Part 12

4.1K 153 2
                                    

18.30 malam

Bandara Internasional Soekarno Hatta

Menempuh perjalan 15 menit menuju bandara,membuat semangat riby dan regi tidak lemah begitu saja,kini mereka sudah sampai di bandara dan megedarkan pandangan mencari rengga dan reka, big bos mereka sekaligus yang membayarkan hotel beserta destinasi yang indah di Bangka nanti,memasuki terminal 3 ultimate dan mencari keberadaan sang sahabat.

"Kemana ya mereka?mana ni bandara gak kecil,gede banget" ujar regi kini ia sudah merasa lelah.

"Kamu udah janjian belum sama dia?" tanya riby yang asyik dengan ponselnya.

"Belom sih,aku kira dia bakal nunggu disini,kamu tau gak aku cap..." ucapan regi terpotong karna seseorang memanggilnya.siapakah dia?dan ternyata!itu rengga dan reka yang membawa 4 kopernya.

"Haii!udah lama nunggu?maaf ya reka bawa segini banyak koper jadi repot banget" ujar rengga tak enak hati.

"Apaan sih sayang,aku bawa kayak gini juga ada barang kamu trus buat oleh-oleh nanti dan juga barang bawaan aku,pas kan?"

"Iya deh maaf,kamu mah selalu bener terus" ujar rengga memamerkan deretan gigi putihnya.

"Buset,mau pindah rumah kalian berdua?liat nih gue cuma bawa 2 koper doang cukup,lah kalian?mana koper nya gede-gede lagi" ujar regi tertawa lepas.memalukan.

"Ah lo kaya kagak tau make-up,sepatu,baju,dan lain-lain itulah banyak banget bawaan dia,kaya kita disana gak bakal balik aja"

"Ini demi kamu sayang,biar gak ngelirik bule disana" protes reka.

"Maaf dehh"

"Hmmm..." hanya gumam reka yang berbunyi.

"Eh yuk check in" ajak rengga lalu mengambil 4 koper dan mengambil troller untuk menyusun dan membawa koper-koper nya.

"Yaudah yuk.." ujar regi lalu megambil tangan riby untuk ia genggam.sedangkan riby ia asyik mendengar earphone nya.

Saat  sedang check in tiba-tiba seseorang menepuk bahu riby,sontak kaget ia memutar tubuh nya ke arah belakang,seorang laki-laki tengah tersenyum lepas kepada nya membuat hari ribh betanga bingung 'ini laki kenapa senyum gitu?gila kali ya?' seperti itulah yang riby pertanykan di dalam hati nya.

"Siapa yah?" tanga riby dengan mengerutkan dahi nya.

"Masa gak inget sih?Rigo nih temen Smp lo" ternyata seseorang tersebut bernama rigo dan ia mengaku sebagai teman smp riby.

"Rigo yang kecentilan dan gaya nya kaya cewe gila itu kan?" tanya riby memastikan.

"Gue cowo,stop ngeledek gue di jaman smp dulu,dan sekarang lo inget kan sama gue?" kini rigo merubah menjadi datar akibat ledekan sahabat nya sewaktu smp dulu.

"Oh iya gue baru inget,sumpah ya gue lupa banget sama lo dan kita udah lama gak ketemu"

"Haha pelupa belum hilang juga?hah?"

"Ya maaf lah,lo tau kan gue orang nya kaya gimana?maklumi ajaa"

"Iya deh,lo mau kemana?"

"Gue mau ke Bangka dulu mau liburan sekalian nemenin temen suami gue"

"Oh iya gue sampe lupa ngenalin suami gue dan temen nya"

Seketika rigo yang sedari tadi tersenyum,kini wajahnya merubah agak sedikit datar namun tak  dilihatkan di depan teman lama nya.

"Regi ini rigo dan rigo ini regi" ujar riby memperkenal kan suaminya,regi hanya tersenyum hangat sebagai balasan perkenalan nya,begitu sebaliknya dengan rigo.

Mr. and Mrs. Captain Pilot Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang