Danjiki

2.2K 140 28
                                    

Ass.
Mungkin awal cerita ini seperti menceritakan Ramadhan yang ada di Indonesia. Sebenarnya jelas sangat berbeda antar kebudayaan Indonesia dan Jepang.
Maka dari itu. Mungkin cerita selanjutnya akan menyesuaikan keadaan saat Ramadhan yang ada di Jepang.

Langsung aja yha ✌
Selamat membaca :*

♧♧♧

Puasa di bulan Ramadhan itu memang tidak lekat dari kata dahaga, lapar, dan rasa menahan segala sesuatu.

Sama halnya dengan orang muslim yang ada di negri Sakura ini, memang tidak banyak penduduk disini yang menganut agama islam. Tetapi, tetap ada lingkungan yang didominasi dengan penduduk beragama Islam. Seperti disalah satu wilayah distrik Kitano di Kobe.

Termasuk keluarga Uzumaki yang menganut agama Islam. Sejak sang nenek Uzumaki kushina yang beragam Shinto menikah dengan Namikaze Minato yang beragama Islam dan memutuskan menganut agama yang dijalani sang suami tercinta. Serta berlaku untuk Uzumaki Naruto sebagai putra semata wayang Minato dan Kushina.

~

Hinata masih melakukan kegiatan seperti biasanya menjadi ibu rumah tangga yang baik. Sedangkan sang suami yang bekerja diperusahaan keluarga Namikaze milik ayahnya.

Ibu beranak dua itu sedang membalikkan selembar buku yang ia baca, sembari menemani putri cantiknya Himawari yang menonton tv.

"Kaa-chan..." panggilnya pada Hinata sambil memasang wajah lesunya.

"Ada apa Hima ? Kenapa wajahmu seperti itu ?" Hinata menutup buku dan meletakkannya dimeja samping sofa.

"Kenapa Danjiki disana terlihat lebih menyenangkan. Tidak seperti disini yang sangat sepi" tunjuk Himawari kedalam tv yang ada dihadapannya.

Hinata tersenyum mendengar pertanyaan putrinya. Ia mengangkat tubuh Himawari untuk memangku diatas pahanya.
"Pertanyaan yang bagus sayang" tutur Hinata yang menoel pipi Hima."akan Kaa-chan jelaskan". Lanjutnya

Himawari hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Karna disini yang merayakan Danjiki tidak banyak sayang, disini lebih banyak penduduk yang menganut agama selain agama kita. Dan hanya beberapa keluarga yang beragama muslim, seperti keluarga paman Uchiha Sasuke, lalu bibi Yamanaka Ino, dan paman Shikamaru saja".

"Lalu paman Chouji bagaimana ?" Tanya Himawari.

"Kalau paman Chouji itu juga berbeda dari agama kita sayang. Himawari harus ingat, meskipun agama kita berbeda kita harus saling menghormati dengan agama yang lain" jelas Hinata

Himawari yang mendengar penjelasan dari Hinata hanya tersenyum mengisyaratkan kepahamannya.
"Anak pintar" puji Hinata dan memeluk sayang putri kecilnya.

"Tadaima" suara yang berasal dari pintu masuk itu menghentikan aktivitas ibu dan anaknya.

"Okaeri Boruto-nii" jawab Himawari yang berlari kearah kakaknya.

Tampa menghiraukan adiknya, Boruto berjalan kearah ibunya dan menjatuhkan tubuhnya disofa yang diduduki Hinata.
"Bagaimana ? Awal Danjiki mu apa masih terjaga Boruto ?" Tanya Hinata yang mengelus surai kuning putranya.

"Huuufh" nafas yang dibuang dengan kasar oleh Boruto "cukup sulit Kaa-chan" lanjutnya dengan memejamkan mata.

Hinata saling memandang dengan putrinya yang berdiri disampingnya.
"Kenapa bisa seperti itu ?"

Boruto bangkit mencoba duduk menghadap Hinata."Bisa Kaa-chan.. semua teman-temanku tadi tidak merayakan Danjiki, dan seenaknya makan dihadapanku tanpa merasa bersalah. Mungkin hanya Sarada, Inojin, dan Shikadai saja yang merayakan Danjiki sama seperti kita" jelas Boruto yang mengeluh kepada Hinata.

"Boruto, kita memang istimewa bisa merayakan Danjiki. Dan kita harus melakukannya dengan berawalan 'niat'. Jika kau bersungguh-sungguh ingin merayakan Danjiki sampai sebulan kedepan kau harus menahan semua godaan yang ada dihadapanmu. Dan teman-temanmu adalah salah satu godaannya" penjelasan Hinata yang panjang kepada kedua buah hatinya. Tidak hanya Boruto, tetapi kepada adiknya juga.

"Tapi kenapa Danjiki tahun ini terasa panjang sekali waktunya Kaa-chan ?" Tanya Boruto.

"Itu karna Danjiki tahun ini jatuh pada musim panas sayang"Hinata mulai meraih kedua buah hatinya kedalam pelukannya."Dan dimusim panas ini, Danjiki kita akan lebih panjang dari tahun sebelumnya yang jatuh pada musim dingin". Lanjut Hinata yang mengerti keadaan buah hatinya saat ini. Dengaan penuh kasih sayang Hinata menyalurkan semangat untuk kedua buah hatinya untuk menjadi seorang muslim yang baik.

Hinata telah menjadi mu'alaf selama 12tahun setelah menjadi nyonya Uzumaki. Ia merasa masih harus belajar banyak tentang kebudayaan Islam.

Hinata bersyukur karna mendapatkan suami yang sholeh seperti Uzumaki Naruto, ia akan mendapat teguran ketika lupa menunaikan ibadah shalat 5waktu. Dan Naruto juga mengajarkan kepada Hinata cara membaca kitab suci agama Islam.

Bagi Hinata semua terasa sulit untuk menjalankannya, tetapi suaminya selalu sabar menuntun Hinata untuk menjalankan semua kebudayaan orang muslim.

Bahkan Naruto sering menjadi Imam shalat dan memberikan contoh yang baik agar kelak putra putrinya menjadi seseorang yang 'sholeh' dan 'sholehah'.

Bahkan Naruto sering menjadi Imam shalat dan memberikan contoh yang baik agar kelak putra putrinya menjadi seseorang yang 'sholeh' dan 'sholehah'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sama halnya dengan Hinata. Ia ingin kedua buah hatinya menjadi seorang muslim yang taat seperti ayahnya.
Meskipun banyak sekali kendala untuknya mengajarkan hal yang benar, karna memang keluarga Uzumaki tinggal di negara yang minim akan agama Islam.

Mau tidak mau, peran Hinata dan Naruto sangat penting untuk bekal putra putrinya.

"Kaa-chan.. bagaimana kalau nanti kita shalat Tarawih diMasjid Kobe ?" Usul putranya Boruto."sekalian ajak keluarga Sarada, Inojin, dan Shikadai ya Kaa-chan ?"

"Baiklah. Tapi kita harus bertanya pada Tou-chan dulu. Takutnya nanti Tou-chan pulang terlambat" ucap Hinata.

"Yosh.. kalau begitu aku akan menghubungi Sarada dan lainnya". Lanjut Boruto yang berdiri untuk berlari kekamarnya dilantai dua mansion Uzumaki.


♧♧♧

Danjiki adalah kata lain dari 'Puasa' untuk seorang muslim dijepang.
Karna orang Jepang biasa menyebut kata 'Puasa' dengan kata 'Danjiki'.

Mu'alaf adalah sebutan untuk seseorang yang pindah dari agama lain ke agama Islam.

-
-

Ehehehe 😂 aku menulis karya ini saja sambil ketawa sendiri karna membayangkan Naruto yang menjadi Imam. Pasti bakalan jadi suami idaman banget*.

Tunggu kelanjutan ceritanya.
See you:* 🖐

NaruHina-Road to Ramadhan-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang