My Moodboaster (COMPLETE)

Chapter 5

Joshua dan Jeonghan kini sudah rapi mereka berencana untuk pergi ke lotte mall seperti kata Siwon.
Namun Joshua meminta untuk singgah sebentar dipemakaman.

"Jicuu ini kubulan kan?" Tanya Jeonghan dengan polosnya pada Joshua yang tengah menggenggam tangannya erat

"Ne Jeonghan ini kuburan.. aku ingin kesana" Jeonghan melihat kemana arah Joshua menunjuk.
Jari kecilnya menunjuk sebuah makam dengan sebuah frame.
Foto seseorang tengah tersenyum disana.

"Uncle dimana bunganya?"
"Ada disini Jisoo.. ayo berdoa"
Joshua dan Siwon menunduk dan mengepalkan tangannya dan berdoa jeonghan pun ikut menunduk dan berdoa meskipun ia belum terlalu tahu berdoa yang sebenarnya

Selesai berdoa Joshua Jeonghan Juga siwon segera pergi dan meninggalkan Buket bunga di dua makam disana namun.

"Tunggu dulu Jicuu.." Jeonghan berlari kembali kemakam dengan sebuah bunga kecil yang ia petik diperjalanan.

"Jucchi Jhumma Ini untuk kalian.. daliku Jeonghan ehehehe.. cemoga kalian cuka^^ aku Jeonghan aku akan celalu menjaga Jisuu ehehehe.. dadah jhumma Jucchi" ucapnya lalu pergi ketempat Joshua dan Siwon berada tadi.

semenjak datang kerumah Joshua Jeonghan sangat Jarang keluar.
Bahkan ia belajar juga bermain dirumah.
Ia hanya akan keliar jika bersama siwon dan Joshua.
Ia diberikan Home schooling oleh Siwon atas permintaan Joahua karena Joshua tak ingin Jeonghan keluar dan kembali pada masa lalu menjijikan menurut Joshua.
Dan ia tak ingin Jeonghan jatuh kesana lagi.

"Jeonghan tadi kenapa kesana lagi?" Tanya paman siwon saat anak kecil cantik itu sudah bersama mereka

"Meletakan bunga cantik dali Jeonghan Jucchi" jawabnya sungguh anak yang sangat manis.

Joshua dan Jeonghan berlarian senang saat memasuki Lotte Mall bersama dan berpegangan tangan diikuti siwon Juga Henry dibelakang

"Jicuu itu tempat apa?" Tanya Jeonghan saat melihat sebuah box ditutupi tirai biru disana

"Itu photo box(? Jeonghan wae? Mau kesana?" Tanya Joshua pada Jeonghan.
Bocah cantik itu mengangguk semangat.

"Paman Uncle" Panggil mereka bersamaan.

"Baiklah anak anak manis masuk saja ok"
Mereka pun masuk kedalam box itu

5 menit kemudian...

"Woahhh.. cantik" Mata Joshua dan Jeonghan berbinar melihat Album besar baru. Berisikan Foto mereka berdua meskipun masih sedikit.

"Paman aku ingin yang ini.." ucap Jeonghan menunjuk sebuah foto dimana Dia dan Joshua tengah berpelukan lucu khas anak-anak

"Aku juga ingin yang ini paman" ucap Joshua tak mau kalah.
Mereka sama-sama menyukai satu foto tersebut.

"Baiklah akan kita gandakan ok" ucap siwon pada dua bocah lucu didepannya itu.

"Henry samchon mana?" Tanya Joshua saat melihat satu pamannya ini menghilang entah kemana.

"Itu dia Jicuu.." Joshua dan Siwon kompak melirik kearah tangan Jeonghan menunjuk dan-

"Pfthh.. hahaha.."
Joshua dan Siwon kompak tertawa saat melihat objek yang ditunjuk Jeonghan yang ternyata adalah sebuah poster 3D(? Henry
"Eh? Wae? Itu kan amchon henly" ucap Jeonghan Polos dengan mempoutkan bibirnya

"Itu hanya gambar sayang.. "Jeonghan menoleh kearah seseorang yang bicara tepat disampingnya sangat dekat. Henry yang muncul dengan pakaian keren disana.

"Ohh.. tapi kenapa cepelti paman? Cepelti hidup" Henry terkekeh. Jeonghan benar-bemar anak yang sangat ingin tahu apapun dan ia benar-benar minta di cubit.

Saat tangan henry akan mengusap kepala Jeonghan.
Tangannya terhalang oleh Joshua disana.
Sepertinya dia cemburu

"Don't touch mine Samchon" ucap Joshua lalu pergi bersama Jeonghan

"Kasihan sekali kau adikku ahahaha" Siwon tertawa puas karena melihat kejadian menarik hari ini bersama dua bocah juga adik semata wayang nya itu.

"Vroomm.. vroomm.. " Joshua membuat suara mirip motor saat ia menaiki motor mainan yang ada disana.
Sedangkan Jeonghan hanya melihat dan bertepuk tangan saat mesin mainan itu mengatakan Joshua menang dan hebat.

"Jicuu.. aku lapal~" joshua melirik Jeonghan yang sudah memelas agar berhenti bermain dan segera makan

"Baiklah ayo kita makan.." ucap Joshua lalu merangkul Jeonghan dan pergi ketempat yang ingin mereka tuju sekarang

"Ingin pesan apa?"

"Aku ingin bimbimbap Caja Paman ciwon"
"Aku ingin Yang sama seperti Jeonghan uncle"
"Baiklah sesuai pesanan ~"
Jeonghan dan Joshua menunggu dengan setia pesanan mereka.

Jeonghan sangat bersemangat saat menyantap makanan mereka.
Henry yang berada disana terus mengabadikan moment lucu kedua bocah itu

- - - - - - -

"Anak itu punya kelainan dan akan muncul saat ia berumur 15 tahun nanti" ucap seorang berpakaian rapih
Dokter Choi yang menangani Jeonghan saat anak itu sakit dulu

"Apa itu?" Tanya siwon dengan raut wajah penasaran

"Diusia beranjak remaja nanti ia bisa berganti kelamin. Ia memiliki dua kelamin namun untuk sekarang belum lah jelas"Jelas sang dokter.
Siwon yang berada disana terperangah tak percaya bahwa anak itu memiliki kelainan tersebut

"Dan hormon wanita lebih dominan pada anak itu" Sambungnya. Siwon benar benar tak menyangka Jika benar Jeonghan berkelainan.

"Baiklah terimakasih penjelasannya.. dan anda bisa terus memantau kondisi Jeonghan? Karena aku ingin ini dirahasiakan dulu " Ucap Siwon pada dokter choi dan berlalu
.
.
.
.
Tbc
RIVIEW PLEASE THANKS