ATTENTION: Joshua sudah Fasih dan tidak cadel seperti yang lain.
"Tuan muda?"
Joshua menoleh sebentar dan menatap tak suka pada paman kurang ajar itu."Uncle give money for him." Ucap Joshua dingin.
Siwon mengerti jika joshua berkata dingin artinya dia sangat marah dan tak ingin di bantah.
Meski anak kecil ingat dia adalah Penerus oh bukan. Ia sudah dianggkat sebagai pengusaha terkenal namun tetap di awasi siwon yang menjadi pengawal mungkin."Aku beli dia paman. Aku menawarnya 100 juta won" ucap joshua langsung dengan sebuah koper berisi uang yang dikeluarkan Siwon membuat paman tadi terperangah.
"Ekhem.. tapi aku membelinya sangat mahal-"
"Tambah 200 juta won. Dan paman kau ingin ke hawai? Kebetulan aku punya tiket untuk tinggal disana dan aku punya rumah disana kau bisa pakai dan itu untukmu"
"Deal!!"
Dasar mata duitan' batin joshua.
Namun 300 juta won dan what the- tapi Joshua kaya.Sementara itu Joshua menatap sosok yang tubuhnya bahkan sangat kurus dan kotori itu menatapnya dengan mata berkaca-kaca itu membuat Joshua seakan ingin menangis.
"Hikss.. hikss.." joshua menangis.
Bukan tanpa sebab. Menurutnya sangat malang ada anak kecil seumuran dirinya yang disiksa dan diperlakukan tak senonoh."Hiks.. kau ta-tak apa hikss.. kurang ajar orang itu.. bahkan sisa spe**a nya tertinggal di bibirmu dasar ****sat!!" Siwon yang ada disana kaget sekaligus hangat hatinya.
Joshua memang sangat baik makannya perusahaan mereka sampai sekarang sangatlah lancar juga tak ada kendala"Au.. ehehehe.. " anak kecil itu hendak menjilat bibirnya namun Joshua lebih dulu mengusap bibirnya dengan sapu tangan miliknya
"Tak boleh ishh.. kau tau itu-"
"Tuan muda ayo pulang~" ucap siwon sebelum ia mendengar caramah Joshua yang mencoba menceramai anak kecil yang kelihatkannya tak tahu apapun ituDalam perjalanan pulang Joshua hanya menatap sosok kecil yang antusias dengan gambar hewan pada buku milik joshua itu
"Ohh.. nyamnyam nyamm..." ucap anak itu dengan antusias saat melihat sebuah gambar ayam disana.
"Ehh.. jangan itu hanya gambar tak bisa di makan.. duh.. ini makan ini saja" ucap Joshua memberikan anak itu sebuah kotak berisi Kue kering yang Joshua sangat sukai itu.
"Tunggu!! Kemarikan tanganmu" ucap Joshua namun anak itu menatap joshua saja
Joshua menghela nafas dan langsung menunjuk tangannya memberi gambaran pada bocah satu ini
Merasa mengerti bocah itu langsung memberikan tangannya"Ung?"
"Nah sudah sekarang tanganmu higenis.. ayo makanlah" ucap Joshua tersenyum pada bocah itu.
Dengan semangat ia langsung makan."Ohya nama mu siapa?" Tanya Joshua.
Bocah itu diam dan ingin mengeja sesuatu
"Unghan.. han ehehe" ucapnya
"Eh? Junghan maksudmu" ucap joshua memastikan"Yiooooo....." antusias Jeonghan karena Joshua berhasil mengetahui namanya dengan mudah.
Siwon yang berada dikemudi mobil tersenyum hangat. Sungguh ia bangga menjadi paman dari joshua
Mobil hitam yang membawa Joahua dan Jeonghan kini sudah sampai di sebuah Mansion megah dan kini mereka sudah berada didalam
"Joshua ayo turun" ucap sang paman namun Joshua tak bergeming
"Junghan tertidur paman.." ucap joshua pada sang paman"Baiklah akan paman bantu.." ucap Siwon lalu pergi kebelakang membantu Joshua. Menggendong Jeonghan
"Uncle gendong dia ke kamarku saja" ucap Joshua mendahului sang paman
.
.
.
.
2 jam berlalu
Joshua dan Jeonghan kini sedang bermain. (Lebih tepatnya Jeonghan yang bermain dan Joshua belajar) Awalnya saat jeonghan bangun.
Joshua menyuruh Jeonghan untuk di mandikan namun saat para maid Joshua ingin memandikan.
Jeonghan meronta dan ketakutan. Sepertinya ia trauma karena siksaan dari paman yang menurut joshua mata duitan itu.
Dan satu fakta yang joshua ketahui lagi dari Jeonghan bahwa ia seorang Namja."Ung? Uhh.. Jicu icu.." Ucap Jeonghan saat melihat sebuah papan nama besar di balik pintu Joshua
"Jisoo itu nama ku" ucap Joshua pada Jeonghan ramah dan tersenyum agar Jeonghan nyaman bersama dengannya
"Coba ejakan. J.I.S.O.O"
"J.I.S.O.O" ucapan Jisoo berulang pada Jeonghan.
Jeonghan pun mengikuti sedikit demi sedikit membuatnya senang begitu pula Jeonghan senang"Jicuu.. " ucap Jeonghan lagi ia terus mengucap nama itu membuat Joshua gemas.
Hari mulai petang.
Joshua kini sudah selesai untuk belajar. Menurutnya belajar di siang hari setelah pulang sekolah membuatnya lebih pintar pada dasarnya ia memang sudah pintar"Jicuu.. jicuu.. jicuu!!!" Joshua menoleh dan melihat jeonghan yang memakan Biskuit favorit miliknya sambil melihat album foto joshua entah dimana dia dapatkan itu.
"Woo.. jicuu.. eh? " Joshua semula memperhatikan Jeonghan kini kebingungan dan penasaran ada apa itu?
Joshua pun menghampiri Jeonghan dan melihat apa yang membuat Namja kecil yang cantik itu kebingungan"Ada apa jeonghan?" Ucap Joshua saat sudah berada diatas ranjang bersama Jeonghan
"Ehh.. niii.. " ucap jeonghan sambil menunjuk foto Joshua bersama wanita paruh baya cantik yang sedang menyuapi dirinya
Joshua tersenyum sedih(?
"Itu Mommy ku.. Mommy.. m.o.m.m.y emhh ohya Eomma dia E.O.M.M.A"ucap Joshua pada Jeonghan
Seakan tahu bahwa Joshua sedih Jeonghan kecil itu memeluk Joshua coba menenangkan Joshua dengan caranya sendiri
.
.
.
.
.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/109667507-288-k82772.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Moodboaster (COMPLETE)
RomanceHanya kisah buatan tentang Jihan Couple buatan J.soo Yang tak suka silahkan pergi saja Tolong hargai Author ^^