Part 7

5.6K 187 5
                                    

"Cape bangett" ujar regi lesu.

"Yaudah istirahat sana,biar aku aja yang pergi menghadap mama dan papa"ujar riby yang sibuk dengan barang bawaannya.

"Kamu serius sayang?ntar yang ada aku lagi kena omel sama mama papa,masa cuma kamu doang" ujar regi dengan nada agak sedikit panik,sementara dengan riby ia masih sibuk mengurusi barang-barang yanh tadi ia bawa pergi ke ancol.

"Iya,kamu kan besok kerja mending istirahat aja,gak mungkin mama papa marah" ujar riby kini ia telah menyelesaikan pekerjaan nya.

"Hmm iyadeh,aku istirahat ya kalo memang penting kamu panggil aja aku" ujar regi berlalu menuju kamar mereka.

"Iya aku bakal kasi tau,yaudah kalo gitu aku tinggal ya" ujar riby teriak dari bawah.

"Iya sayangg" jawab regi yang kini sudah sampai di depan pintu kamar.

"Ada apa dad,mom nyuruh riby dan regi kesini?apa ada yang penting?" tanya riby yang kini sudah sampai di halaman belakang menemui kedua orang tua nya yang sebelum nya memang sudah di beritahu lewat pesan yanh terkirin di ponsel riby,bahwa ia dan regi harus bertemu mom dan dad nya,ada yang harus mereka bicarakan.

"Regi kemana?kenapa dia tidak ikut?"tanya mom riby yang sedari tadi tidak melihat tubuh regi.

"Regi lagi istirahat mom dia kecapean abis dari ancol,aku yangsuruh dia istirahat karna besok dia kerja, emang kenapa mom ada yang penting ya?biar aku panggil regi dulu ya" ujar riby.

"Gak usah sayang biarin aja si regi istirahat ,ini gak penting-penting banget kami hanya ingin meminta sesuatu kepada kalian berdua"ujar dad riby dengan tersenyum yang membuat riby mengernyitkan dahi nya.

"Minta sesuatu?apaan tuh dad" tanya riby penasaran.

"Kami....ingin meminta cucu dari kalian,mommy dan daddy ingin sekali menimang cucu,apa kalian tidak kepikiran untuk mempunyai anak?" ujar daddy riby dengan santai membuat tersontak agak sedikit kaget. sebenernya kaget sih.

"Hmm mom dad,aku sama regi masih kerja,Insya Allah aku bakal ngasik mom sama dad cucu,aku janji" ujar riby dengan nada sedihnya,ia hanya memikirkan pekerjaan nya yang ingin menambah jam terbang banyak karna ingin mendapat bar3,tetapi ia juga kasihan kepada orang tua nya yang kini sudah meminta cucu.sedangkan regi jadwal kerja nya kini sangat padat sehingga waktu berdua untuk mereka pun tidak.

"Kami akan tunggu,tapi jangan lama-lama ya,udah gatel nih tangan mommy mau gemdomg cucu" ujar mom yang berlalu dari hadapan riby menuju kamar nya.

"Daddy harap secepat nya ya sayang,kasihan mommy kamu" ujar daddy mengelus pucuk kepala putri nya yang mengikuti mom dari belakang.yang dibalas anggukan pelan riby.Setelah menemui kedua orang tua nya riby menuju ke kamar dengan raut wajah yang sedih namun bingung akan permintaan kedua orang tuanya.

"Kenapa sayang?cemberut gitu?penting gak tadi mama sama papa?" tanya regi beruntun dan mengetahui muka riby yang cemberut namun bingung.

"Hmm iya penting,tapi mom sama dad gak maksa kamu buat ngadep mereka,tadi aku bilang sama mom dan dad kalo kamu besok kerja makanya istirahat,saat aku mau panggil kamu mom sama dad bilang gak usah"ujar riby lesu.

"Hmn gitu,terus apa yang mereka sampein ke kamu?sampe lesu gitu mukanya"ujar regi mengangguk paham.

"Mama sama papa udah minta cucu..."ujar riby menunduk.lantas membuat regi kaget tapi setelahnya memancarkan muka menggoda.

"Serius kamu?gimana sekarang aja?" goda regi sambil tersenyum geli.

"Apaan sih aku belom siap tau,aku masih fokus dulu sama pekerjaan,ntarann aja" ujar ribuly dengan malu-malu.

Mr. and Mrs. Captain Pilot Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang