Sweet Cake! (Bobdong)

restart or the end?

Ekheem!! Tessttt!(≧∇≦)/

Hallloooooo readers, mohon maaf karenaa lama updatenya, udah berapa tahun?

Ada beberapa kendala di otak beef yang menyarankan untuk istirahat dulu hohohoho.

Beef harap sider makin berkurang guna menghormati Beef ya:") bikin cerita ini tuh gak gampang looh :")

Malah buat part ini beef minta testimoni ke temen-temen beef dengan meminta nasehat pura-pura kejadian ini beneran beef yang ngalamin hiks:") sider kamu harus tau perjuangan akuh.

Sudah gak usah berlama-lama,

HAPPY READIINGG＼(^o^)／

.
.
.

"Donghyuk kumohon buat aku lupa dengan Rose."

.
.
.
.
.
.

Donghyuk menangis menjerit memaksa Jiwon untuk melepaskan pelukannya dengan tenaga lemah.

Ia merasa jijik dan rindu bersamaan sehingga ia benar-benar tak berniat melepas pelukan itu.

Sebaliknya, Jiwon malah mengeratkan tubuh Donghyuk di dekapannya. Jiwon rindu aroma tubuh namja semok ini.

"Kumohon, beri aku kesempatan kedua."

Donghyuk menggeleng, ia berusaha untuk menolak walaupun hatinya berkata iya.

Ia masih merasa jijik, demi tuhan, Donghyuk tidak pernah berpikir Jiwon akan semurah ini.

"Kenapa?" Tanya Jiwon.

"Aku...hiks terlalu kecewa padamu hyung."

"Aku berjanji takkan membuatmu kecewa kali ini!"

Donghyuk terdiam. Apa ia harus percaya pada Jiwon? Apa kesempatan ini benar-benar Akan digunakan oleh Jiwon?

Jujur, hati Donghyuk masih untuk Namja kelinci ini, munafik jika Donghyuk bilang sudah tidak ada rasa.

Masih dengan isakan kecil. "Hyung, aku butuh-"

"KIM JIWON BRENGSEK!!!"

Grep

Seorang namja berambut putih dengan pipi sedikit oval, menghampiri mereka berdua- lebih tepatnya Jiwon- yang tersentak dan menatap namja ini horror. Ia langsung menarik kerah baju Jiwon sekencang-kencangnya sehingga pelukan mereka berdua terlepas, tanpa melirik Namja manis yang sedikit ketakutan melihat pemandangan ini.

"APA YANG SEDANG KAU PIKIRKAN JIWON?!"

"Hyuung!! Kau gila?!"

"KAU YANG GILA! AKU SUDAH MENUNGGU DI APARTEMEN MU SELAMA 1 JAM! TELPHONEMU TIDAK AKTIF! SAJJANGNIM MEMAKIKU KARENA PARTNER KU INI MALAH ASIK BERPELUKAN SAMPAI LUPA DENGAN LYRIC YANG SEHARUSNYA DI BERIKAN KE KANTOR 50 MENIT YANG LALU!!"

Jiwon membelalakan matanya.

Astaga ia benar-benar lupa ada janji dengan Seungyoon-namja didepannya ini- dan bossnya untuk bertemu membahas lagu, project baru mereka.

Tidak heran jika Seungyoon marah seperti ini. Ah sebenarnya ia tidak seseram itu, hanya saja ia kesal karena dia yang di omeli oleh boss.

Jiwon menyatukan tangannya, dan memintaa maaf. "Mianhae hyung! Jeongmal Mianhaee! Aku benar-benar lupa, akan aku ambilkan sekarang."