"Selyn lo di panggil kepala sekolah noh" ucap seseorang mengagetkan Selyn
"Kenapa? " tanya selyn
"Gak tau gua, buruan gih"
"Oh ok makasih"
Selyn pun berjalan tergesa gesa menuju ruangan kepala sekolah hingga ia melupakan perintah Ari untuk membelikannya minuman
"Selamat siang bu" ucap selyn
"Siang, silahkan duduk"
"Kenapa panggil gua bu? " tanya selyn dengan gaya songong nya
"Kamu itu tidak ada sopan sopannya sama saya"
"Biasa aja kali bu"
"Sudahlah, kamu tau kenapa kamu ibu panggil ke sini? "
"Ye, ibu gimana sih ya kalau gua tau gua kagak kesini buat nanyaain"
"Kamu ini, saya panggil kamu kesini karena menurut laporan kamu belum membayar uang awal masuk sekolah dan sisa uang pendaftaran ulang"
'Jadi papah belum bayarin uang sekolah gua? '
Batin selyn bertanya"Ngapain gua harus bayar bu"
"Karena itu kewajiban untuk setiap siswa/siswi yg sekolah disini"
"Emang ibu gak tau saya siapa?" tanya selyn
"Maksud kamu apa?? "
"Saya anak yg punya sekolah ini dong bu gimana sih"
"Jangan menghayal kamu, saya tidak mau tau 2 hari lagi kamu harus membayarnya"
"Lah kok gitu sih bu emang berapa jumlah nya sih"
"Rp. 3.500.000"
"Ok, kalau gitu gua balik dulu bu, oya bu sebelum gua pergi coba deh ibu cek nama kedua orang tua gua siapa tau nanti kalau ibu tau siapa orang tua gua ibu bakalan nyesel udah giniin saya" ucap selyn kemudian berlalu
Selyn meninggalkan ruangan kepala sekolah dengan hati yg gelisah. Kemudian ia teringat akan minuman yg Ari perintahkan kepadanya untuk membelinya. Ia pun berjalan kembali menuju kantin.
Setelah sampai di kantin, bukan minuman yg ia dapatkan lebih dulu namun cibiran Reina dan teman temannya lah yg menyapa selyn
"Hay anak buangan" ucap Reina
"Guys dengerin ya kalau gua nih mau apa aja pasti di beliin sama bokap nyokap gua secara gua kan orang kaya ya gak? " sambung Reina
"Ya iyalah Na lo kan kaya, gak kayak dia tuh udah miskin orang tua gak tau siapa, gua heran aja kok bisa ya gembel masuk sini" ucap salah satu dari 2 teman Reina
Kemudian diikuti oleh tawa mereka yg nyaring. Tapi selyn tetap tak memperdulikan mereka ia hanya menganggapnya sebagai angin lalu
"Tau gak guys gua denger nih ya nyokap nya si gembel itu mati karena sakit sakitan" ucap Reina kembali
"Oh ya" jawab salah seorang temannya
"Ya iyalah dia mati orang buat beli obat nya gak punya uang paling cuma beli obat di warung itu aja hutang" ucap temannya yg lain
"Hahaha" ketiga nya tertawa
Selyn yg tadinya hanya diam tak memperdulikan mereka langsung emosi karena Reina mengucapkan hal yg tidak benar tentang ibunya
"Brengsek, mau lo apa hah? " ucap selyn yg telah menarik kerah baju Reina
"Eissh, santai aja kali" balas Reina
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di SMA
Teen FictionSelyn seorang gadis remaja yang menemukan cinta pertamanya dibangku SMA Gadis remaja yang awalnya tak ingin mengenal cinta justru harus memperjuangkan ketulusan cintanya ditengah-tengah dilema kehidupannya.