Seorang gadis baru saja menginjakkan kaki nya di dalam bus, dia tadi habis dari luar untuk mencari udara segar sejenak.
"Eh itu si Sita.."
Ketika dia sedang berjalan menuju tempat duduknya, dia mendengar seseorang menyebut namanya.
"Kenapa sama Sita?"
Dari kejauhan Sita mendengar dua orang perempuan yang sedang asik berbicara. Bukan masalah bicara nya sih dia jadi menyimak, tapi masalahnya yang jadi bahan pembicaraan mereka itu kan dirinya.
"Iya, dia hebat banget bisa betah sama Kenzo"
"Hussh kamu. Bicaranya pelan-pelan, nanti Kenzo atau Sita bisa dengar"
"Abisan itu si Kenzo overprotective atau pshyco sih?Sita ngobrol sama cewe aja diawasin mulu sama dia. Itu baru pacaran, pas nikah dikurung di rumah aja kali ya"
Dua perempuan itu masih asyik dengan pembicaraannya, sedangkan Sita yang sudah dekat dengan tempat duduk mereka pun tidak menghiraukan. Dia terus berjalan menuju tempat duduknya.
Sedikit lagi Sita sudah sampai di tempat duduknya, bertepatan dengan kedua mata Kenzo terbuka setelah tadi sempat tertidur lelap. Dan mata itu tajam menatap Sita yang tiba-tiba berhenti untuk berjalan, dia jadi ingin memutar langkahnya kembali ke arah pintu keluar bus. Entah keberanian dari mana, Sita benar-benar melangkahkan kaki nya keluar dari dalam bus.
"SITAAAAA..MAU KE MANA KAMU???!" Suara Kenzo lelaki yang tadi memandang tajam Sita pun menggelegar di dalam bis itu.
Seketika membuat semua orang di dalam bis itu menatap ke arah Kenzo, yang kini dengan tergesa berjalan menuju ke arah luar.
"KALO KAMU MASIH TERUS JALAN, AKU AKAN TERUS TERIAK KAYAK GINI BIAR KAMU MALU KARENA JADI TONTONAN ORANG BANYAK YA SITA SAYANG"
Kenzo masih saja berteriak sebagai ancaman nya, agar gadisnya itu berhenti berjalan.
Dan Sita pun dengan terpaksa menghentikan jalannya. Dia sebenarnya bisa saja tetap melanjutkan aksi nya itu, toh untungnya saat keluar dari bis dia masih memakai tas nya yang masih setia tersampir di pundak. Tapi teriakan Kenzo benar-benar membuat dirinya sebagai pusat perhatian sekarang. Maka Sita dengan terpaksa membalikkan badannya, dengan mata yang terpejam. Dia masih malas untuk menatap Kenzo dengan mood penjajahnya itu.
Kenzo pun melangkah untuk mendekati Sita yang masih memejamkan matanya. Gadis nakalnya itu, selalu saja membuat mood penjajahnya muncul ke permukaan.
"Pilihan yang tepat sayang, ayo ikut aku" Kenzo mengenggam tangan Sita, lalu menarik gadis itu agar mengikutinya.
"Mau ke mana sih?"
"DIAM"
Sita langsung diam setelah malah bentakan yang didapatnya saat bertanya kepada Kenzo. Hah kalo bukan laki udah gue jitak kepalanya nih, sayang laki tenaga nya lebih gede. Ntar kalo dia bales yang lebih parah ke gue gimana?Begitu deh kira-kira yang terlintas di otak Sita sekarang. Tapi ya mana berani Kenzo bikin gue babak belur, nanti yang ada dia nangis karena nyesel udah bikin seorang Sita jadi bonyok sana-sini.
.
.
.Duh katanya kan kalo punya ide itu harus diutarain cepet-cepet ya, biar nggak ilang tuh ide. Karena ide itu mahal. Nah jadi deh nih cerita saya posting, biar nggak keburu basi juga ide nya hihihi.
22 Mei 2017,
Selamat Membaca😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Overprotective In Love
RomanceKenzo. Satu nama yang akhir-akhir ini berseliweran di otak seorang Sita. Sita Mahadewi, gadis asli Indonesia keturunan Jawa ini yang satu tahun belakangan menjalin hubungan dengan seorang lelaki. Lelaki keturunan Jepang dan Belanda yang bernama Kenz...