Duhai putri Hawa !, Jika saat ini engkau masih sendiri, atau masih merindukan sang pangeran datang menjemputmu dengan kereta kudanya, atau memang memilih untuk sendiri karena trauma dengan sakitnya sayatan penghianatan, atau memilih sendiri karena takut jika jodohmu tak seindah mimpimu, dan atau memang ragu untuk bersama dalam mahligai cinta bernama keluarga.
Dengarlah sejenak nasihat ini !
Jika kesendirianmu tersemat karena Allah maka itu lebih baik, seperti Siti Maryam ibunda Isa yang dengan kesendiriannya mampu menulis prasasti kebaikan dalam hidupnya, cahaya kehormatannya selalu terpancar sebab tak pernah ada secuil pun sentuhan kotor dari lelaki yang bukan Mahromnya. Siti Maryam sendiri namun kehormatannya selalu terjaga bak mentari yang selalu menjaga siang agar tak tercuri oleh malam.
Namun pertanyaannya... Mampukah kesendirianmu seperti kesendirianya Siti Maryam ?, saya kira hatimu sudah berbisik jujur bahwa engkau tidak mampu. maka jangan biarkan engkau terlalu lama sendiri hingga rintikan dosa mengguyur helai nafasmu. engkau tak kan bisa bertahan saat sosok gagah lelaki terpandang disorot matamu, engkau tak akan bisa bertahan saat sosok sholeh lelaki mencuri hatimu, dan engkau tidak akan bisa bertahan saat wanita disekelilingmu sudah dipanggil ibu oleh anak-anaknya, dan terpanggil istri oleh suaminya. Ku yakin walau engkau merasa kuat pasti akan ada saatnya engkau benar-benar tak mampu bertahan dalam kesendirian.
Sekali lagi sendiri itu lebih baik jika itu akan menuntunmu menuju syurga-Nya, namun wanita syurga akan menjadi ratu, dan ratu selalu memliki raja, dan raja selalu laki-laki. ini hanya anekdot saja, "engkau tak akan menjadi ratu jika tak bersanding dengan raja"
Duhai putri Hawa, Jika engkau belum siap menabur cinta ditaman pelaminan, maka sendirilah... !, jangan biarkan wajahmu terpandang sembarang lelaki, jangan biarkan tanganmu tersentuh semabarang pria. jangan biarkan tubuhmu terpeluk sembarang raga. Belajarlah menjaga sucinya gaun kehormatanmu.
Dan jika engkau sudah siap merajut asmara cinta dalam bingkai pernikahan, segerakanlah !, terima lamaran lelaki soleh walau engkau belum mencintainya. karena lelaki soleh dengan kebaikannya akan membuatmu jatuh cinta.
Duhai putri Hawa... Sendiri karena Allah itu indah, namun berdua karena Allah jauh lebih indah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Muslim
SpiritualDiam. Bisu. Itulah yang bisa kulakukan. . "Maaf ya. Aku memutuskan untuk bersamanya," katamu kemudian. . Duhai ombak di sana. Kumohon hadirkan tsunami saat ini juga. Biar kubandingkan, apakah amukannya lebih dahsyat dari apa yang sedang bergolak...