Bastard (2)

1.2K 169 73
                                    

Nih ya beef kalah sama sider,entah emang cerita ini gak cocok buat di vote apa gimana, sudah lupakaaan beef ajaaaaaaa😭😭😭😭

Baca baik-baik, jangan nangis, jangan bosen, cerita ini hanya lah fiksi, karena reality nya Donghyuk sama Beef! /Kabur



"Jadi.." Jiwon menarik napas. " Kau sudah sembuh?"

Setelah sekian lama mereka hanya berdiam diri, akhirnya sang seme membuka pembicaraan. Mereka sudah tak lagi di cafe, Donghyuk mengajaknya untuk berbicara di taman dekat apartement Jiwon, tujuannya agar omongan mereka tak menganggu orang sekitar cafe karena Donghyuk tau bahwa akan ada nada tinggi yang keluar nanti di antara mereka berdua.

Tak ingin banyak basa-basi Donghyuk terkekeh tidak senang."untuk apa kau menanyakan sesuatu yang bahkan kau tau jawabannya?"

Namja kelinci itu terdiam, tidak pernah ia mendengar jawaban dingin seperti ini dari Donghyuk. Ia tau, bahkan rasanya sangat tolol untuk tidak mengetahui bahwa sosok di sampingnya itu sedang rapuh karena dirinya.

"Maaf."

"Hyung ini sudah sore, dan tadi Yoyo hyung bilang kau ingin bicara padaku, jadi bisakah kau tidak berlama-lama?" Jengah Namja semok.

Aish sial, kenapa sekarang malaikatnya itu menjadi orang yang dingin, padahal baru seminggu lalu Donghyuk masih bermanja dan memberikan senyuman khasnya untuk Jiwon.

Angin di taman semakin kencang, langit mulai gelap karena sang surya mulai menenggelamkan dirinya di ufuk barat. Di taman ini hanya ada mereka berdua, karena siapa orang bodoh yang pergi ke taman menjelang malam seperti ini?

Oh tentu jawabannya hanya mereka berdua.

"Aku ingin menjelaskan semuanya."


"Tentang apa?"

"Tentu saja tentang..4 hari kemarin dan," Jiwon menghela berat. "Semuanya, aku ingin menjelaskan semuanya."

Donghyuk tersenyum getir. Ia tak membuka mulutnya, karena ia tau tangisannya akan pecah jika ia mengatakan sesuatu.

"Tolong jangan membenci Rose." Ungkap Jiwon malah menambah sakit di hati namja semok. "Ia tidak tau apapun."

Masih dengan senyumnya, ia menjadi pendengar setia Jiwon.

"Aku akan jujur," gantung Sang seme. " Ya, aku tertarik dengan Rose."

Deg.

Donghyuk langsung membuang muka ke sembarang arah ia tak dapat menahan tangisannya lagi.

"Dia cantik, dia punya senyum yang rapuh saat aku melihatnya, sehingga aku ingin melindunginya, bahkan tawanya saat kami bersama akan terdengar indah. Donghyuk, sekali lagi aku berkata bahwa aku tertarik dengannya, dan itu membuatku melupakanmu."

"Kalau begitu lupakan," ucap Donghyuk dan membuat eye contact di antara mereka.

Bahkan dimata Jiwon sekarang Namja kesayangannya itu menjadi seseorang yang sangat rapuh di dunia. Ia merasa menjadi bajingan.

Mana janjimu Jiwon? Kau bilang kau takkan membuatnya menangis lagi?

Ia harus segera menyelesaikan ucapannya.

"Kumohon dengarkan dulu-"

"Untuk apa hyung?! Untuk menyakitiku lebih dalam? Kau sukses melakukannya, ah, aku lupa," Donhyuk terisak."Aku lupa hyung, hanya aku disini yang berharap,aku yang berharap dan terlalu percaya diri bahwa kau juga mempunyai rasa yang sama denganku."

Sweet Cake! (Bobdong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang