Apa salahnya berkata jujur walaupun kita tak tau itu menyenangkan ataupun menyakitkan.
.
.
.
.
.
.Saat syella sedang menelepon tak sengaja syella menjatuhkan bingkisannya, lalu cepat-cepat syella membereskan bingkisannya. Tanpa sengaja salah satu isi bingkisan itu menggelinding ke bawah meja belajar syella. Namun syella tak melihat, lalu syella langsung ke kamar mas risyekh untuk memberi bingkisan yang di titipkan oleh kak nafitra.
***
"Mas,ini ada titipan dari kak nafitra." Kata syella.
"Mas kan udah bilang jangan di buka! Bilang mas lagi istirahat! Kamu bisa dengar cakap mas atau gak sih!" Kata risyekh dengan nada membentak.
"Syella gak tau mas, mas cuman bilang kalok kak nafitra nanyak bilang mas lagi istirahat. Itu doang, mas kenapa jadi emosian gini sih." Kata syella sambil berlari ke kamarnya.***
Syella langsung duduk di meja belajarnya, syella ingin menangis namun tak boleh karena syella lagi puasa. Saat hendak berdiri syella tersenggol sesuatu, lalu syella mengambilnya dan ternyata itu testpack. Syella bingung ini testpack siapa, malah tandanya positif hamil lagi, dia berfikir keras. Namun saat dia melihat di belakang testpacknya tertera nama Nafitra Nourisyekh 1 week. Syella langsung terkejut, mas nya yang selama ini baik ternyata sudah menghamili perempuan lain. Syella tau kalok kak nafitra itu anak baik-baik dan berasal dari keluarga terpandang.Tok..tok..
"Dek,mas minta maaf. Can you open the door?" Kata risyekh.
"Please don't distrub me, and syella tau one secret tentang mas with sister nafitra." Jawab syella sambil menjerit.
"Syell,please open the door. Mas pengen kasih tau kamu sesuatu. Dan mas janji gak bakal marah lagi." Kata risyekh dengan nada merendah.Ceklek.. syella langsung membukakan pintunya.
"Yaudah mas boleh masuk." Kata syella.
"Thanks." Kata mas risyekh sambil memeluk adek kesayangannya itu."Mas, please ceritain hubungan mas sama kak nafitra." Kata syella sambil menangis.
"Dek jangan nangis ntar batal puasanya." Jawab risyekh sambil mengusap air mata di pipinya syella.
"Mas, syella butuh jawaban. Syella gak butuh usapan dari tangan mas sekarang." Kata syella.
"Oke mas ceritain. Jadi ceritanya mas pergi reunian sama temen smp mas, setelah itu temen mas ngasih minum. Mas kira bir yang kadar alkoholnya rendah ternyata kadar alkoholnya tinggi, saat itu ada nafitra yaudah mas bawa dia ke kamar setelah itu mas khilaf dek." Jawab risyekh.
"Jadi yang mas pulang bauk alkohol itu mas udah berbuat?" Tanya syella.
"Iyaa dek,please maafin mas." Kata risyekh sambil memeluk syella.
"Awas la, syella gak mau kotor karena meluk mas. Mas, kalok ayah sama bunda tau gimana." Tanya syella sambil menyingkirkan tanya risyekh yang tadi nya ingin memeluk syella.
"Mas kan udah mapan dek, umur mas juga udah 24. Mas akan tanggung jawab kok dek." Kata risyekh.Tiba-tiba bik sutri mengetuk pintu kamar syella. Tok..tok..
"Non,diluar ada cewek namanya nafitra kalok bibik gak salah. Katanya mau jumpa non syella sama den risyekh." Kata bik sutri.
"Iyaa bik ntar syella sama mas risyekh ke bawah." Jawab syella.***
Akhirnya mereka berdua turun ke bawah."Hai syella." Kata kak nafitra sambil memeluk syella.
"Hai kak nafitra." Jawab syella sambil membalas pelukan kak nafitra.
"Sore ini kita buka diluar ya, ada yang mau gue omongin sama kalian. Mau kan?" Tanya mas risyekh.
"Kayaknya enggak bisa deh mas, syella ada acara duluan." Jawab syella.
"Acara apaan dek?" Kata mas risyekh.
"Bukber sama temen mas. Kalian berdua aja ya, sekalian omongin masa depan." Kata syella sambil berlari ke kamar karena takut di cubit sama mas risyekh.***
"Syekh, syella tau hubungan kita?" Tanya nafitra.
"Iyaa ra,dia tau kalok lo hamil. Tapi gak papa,gue mau tanggung jawab kok. Jangan sedih ya ra." Kata risyekh.
"Iyaa syekh." Jawab nafitra.
"Tumben kesini ada apa ra?" Tanya risyekh.
"Iyaa tadi lagi belik buku, jadi sekalian mampir. Sekalian gue minta pertanggung jawaban tadi sebenarnya. Tapi karena lo udah bilang mau tanggung jawab yaudag gue pulang dulu ya. Ntar jadi kan buka di luar?" Tanya nafitra.
"Jadi kok ra,yaudah lo hati-hati ya. Jaga anak kita, dan sabar ya habis lebaran gue lamar." Kata risyekh.
"Iya syekh,makasih ya udah mau tanggung jawab. Gue pulang dulu. Assalamu'alaikum." Kata nafitra.
"Wa'alaikumsalam." Jawab risyekh.***
Jam menunjukkan pukul 5 sore,syella langsung bersiap-siap untuk ke rumah Naina.
📩From Naina
Syella, cepat ya. Fikri sama fadel udah datang..Syella : oke
Syella langsung cepat-cepat mandi dan ke kamarnya mas risyekh.
"Mas,syella pergi kerumah Naina dulu ya." Kata syella.
"Naek apa dek?" Tanya mas risyekh.
"Diantar pak bejo aja mas." Kata syella.
"Gak usah deh dek,sekalian sama mas aja. Mas mau jemput kak nafitra, kan searag rumahnya." Jawab mas risyekh.
"Mas emang udah siap?" Tanya syella ragu sambil melihat penampilan mas risyekh ya bisa dibilang kayak orang baru bangun tidur.
"Belum sih, tunggu mas 15 menit aja ya." Kata mas risyekh sambil berlari ke kamarnya.
Syella hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah abangnya itu seperti anak kecil.***
Akhirnya syella menunggu mas risyekh. Syella melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 17:20, tiba-tiba ada telvon masuk dari handphone syella.
📲 Naina
Syella langsung mengangkat telvon dari Naina.'Halo Nai,sorry ya kayaknya gue telat.'
"..."
'Oh okey gue ke depan ya.'Syella langsung mematikan handphone nya dan langsung ke gerbang tanpa pamit dengan mas nya.
***
"Lama lo syell." Kata fadel.
"Bukan gue yang lama, mas gue gak ngasih gue pergi pakek supir. Gue kesel sama dia." Jawab syella.
"Udah-udah yuk naik, ntar macet." Kata fikri.
"Oke. Pak bejo syella pergi dulu ya. Nanti kalok mas risyekh nanyak bilang aja syella udah pergi sama naina. Jangan bilang ada cowoknya ya." Kata syella.
"Iyaa non. Hati-hati ya non." Jawab pak bejo.Mereka pun pergi naik kereta, karena kalau naik mobil takut macet dijalan. Syella di bonceng fikri dan naina di bonceng fadel.
***
Akhirnya mereka sampai di cafe yang sudah di booking oleh fikri. Mereka langsung masuk dan langsung memesan untuk buka puasa.
"Jam berapa kita buka?" Tanya fadel.
"Jam 6 lewat gitu." Jawab naina.
"Selesai buka puasa kita jalan lagi yuk ke ramadhan fair, atau ke mall sekalian cuci mata." Kata fikri.
"Kalok mau cuci mata jangan di mall, di laundry aja." Kata syella sambil tertawa. Tapi yang ada hanya kegaringan bagi mereka bertiga.
"Sumpah loe garing syell." Kata naina sambil terkekeh.Mereka mulai bosan,namun syella meminta mereka untuk bermain ludo. Siapa yang kalah dia di hukum, dan mereka menyetujuinya. Mereka pun bermain tanpa sadar makanan yang mereka pesan sudah di depan mata.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung28 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Ficção AdolescenteJangan pernah menghilang seperti debu yang di hembuskan yang pada akhirnya saat kembali dirimu bukanlah dirimu yang sebenarnya