Mudik

1K 85 41
                                    

Assalamualaikum minna 😁

Wahh ..gak nyangka ya lebaran tinggal beberapa hari lagi..
Apa aja nih yang kalian persiapkan untuk lebaran nanti ? Pastinya baju baru kan ? Eheheh..

Tolong kasih tau aku dong Toko baju yang pake BPJS ahahaha.. biar sedikit irit gitu..ckckkck 😂😂

Mungkin 'Road to Ramadhan' tinggal beberapa capter lagi akan End saat lebaran malam nanti. Karna siangnya pasti sibuk sama keluarga kan.

Oo yaa.. capter sebelumnya Minato lagi minum teh itu mungkin lagi Khilaf dah. Lupa kalau lagi puasa eheheheh.. kayak aku kemaren lupa minum es.. untung aja gak lama langsung adzan berbuka.. ahahha emang rejeki gak kemana ya 😅.

Nanti dikalimat akhir kalian baca yha..
Aku mau minta pendapat kalian..

Oke langsung aja deh..
Happy Reading*



♧♧♧



"Waahh cucu baa-chan datang". Bibir Kushina mengecup pipi gempil Himawari."kenapa gak ngabarin sih ? Kan biar Kaa-san persiapkan semuanya Naru" tanya Kushina melirik Naruto.

"Kita ingin memberi kejutan Kaa-san" sahut Hinata.

Himawari melirik Minato meminta penjelasan dan hanya dibalas senyuman manis ala kakek tamvan..

Alis Kushina menyatu membentuk kerutan, memandang suaminya dengan penuh tanda tanya."ada apa anata ?"

"An-no baa-chan.. k-kenapa baa-chan tadi memegang toples isi snack dan memakannya ?" Semua mata menatap Kushina, mungkin hanya iris Himawari saja yang penuh tanda tanya. Pasalnya setau Himawari neneknya adalah wanita yang sholehah, tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Tapi apa yang dilihat, dengan santainya Kushina mengunyah beberapa camilan tanpa dosa. Himawari mengira bahwa perbuatan neneknya tidak patut untuk dicontoh.

Kushina menelan ludahnya dengan paksa, ia menggaruk pelipisnya yang tak gatal."etto Hima, emm.. baa-chan sedang emm.. pkok nya baa-chan tidak boleh merayakan Danjiki,"

"Jii-chan, tolong Boruto.. tas ini berat" ucap Boruto yang baru datang membawa tas pesanan Hinata.

Minato tersenyum melangkah kearah cucu jagoannya dan mengambil alih tas bawaan Boruto.

"Lalu kenapa baa-chan tidak boleh puasa ? Kaa-san bilang kalau orang muslim itu wajib merayakan Danjiki ?" Tampaknya Himawari masih penasaran akan pernyataan neneknya.

"A-ppa ? Baa-chan tidak puasa ?" Sela Boruto."yaah kalah sama Himawari."lanjut Boruto dengan sedikit mencampur nada ejekan.

"B-bukan begitu bolt, emm pokoknya seorang wanita dewasa itu istimewa. Jadi ada saatnya boleh libur puasa.. begitu sayang" jelas Kushina.

"Wah benarkah.. ? Kalau begitu kapan waktu libur puasa untuk Hima ?" Tanya Himawari dengan polosnya.

"Tck, curang.... Boruto juga ingin libur"

"Eits.. yang boleh libur hanya seorang wanita saja loo" Jari telunjuk Kushina menoel pipi Boruto."kalau Himawari kamu tanya Kaa-san aja kapan waktu libur puasa untuk Hima" Kushina tersenyum kearah Hinata yang gelagapan karna bingung harus menjelaskan bagaimana kepada putri manisnya.

NaruHina-Road to Ramadhan-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang