20 - Edan

1.5K 43 0
                                    

Maaf bila banyak typo dari part sebelumnya dan part selanjutnya nanti, karena gue ngetiknya kilat banget dan gak di edit 

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sepulang sekolah adis, karin, anggita, chika, yura, mutia, rizky, alzayn, dhani dan juki berada di ruang ekstra tari. Mereka di pilih oleh teman sekelasnya untuk mewakili kelas mereka di acara pensi nanti.

Karin membuka laptop milik adis dan menyetel musik yang sudah di remix oleh alzayn. Karin langsung lari menuju ke tengah barisan dan mulai menggerakkan badannya bersama-sama.

"Ayok gas kita joget bareng" teriak rizky dengan khas medoknya.

"Gas apasih riz! Tabung gas? Minyak gas? Kentut gas?" tanya karin bingung.

"Yaampun rin, masak gas gaktau sih" ucap rizky berkecak pinggang.

"Gas itu bahasa indonesianya teman-teman, gitu" lanjutnya.

"Itu guys kali riz bukan gas" adis membetulkan.

Karin menepuk jidatnya "ya allah punya temen dari jawa medoknya kebangetan" ucap karin.

"Elo dari jawa juga kali rin" saut juki.

"Gue lahir di jakarta juk bukan jawa" elak karin.

"Jakarta termasuk pulau jawa ya, masih ngelak juga kalo lo orang jawa?" seru juki.

"Tap–"

Karin belom selesai mengucapkan sudah di potong oleh rizky.

"Jadi latihan apa debat? Cuma hal kecil aja di besar-besarin" ucap rizky melerai.

"Elo tuh"

"Elo"

"Elo"

"Elo"

BRETTTTTTTTT

Semua yang berada di ruang ekstra tari menutup telinganya kecuali rizky yang bernafas lega.

"Huwek, jorok banget sih ih" ucap karin menutup telinganya.

"Rizky masyaallah" pekik adis.

"Wadefak" toa anggita.

"Leganyaaaaa" ucap rizky sambil mengelus perutnya.

"Lega mata lu" pekik anggita.

"Gas, kentut itu gak boleh di tahan nanti penyakitan. Kata bapakku sama almarhumah ibuku segala sesuatu yang sakit itu jangan di tahan, yasudah aku keluarkan" jelas rizky.

"Kalo lo kentut, gue gak masalah ya tapi suaranya ngeJRENG banget!! Astaghfirullah halladzim" pekik anggita tak kuasa.

Jelas saja mereka semua kesal terhadap rizky karena kentut sembarangan tetapi yang bikin mereka lebih kesal sama rizky adalah karena rizky mengeluarkan kentutnya dengan mengambil pipa bekas yang berukuran sedang di belakang pintu dan di taroh ke pantatnya. Ya pasti menggemalah suara kentut rizky.

"Untung kentut lo bunyi" ucap juki.

"Kalo gak bunyi?" tanya rizky.

"BAU" saut karin.

~

Sudah satu setengah jam mereka menghabisi waktu di sekolah untuk latihan dance. Mereka semua keluar dari ruang ekstra tari dan menuju ke rumah masing-masing.

Adis masuk ke mobil jaz-nya dan menyalakan mesinnya, namun ada yang ketok jendela mobil adis sehingga adis membuka jendela mobilnya. "Elo mut, ada apa?" tanya adis.

MASA SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang