part 17

4.2K 126 4
                                    

Bunyi alarm membangunkan riby yang tengah nyenyak melaksanakan tidurnya, jam menunjukkan pukul 4 pagi yang artinya Allah memanggil nya untuk melaksanakan sholat subuh,riby membangunkan regi yang tengah tertidur dalam keadaan tenang nya, seulas senyum ia tampilkan untuk menampakan wajah cantiknya di pagi hari ini.

"Regi ayo bangun, kita sholat subuh" ujarnya sembari menggoyang kan tubuh suami nya agar bangun.

Regi termasuk orang yang tidak susah dibangunkan, cukup sekali membangun kan nya kini matanya telah terbuka lebar.

"Iya, tumben kamu awal banget?"

"Aku kebangun gara-gara alarm, aku liat rupanya udah jam 4 subuh" jelasnya.

"Sekarang kamu ambil wudhu gih, kita sholat subuh"

"Iya bentar, aku masih ngumpulin nyawa" ujar regi yang masih tampak mengantuk .

Setelah mengambil air wudhu ia menyusul riby yang sudah menunggu nya,dan melaksanakan sholat subuh bersama.

Riby membuka mukenah nya dan melipatnya kembali lalu dimasukkan ke dalam lemari khusus mukenah, rencana pagi ini ia ingin ke bandara karena atasannya menghubungi diri nya semalam,ntah apa yang ingin di bicarakan atasannya.

Flashback on

Saat makan malam, ponsel riby berbunyi menampilkan pesan dari atasannya.

Pak Robert:
Assalamualaikum riby, besok pagi bisakah kamu ke bandara menemui saya?

' waalaikumsalam, kalau boleh tau ada perlu apa pak? '

' pergi saja besok pagi, ada yang saya ingin sampaikan ke kamu '

' baik pak, kira-kira jam berapa saya kesana? '

' jam 6.30 saya tunggu di kantor, kalau begitu assalamualaikum"

' baik pak, waalaikumsalam'

06.00 pagi.

Riby sudah siap dengan kemeja kotak-kotak hitam nya dan celana hitam telah berbalut di kaki nya, juga sepatu sneakers putih telah menutup kaki nya, ia mengambil tas dan kunci mobil menuju ke taman bawah yang ada regi disana sedang melakukan fitness untuk meminta izin kepadanya.

"Yang kamu masih fitness?" Tanyanya, menyadarkan regi yang tengah mengangkat barbel nya.

"Bentar lagi selesai, kamu mau kemana? Rapi banget?" Ujar regi, ia sudah melihat riby terlihat rapi di pagi ini.

"Aku mau izin ke tempat kerja dulu, atasan aku manggil"

"Ga mau aku anterin?" Tawar regi.

"Ga usah aku bawa mobil aja, kamu lanjutin fitness aja" ujarnya.

"Yaudah,tapi hati-hati ya" ujar regi lalu mengelus pucuk kepala riby.

"Iya, kalau gitu aku pergi dulu" riby lalu menciumi punggung tangan regi dan segera beranjak pergi.

"Assalamualaikum" riby tersenyum lalu benar-benar meninggalkan halaman belakang.

"Waalaikumsalam" balas regi, yang pasti sudah tak di dengar oleh riby.

*****

Riby telah sampai di bandara, ia segera menuju bagian kantor yang disana sudah ada seseorang menunggu nya, yaitu atasannya.

"Assalamualaikum" ujarnya sopan.

"Waalaikumsalam, masuk"

"Permisi pak" ujar riby menunduk sopan.

Mr. and Mrs. Captain Pilot Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang