Mr. and Mrs. Captain Pilot Fall in Love

part 18

"Tadi ga sarapan?"

"Gak" singkat regi.

"Kenapa? Bibi ga masak?" Tanya riby sembari menggulung rambutnya.

"Masak, cuma belum aku sentuh" ucap regi masih fokus menatap kedepan.

"Kenapa ga makan sih,katanya laper?"

"Aku mau nungguin kamu soalnya" ujar regi yang tadi mengarah kedepan kini sudah menatap riby dengan senyuman manisnya.

"Astaga, kenapa harus tungguin aku?" Riby melepas kunciran rambut dari tangan nya.

"Ga tau, kenapa ya?" Kini regi bingung sendiri apa yang ia katakan tadi.

"Kamu kenapa ga jelas gini sih?" Kesal riby, kenapa suaminya berubah seperti ini?

"Mana aku tau yang" ujarnya santai.

"Mending sekarang makan deh, aku mau ganti baju dulu, ntar nyusul" uajr riby berlalu dari ruang tv menuju kamar nya dan segera mengganti baju nya dengan yang lebih santai.

*****

Setelah menyelesaikan makan siang nya, riby dan regi menaiki tangga menuju kamar mereka untuk beristirahat sejenak. Sedangkan regi tidak memilih untuk istirahat karena badan nya yang gerah ia ingin mandi.

"Kamu belom mandi?" Tanya riby yang sudah rebahan di atasannya ranjang nya.

"Belom, hehehe" cengir regi, entah mengapa ia sangat malas hari ini untuk beraktivitas.

"Jorok banget sih!"

"Tapi gak bau kan?" Goda regi.

"Siapa bilang?pantesan tadi aku duduk disamping kamu kaya ada bau gitu" ucap nya kemudian fokus pada laptop nya.

"Sorry deng, aku itu gak bau" ucap regi tak terima.

"Iya deh gak bau, yang waras ngalah" riby terkekeh, jujur ia hanya
bercanda untuk mengerjai regi.

"Resek kamu" ujarnya berlalu menuju kamar mandi.

Tak lama kemudian regi keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah ia juga memakai baju santai nya celana pendek dan kaus abu-abu polos.

"Udah?" Tanya riby yang masih terfokus menghadap laptop nya.

"Apanya?" Ujar regi bingung.

"Lupain aja"

"Aneh banget sih" ujar regi lalu ikut berbagi di atas ranjang, ia sedang melihat apa yang sedang istrinya lakukan.

"Kamu ngapain?" Tanya nya.

"Lagi nyari film romance" ujar riby yang tengah berkutat di depan laptop nya tanpa menatap regi.

"Kamu gak suka drakor?" Tanya nya.

"Kamu tau drakor?" Riby menoleh bingung.

"Gak sih, biasa temen aku suka bilang gitu" ujarnya lalu mengambil posisi ternyaman nya di ranjang sambil memejamkan mata.

"Emang film apa sih drakor? film horror ya?" Lanjutnya, sungguh sekarang riby ingin tertawa,tapi ia masih menahan nya.

"Kenapa?" Riby yang melihat masih menahan nya, sekarang wajah regi terlihat menggemaskan bagi nya.

"Ih kenapa gitu?" Regi semakin bingung dengan tingkah istri nya, akhirnya riby tidak tahan dan tertawa lepas.

"Hahaha apaan sih, kamu kenapa ngaco banget" riby masih dengan tawa nya.

"Drakor itu bukan film horror, tapi drama-korea" jelas riby dan menekan kan kata drakor agar regi paham dan tidak menyebut sembarang lagi.

"Gitu?, mana aku tau" ujarnya lalu mengambil ponsel nya diatas nakas.