"Jadi gimana ra? Kok diem?" tanya Leon kembali
"Terima aja udah, ya kan ta" ucap selyn
"Duh. Sakit.. Mana gatel lagi" balas Deta yg masih sibuk dengan kaki yg digigit semut
"Eh elu lain di tanya lain di jawab pea emng" balas selyn
"Apan sih.. gua mah iya aja dah apa pun yg mau lo buat. Sok silahkan" jawab deta
"Aelah lo kagak usah mikirin gua ama deta, gua juga udah punya cowok" ucap selyn pada tiara
"Hah? " pekik deta nyaring, yg di balas jitakan oleh selyn
"Budeg gua, pelan pelan aja napa sih" kesal selyn
"Emang beneran lyn, lo punya cowok" balas deta tak percaya, yg di balas anggukan oleh selyn
"Bagi gua satu dong gua jomblo nih" ucap deta setegah berbisik
"Boleh lo tinggal pilih mau bokap gua apa si justin kakak si komedo nya komodo " tanya selyn yg berbisik juga
"Sialan lo gua kira beneran" ucap deta menoyor kepala selyn
"Hello.. Jangan kacangin gua plis" ucap leon
" eh ada orang orangan sawah" ujar deta pura pura terkejut
"Lo-gua nih sekarang manggilnya? Tadi aja aku-kamu" ledek selyn
"Udah ah gak usah godain leon" bela Tiara
"Cie yg belain cowok barunya" goda deta dan selyn
"Jadi gimana ra lo mau jadi pacar gua gak? " ucap leon mengalihkan topik pembicaraan dengan nada sedikit kesal
"Mm gimana ya.." ucapan tiara di potong ileh selyn
"Tunggu dulu" ucap selyn menempelkan telapak tangannya ke wajah leon
"Tangan lo bau begok" ucap leon sambil menepis tangan selyn
"Emang iya? Coba cium deh ta? " ucap selyn sembari menyodorkan tangannya ke tiara
"Ho'oh. Emang lo megang apaan tadi? " tanya deta
"Eh bego " tiara menoyor kepala selyn " elu nanya ke deta, nyodorin tangan ke gua, gimanasih? Elu juga ta pake nge jawab lagi jelas jelas lo kagak nyium tangannya" sambung tiara
Tak memperdulikan perkataan tiara selyn melanjutkan perkataannya untuk leon yg sempat tertunda
"Sebelum sohib kita menjawab pertanyaan lo atau dengan kata lain melepas tanda jomblo dari dirinya lo harus beri alasan kenapa lo bisa suka sama sohib kita" jelas selyn sambil mengelilingi leon
"Betul tuh padahal kan baru kenal beberapa hari" sambung deta
Selyn masih berjalan mengelilingi leon
"Jawab dong jangan diem aja" bentak selyn
"Ok. Ok. Sebenarnya gua--" ucapannya di potong deta
"Lo kenapa? Jawab cepet"
"Sebenarnya gua suka sama tiara itu--" kini giliran selyn yg memotong
"Jangan bilang kalo gak ada alasan buat jatuh cinta sama orang yg kita sayang" ucap selyn yg masih setia mebgelilingi leon
"Bukan itu. Tapi gua suka sama dia it--"
"Gak usah bertele tele deh" ujar deta
"Gua suka sama tiara it--" lagi lagi perkataannya di potong
"Pusing gua ta, ra muterin leon" ucap selyn
Leon yg menjadi kesal pun mengepalkan tangannya dan bicara secepatnya tanpa titik koma dalam satu tarikan nafas
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di SMA
Roman pour AdolescentsSelyn seorang gadis remaja yang menemukan cinta pertamanya dibangku SMA Gadis remaja yang awalnya tak ingin mengenal cinta justru harus memperjuangkan ketulusan cintanya ditengah-tengah dilema kehidupannya.
