TB - Jebakan

42.6K 3.3K 102
                                    

Anya berjalan kearah meja yang terdapat Raffa beserta Agatha, dia penasaran dari mana Agatha mengenal Raffa? Dan cowo itu juga tidak pernah bilang kalau mengenal sepupunya itu.

Tapi tiba-tiba bel masuk berbunyi sesekali Anya mendengus kesal dan Gladis? Dia menghela nafasnya. Tidak apa-apa dia tidak sarapan yang penting hubungan sahabatnya itu bisa berjalan lancar.

"Kek siput sih lo, jadi bel kan?!" ucap Gladis pura-pura ketus kearah Anya.

"Kenapa gue?" tanya Anya bingung.

"Lo pakek jalan kesana kenapa coba? Orang tukang buburnya ada disebelah sana!" ketus Gladis.

"Ya gue pikir lo beli sendiri, terus ya gue mau nyamperin Raffa lah." jawab Anya.

"Emang tadi ada Raffa?" tanya Gladis pura-pura tidak tahu.

Anya mengangguk, "Tadi dia duduk disana sama Agatha." jawab Anya.

Gladis menggigit bibir bawahnya dia bingung harus menjawab apa. "Ah salah lihat lo."

"KALIAN BERDUA TIDAK DENGAR BEL YA?!" Teriakan melengking itu dari Pak Dian yang tengah berjalan kearah mereka.

"Denger Pak." jawab Gladis.

"Kenapa nggak masuk?!" tanya Pak Dian.

"Ini mau masuk tapi Bapak kesini jadi ya kita masih disinilah Pak." jawab Gladis.

Anya menyenggol lengan Gladis pelan dan gadis itu menoleh kearah Anya, "Apa?" tanya Gladis polos.

"Udah sana kalian masuk!" ketus guru itu.

"Gak jelas nih guru." cibir Gladis sambil berjalan meninggalkan guru itu.

Lo selamat Raf! batin Gladis.

***

"Anjir lo Tha!" ketus Raffa kepada Agatha.

"Gue kenapa?" tanya Agatha.

"Lo buat gue hampir ketahuan sama pacar gue, tawon!" ketus Raffa.

"Lo udah selesaikan urusan sama pacaran ini? Gue mau putus dari lo dan sekarang lo bukan pacar gue!" ketus Raffa.

Agatha menatap Raffa dengan seringainya, "Itu alibi gue Raf. Tapi sayang lo gak bisa mutusin gue!"

"Kenapa gue nggak bisa?! Sekarang lo gue putusin!" ucap Raffa kemudian dia berjalan pergi meninggalkan Agatha.

"Lo berani mutusin gue Anya dalam bahaya!" ucap Agatha sinis.

Raffa diam memantung, kesalahan terbesar yang diambilnya adalah dia telah salah membantu orang. Dan kesalahannya itu membawa bencana dalam hidup dan hubungannya.

Raffa menatap Agatha sinis, "Are you slay!" ucap Raffa tajam dan dingin.

***

Siapa yang menolak pesona dari seorang Raffa? Ganteng selalu, cool iya, tapi sayang dia terjebak dalam sebuah hubungan yang rumit.

Troublemaker Boy [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang