Sorry

18.2K 401 8
                                    

Setelah mengalami pertengkaran yg cukup berisik selyn lebih memilih untuk mengalah dan meninggalkan papahnya bersama Justin

Di dalam kamar selyn,

"Hufh, kadang gua capek juga harus hidup dengan jalan yg keras kayak gini" keluh selyn sambil merebahkan tubuhnya di kasur

"Tuhan, sampai kapan gua harus jadi korban kebohongan ini semua, gua capek harus terus di tampar, di pukul di tendang oleh mamah tiri gua dan anak anaknya yg sialan itu, bahkan papa gua sendiri kadang juga menampar gua, tuhan gua capek dengan ini semua, apa boleh gua ikut mamah Nita sekarang? Mah, aku capek disini mah semua nya bohong papa bohong sama selyn mah, papa jahat, brengsek. Ma jemput selyn mah selyn mau ikut mama aja ma. Hiks hiks" selyn mulai menangis

Sesat kemudian

"Bodoh kenapa gua nangis, gua kan kuat buat apa gua nangisin hal sampah kayak gini" ucap selyn sambil mengelap airmata nya kasar

"Ah sudahlah terkadang kita hanya butuh bersabar" ucap selyn kembali

Tring

Handphone selyn berbunyi

"Halo, kenapa Ra? "

"...."

"Hah?  Beneran lo? "

"...."

"Ya udah lo tunggu aja disana gua bentar lagi sampe" ucap selyn mengakhiri percakapan itu

"Bi ina, gua keluar bentar" ucap selyn ketika telah berada di depan pintu keluar

Selyn memacukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Setelah sampai di sebuah kafe tempat ia janjian dengan Tiara

"Hai Lyn" sapa Tiara ketika mereka bertemu

"Hemh"

"Yaelah Lyn masih ngambek aja lo"

"Udah ah gua lagi gak mood sekarang mana si macan angus sama ari ari kambing itu"

"Mereka masih di sekolah, gila banget kan? "

"Serius lo? "

"Iya serius gua, tadi gua lewat sekolah terus gua liat si Leon sama Ari sama tuh mobil masih setia nungguin sekolah"

"Kalo gitu kita langsung ke sekolah aja kasian juga gua liat mereka"

Tanpa membuang waktu Selyn dan Tiara memacu motor mereka melaju ke sekolah

Selyn yg memiliki jiwa seorang pembalap sejati memacu motor dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan Tiara jauh di belakangnya

Selyn yg telah sampai dulu ke sekolahnya melihat ada mobil yg masih terparkir di parkiran sekolahnya

'Gila tuh dua orang masih nyari ban mobil atau gimana? ' batin selyn

Tak lama sampailah Tiara

"Udah samperin aja langsung" ucap Tiara to the point

Selyn hanya mengangguk

"Elah masih nyari ban lo pada hah?  Ucap selyn ketiika berada di dekat Leon dan Ari
"Kagak, kita karokean disini sambil ngitungin nyamuk"  balas Ari nyolot

" sumpah lu gila" balas Tiara

"ban lo udah gua jual di tukang rongsokan" ucap selyn tanpa basa basi

"Lo tuh ya bener - bener keterlaluan tau gak, kembaliin sekarang!!!!! " Ucap Leon dengan keras dan lantang

"Udahlah lo pada mau pulang gak?  Kalo mau kita anterin kalo gak ya gua pulang" ucap Selyn dengan nada datar dan wajah tak bersalah

Cinta Di SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang