan kesehatan raga dengan asupan gizi juga olah raga; kedua pastikan keanggunan raga tuk memanjai suami atau istri; Ini penting, kadang cinta lebih tumbuh dari pandangan mata.
Jujurlah tentang penyakit yang pernah diderita; ini agar tak ada cekcok jika semua jujur apa adanya; dia terima kekurangan okey pinanganmu ku terima; dia menolak kekurangan okey silahkan cari yang lebih berkena. Jujur itu penting.
Kelima; pantaskan Jama'iyah, artinya memiliki jiwa sosial yan tinggi; menikah bukan hanya cumbu antara kau dan dia; tapi ada keluarga, ada tetangga, dan ada juga masyarakat; maka dekati mereka, agar keluargamu kelak terpandang hormat, semua mencemburui kebaikanmu.
Sering kemesjid, kepengajian, kerja bakti; pokoknya jangan menyendiri, saling bantu dengan semua yang ada disekeliling; Engkau dan keluargamu agar tercium mewangi; hingga harumnya sampai ke taman syurgawi.
Demikian sedikit ilmu yang semoga Allah mengampuni jika salah; mempahalai jika benar.
Ya Rabb; Indahkan keluarga kami