02 - Fans

5.1K 150 1
                                    

1 minggu kemudian.

Pelaksanaan mos sudah selesai seminggu yang lalu, hari ini semua murid lama dan murid baru di SMA ELANG mulai masuk karena sudah memasuki kegiatan belajar mengajar atau kbm.

Fakhri memasuki gerbang sekolah dengan motornya dan menuju parkiran sekolah. Selesai memarkirkan motornya, Fakhri berjalan di koridor sekolah sembari menyapa teman seangkatannya. Tanpa sengaja sorot mata Fakhri bertemu dengan gadis pendiam yang pernah ia ajak untuk pulang bareng yaitu Adis yang tengah sibuk mencari sesuatu.

Fakhri mematung di tempat saat Adis juga melihat Fakhri yang sedang mematung di tengah koridor. Namun, Adis tak mengindahkannya, Adis menunduk langsung menaiki tangga yang berada di samping kirinya untuk mencari kelasnya.

Kening Fakhri mengkerut. "Cuek" singkat Fakhri.

1 detik kemudian. "Makin buat gue penasaran aje" lanjutnya, lalu berjalan menuju kelasnya.


👟👟👟

Adis berjalan menyusuri koridor sembari menatap atas pintu kelas untuk mencari ruang kelasnya yang berada dimana.

Adis berdecak. "Sepuluh ips satu dimana sih, capek ndongak terus" umpatnya dalam hati.

Adis berhenti sejenak di koridor dengan kepala masih mendongak. "Kayak ada yang merhatiin" batin Adis.

Adis menurunkan pandangannya yang semula dari atas langsung ke depan, mata Adis menatap seseorang yang tengah mematung di tengah koridor. "Itu orang waras gak sih matung di situ" batin Adis.

Mata Adis melotot. "Tunggu-tunggu, ngelihatin gue lagi" lanjutnya sambil menundukkan kepalanya.

"Eh tapi itu kayak kakak osis kemaren yang sempat nawarin gue pulang bareng" pikir Adis. "Bodo amat" cuek Adis lalu sudut matanya melirik tangga yang ada di samping kirinya.

"Di lantai dua kali ya" pikir Adis dalam hati lalu menaiki tangga tersebut.

Sesampainya di lantai 2.

"Gila, naik gitu doang sampe ngos-ngossan nafas gue" seru Adis sambil memegangi dada untuk mengatur nafasnya.

Selesai mengatur nafasnya, Adis berjalan kembali untuk mencari kelasnya.

Adis berjalan sambil mendongak melihat tulisan yang berada di atas pintu kelas hingga langkahnya terhenti di depan pintu.

X IPS1

"Ini dia kelasnya, alhamdulilah" Adis membuka pintu kelasnya dan memasukinya.

Beberapa murid baru sudah datang dan duduk rapi di bangkunya masing-masing. Adis berjalan pelan sambil tersenyum sesekali saat teman sekelasnya menyapa Adis lewat senyuman.

Adis duduk di bangku deretan nomor dua dari depan paling tengah.

Jam dinding menunjukkan pukul 06.45 wib, dan siswa-siswi baru sudah mulai ramai berlalu lalang di koridor dan sebagian memasuki kelas X ips1 untuk mencari bangkunya masing-masing.

Adis sedari tadi menunduk karena tidak percaya diri kemudian ia sesekali mengangkat kepalanya dan tanpa sengaja matanya menatap cewek yang begitu mungil sedang kesusahan, seperti mencari tempat untuk duduk, pikir Adis.

Adis melihat sekelilingnya tidak ada bangku kosong lagi dan hanya di sebelahnya lah yang satu-satunya bangku kosong, akhirnya ia memberanikan diri untuk berbicara dengan gadis mungil itu dan mengajaknya untuk duduk bareng sekalian berkenalan.

MASA SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang