Brother (1)

2.5K 168 36
                                    

Testtt!

Halooo readers kesayangannya beeefffff~~~

Udah lama ya beef ga update:(
Maafin yaaa, maba sibuk hiks.

Yasudah lah lanjut aja

Happy reading!!!
.
.
.
.
.





Bias sang surya menyelinap kedalam kamar berisikan 2 Namja yang sedang terlelap, ini masih jam 9, mereka baru menyelesaikan acara mereka 4 jam yang lalu. Tidak heran jika mata mereka masih terasa berat.

Sayangnya Namja namis bernama Donghyuk itu terganggu karena cahaya matahari mengenai matanya. Dengan cepat ia berbalik dan menutupi kepalanya menggunakan bantal, hingga ia tak sadar bahwa tepat didepan wajahnya 5cm ada seorang pria yang menjamah dirinya tadi malam.

Ooh ayolah,peduli setan, ia merasa sangat remuk badannya, matanya pun susah untuk dibuka. Donghyuk masih merasa lelah, namun ia tak bisa kembali tidur karena cahaya sialan itu.

"Eunghhhhhh~~~~" Donghyuk mengulet hingga suaranya menggelegar di kamar ini.

Masa bodo dengan Jiwon disebelahnya, ia merasa nikmat memulai pagi dengan meregang badan seperti tadi.

Tangannya menggaruk-garuk leher hingga perut, mata sipit itu belum sepenuhnya terbuka, Donghyuk pemalas.

Merasa terganggu, dengan setengah sadar ia menyibakan selimut, dan hendak berjalan ke arah gorden

Dan injakan pertamanya, ia merasa sadar, se-pe-nuh-nya.

"Apppooo!!!"

Bruk. Badannya kembali terduduk di pinggi kasur, tangannya mengelus bokongnya sendirii, dan menyebabkan seseorang disebelahnya terbangun panik.

"W-waaeee? Waeee? Waee???" Jiwon menghampiri Donghyuk yang berwajah merah. Oh tuhan, ini lucu dan kasihan di moment yang sama.

"Hyuung, appo, bokongku aww!"

Namja kelinci itu mengangguk paham, ia berjalan terburu-buru tanpa pakaian keluar kamar,dan kembali membawa salep.

"Nungging." Ucapnya cepat

Donghyuk yang salah paham langsung memukul lengan Jiwon kencang. "MEMANGNYA TIDAK CUKUP SEMALAM.HUH? AKU SEDANG KESAKITAN DAN KAU MAU MINTA JATAH LAGI?"

Daan seketika wajah Jiwon berubah dongkol.

Ooh ayolaah, kenapa Donghyuknya menjadi sangat bodoh, padahal sudah jelas ia ingin mengobati hole itu, baru kali ini Jiwon merasa Donghyuk menyebalkan, ah entahlah, namun ia sayang.

"Chagi, aku ingin mengobatimu.." Sabar namja kelinci itu menatap kekasihnya memelas.

Oops, wajah Donghyuk berubah menjadi merah, dengan artian dia malu. Hahaha

"T-terus kenapa aku harus menungging?!" Elak namja manis itu.

"Aku akan mengoleskan ini ke hole mu pabbo" Jiwon terkekeh. "Dasar mesum."

Plak!

Lagi-lagi lengan Jiwon terkena pukulan kecil dari sang kekasih. Namun hanya di balas senyuman gemas oleh Jiwon. Donghyuknya sangat menggemaskan.

Dengan ragu Donghyuk menungging, wajahnya ia pendamkan di bantal. Ia masih merasa malu.

Namja kelinci itu tersenyum nakal, ia bisa melihat pemandangan yang sangat indah di depannya, hole pink Donghyuk terlihat jelas, walaupun tidak semulus kemarin, karena sekarang ada beberapa luka lecet.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Cake! (Bobdong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang