Duhai hati yang sedang jatuh cinta, kamu sedang melakukan apa untuk kemuliaan perasaanmu?
.
Apakah kamu berusaha mem-Fatimahkan diri. Memendam serapat mungkin perasaan itu. Tak ada sapa sama sekali, walau rindu kian menggebu. Namun begitu diam-diam kamu berikhtiar mencari jalan untuk menemukan cara dan waktu terbaik agar ia mengerti apa yang kamu rasa?
.
Atau kamu berusaha meng-khadijahkan diri, berjuang untuk menawarkan cinta. Agar perasaan itu tak terlalu lama ditimbun hingga menjadi dosa? Kamu tak peduli diterima atau ditolak, yang penting sudah menyampaikan agar hati merasa nyaman.
.
Dan atau, kamu memilih memendamnya, sekaligus memilih tuk tidak memperjuangkannya? Hanya bersembunyi di balik layar ponsel untuk mencari tahu apa yang dia lakukan di seharian ini?
.
Ah, jika jawabanmu termasuk yang ketiga, maka dari sekarang. Bersiaplah. Bersiaplah untuk sebuah kehilangan. :)
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Muslim
EspiritualDiam. Bisu. Itulah yang bisa kulakukan. . "Maaf ya. Aku memutuskan untuk bersamanya," katamu kemudian. . Duhai ombak di sana. Kumohon hadirkan tsunami saat ini juga. Biar kubandingkan, apakah amukannya lebih dahsyat dari apa yang sedang bergolak...