Summary : Naruto tiba-tiba saja terbangun di dalam sebuah kamar yang mewah.
.
//"Kau benar. Aku tidak akan banyak bicara karena aku harus kembali ke istana. Kau tetaplah berada di sini dan temani pangeran. Buat dia kembali seperti dulu. Itu adalah tugasmu,"// "Tidak, Yang Mulia Pangeran bukannya buta. Beliau hanya tidak bisa melihat."/
.
.
Naruto belongs to Masashi KishimotoSasunaru always! BANZAII!?
.
.
.
Naruto dibawa ke pavilium barat istana, ia ditemani oleh Ratu dari kerajaan Uchiha dan beberapa orang dayang dengan Sang Ratu berjalan di depan mereka.Naruto begitu menikmati pemandangan disepanjang perjalanan. Dimana ternyata jarak antara pavilium barat dengan istana utama lumayan jauh, harus melewati taman bunga mawar dan bunga matahari terlebih dahulu.
Dia tidak mengetahui sama sekali tujuan dirinya di bawa kesana. Ratu tidak memberitahukan alasan apa pun selain perkataan absolut berupa 'Kita akan pergi menuju pavilium barat!' tidak lebih. Dirinya baru saja selesai membersihkan diri ketika Ratu itu tiba-tiba saja berkunjung ke kamarnya. Setelah percakapan mereka semalam Naruto belum lagi terlibat percakapan pribadi dengan Sang Ratu.
"Kita sudah sampai."
Naruto menatap bangunan besar dihadapannya dengan gumaman penuh takjub. 'inikah pavilium tujuan mereka.' Naruto menelusuri setiap yang terlihat oleh indera penglihatannya. Sebelum kembali menatap pada Sang Ratu yang sedang berbisik dengan seseorang.
Setelah selesai berbisik, Ratu melihat ke arahnya, Naruto diberi isyarat oleh perempuan berpangkat tinggi itu untuk ikut masuk ke dalam pavilium.
Mengangguk mengerti Naruto pun mengekor di belakang."Kau akan bertemu dengan pangeran." sembari melangkah Sang Ratu berkata. Seketika Naruto kembali teringat dengan percakapannya bersama wanita itu semalam.
Naruto jadi gelisah, ia tidak berharap secepat ini bertemu dengan Sang Pangeran. Bahkan dirinya tidak berniat sama sekali untuk bertemu dengan pangeran itu. Dia juga tidak berencana setuju dengan pernikahan yang wanita didepannya katakan semalam. Naruto hanya ingin menikmati kehidupannya yang dulu dengan mencari tempat yang lebih aman dan nyaman akan tetapi bukan di istana.
"Sasuke!"
Naruto mengerutkan dahi melihat ke arah lelaki yang namanya dipanggil oleh Sang Ratu. Seseorang yang setengah berbaring di atas tempat tidur.
"Ibu membawakan seseorang untukmu!"
Sang Ratu duduk di tepi tempat tidur. Naruto mengernyit ketika melihat lelaki itu tidak bereaksi sedikitpun. Bahkan matanya saja tidak dibuka, sekedar melihat wanita yang sedang berbicara dihadapannya.
Tatapan Ratu Uchiha begitu lembut, tangan berkulit putih dengan pelan mengusap punggung tangan si lelaki yang merupakan seorang pangeran. Setidaknya Naruto sudah mengetahui jika laki-laki bersurai hitam kebiruan yang di panggil 'Sasuke' adalah pangeran yang dimaksud.
.
.
Naruto sangat tertarik dengan kolam ikan yang sedang di pandanginya, banyak sekali ikan yang dia lihat. Naruto jadi ingat ketika ia pergi ke sungai dan memancing saat masih di desa.Sibuk memandangi ikan-ikan yang berenang Naruto tidak menyadari kedatangan Ratu di sampingnya sampai wanita itu bersuara. Naruto terlonjak dan segera meminta maaf.
Sekarang pandangan keduanya fokus pada kolam ikan yang terdapat puluhan bunga teratai di atasnya , Naruto sesekali melirik pada Ratu yang air mukanya berubah sendu.
Saat masih berada didalam kamar pangeran tiba-tiba saja Sang Ratu memerintahkannya untuk keluar dan meninggalkan wanita itu berdua dengan anaknya. Naruto yang memang tidak tertarik berlama-lama di dalam memutuskan untuk keluar secepat mungkin dan berakhir di atas jembatan kecil dimana ia sekarang berdiri di atasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who am I In Your Heart?
FanfictionNaruto © Masashi Kishimoto Tema : Kerajaan Sasuke dan Naruto fanfiction.