Sweet Cake! (Bobdong)

Fix it

HALOO BEEF KEMBALI LAGI!!

UHUUYY SENENG DEH(´∀')

Liat readers nambah tapi vote gak nambah nambah /ohook

Di chapter ini, gak juga sih, di 3 chapter selanjutnya (udah jadi loh sebenernya)

Beef bakal fokusin ke dua mahkluk ini ajaaa re:bobdong

Beef bakal bikin dari yang sweet-Hawt!

Sudahlah, ENJOY!

..
.
.
.
.
.

U

dara di sore ini cukup bagus, di tambah lagi dengan perasaan seorang laki-laki yang sangat bagus, ia akan bertemu lagi dengan belahan jiwanya setelah mereka bertengkar hebat.

Pertengkaran yang diawali oleh kebodohan seorang laki-laki bergigi kelinci itu, pertengkaran yang menyebabkan ia tak dapat menghirup aroma tubuh namja semok kesayangannya.

Namun,

Terlepas dari permasalahan kemarin, Jiwon merasa senang karena 80% pertengkaran mereka sudah membaik sekarang, cukup Jiwon meminta Donghyuk balik, sekali lagi, dan ya, mereka akan memulai lagi hidup baru.

Ting Tong!

Mendengar itu, dengan kecepatan penuh Jiwon berlari ke arah pintu apartementnya

Merapihkan baju, rambut, dan mengecek bau napasnya.

Sempurna. Ia merasa tampan.

Ia tak ingin terlihat jelek di depan belahan Jiwanya itu setelah sekian lama tak bertemu.

Dan beruntung Jiwon sampai terlebih dahulu, karena dia menggunakan taxi, juga Donghyuk membeli makanan terlebih dahulu di restaurant drngan antrian super panjang.

Jiwon meraih knop pintu dan membukanya perlahan.

Ia mendapati seorang namja manis dengan hoodie kebesaran menatapnya dengan wajah rindu.

"Donghyuk..." Lirih Jiwon berpura-pura. (Apaan sih lu won-_-)

Namja semok itu, tersenyum senang sebelum akhirnya ia menghilangkan senyuman itu, matanya menatap Jiwon dari atas sampai bawah dengan bingung.

Jiwon yang merasa di selidiki oleh belahan jiwanya itu hanya tersenyum bangga, ia malah sedikit bergaya dengan tangan kiri di senderkan di tembok.

Pasti aku terlalu tampan. Pikir jiwon

"Sebentaar..." Donghyuk mengernyit bingung. "Rose bilang kau sedang sakit, kenapa pakaianmu rapih sekali?"

Jiwon terdiam, bodoh, kenapa ia lupa dengan part yang itu? Ah pabbo!

Namja itu langsung berdiri, matanya kemana-mana mencari alasan yang tepat.

Ah Donghyuk sangat tau diri Jiwon dibanding Jiwonnya sendiri, ia tak akan bisa berbohong.

Lagipula jika ia bisa berakting sakit pasti ia akan mendapat kasih sayang lebih dari Namja Manisnya itu.

Menggaruk tengkuk belakangnya."Ahh, ituu... Ha ha ha, aku......mandi? Yaaa aku mandii!" Jawab Jiwon beralasan.

Donghyuk melipat dua tangannya di dada dan menaikan sebelah alis. "Setauku kau bukan orang yang suka mandi jika sedang sakit hmm?"

Jiwon terdiam