•
•
•"Hyung, Kenapa Badanku panas dingin?"
.
.
.
.
.
.Jiwon membatu.
Benar-benar membatu.
Apa yang diucapkan Donghyuk tadi?
hei, secara tidak langsung dia bilang dia sedang Horny.
Tuhan!! Tolong fokuskan Otakku. Batin Jiwon
"M-mungkin kau sakit, sayang."
Donghyuk menggeleng. "Tidaak, ini aneh."
"Aneh?"
"Rasanya badanku ingin di sentuh." Ungkap Namja itu blak blakan."Dan milikku serasa sesak disana, hyung."
Jiwon merasakan pusing sekarang, entah ia harus berkata apa, mau bagaimana juga ia harus mengontrol hormonnya agar tidak merusak Kekasihnya ini.
Jiwon tidak terpikir efek dari ciuman tadi akan membuat hormon Donghyuk naik. Dan sekarang namja polos itu layaknya lelaki penggoda.
Ia mendorong tubuh Donghyuk dan menangkup pipinya, "kau mabuk hm?"
"Aku sepenuhnya sadar," Jawabnya kemudian kembali beringsut ke pelukan Jiwon.
Wajahnya tepat berhadapan dengan leher Jiwon, dan mengecupnya lagi berulang kali.
"Donghyuk, baby, hei.. Jangan bertingkah konyol seperti ini aku mohon."
"Kau memintaku jujur, dan aku sedang jujur apa yang sedang aku rasakaan hyung-nghh" jawabnya melenguh saat punya mereka saling bergesekan dari luar karena Donghyuk mempersempit jarak di antara mereka.
"Ekhngg.." Desahan Jiwon tertahan, ia harus mencoba cool. "Jangan seperti itu."
"Hyung aku rasa aku siap."
Jiwon mengernyit."Untuk apa?"
"Ayo kita lakukan disini sekarang."
Dengan sedikit tenaga, Jiwon mendorong Donghyuk kesamping, kemudian berdiri, menatap kekasihnya itu marah."Kim Donghyuk apa kau sadar dengan ucapanmu barusaan?!"
Namja polos itu terkejut dengan suara Jiwon. Ia tak menjawab.
"Ada apa denganmu hah?" Marah namja kelinci, "Aku laki-laki! Badanku lebih besar darimu, bagaimana jika aku memperkosa mu disini karena ucapanmu tadi?!"
"T-tapi aku juga menginginkannya, hyung."
"Ya, kau menginginkannya tapi setelah itu kau akaan menyesal!"
"Aku tidak akan menyesal selama itu kau!"
"Donghyuk!"
"Kenapa? kau tidak ingin? Apa karena aku? Padahal kau sudah melakukannya dengan Rose!"
Jiwon menatap Donghyuk, ia kembali merasa bersalah. "Bukan itu maksudku.."
"Ya aku tau Rose memang lebih menggoda, laki-laki mana yang tidak ingin bercinta dengannya, termasuk kau,hyung!"
Frustasi "Kenapa kau seperti ini??" Tanya Jiwon.
"Aku-" Mata Donghyuk berkaca, hatinya sesak jika mengingat Jiwon sudah melakukannya dengan Rose. Ia menunduk dan menangis "Untuk apa kau melakukannya dengan Rose...aku juga ingin berguna untukmu dibanding kau pergi dari sisiku hiks.."
Ahh jadi ini penyebabnya,
Donghyuk menemukan titik nikmat dalam kata napsu, dan ia malah terpikirkan Jiwon yang sudah melakukan dengan Rose. Di hatinya mungkin masih tidak rela, Jiwonnya itu sudah pernah melakukan dengan orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Cake! (Bobdong)
FanfictionKkk, hanya dari pertemuan bodoh itu, Kim Jiwon si namja kelinci, tergila-gila oleh Kim Donghyuk Namja imut yang kekanakan.