Shimura Sai

3.8K 405 41
                                    

Hampir seminggu berlalu sejak rencananya memasuki kawasan pavilium Barat gagal, Menteri Pertahanan Shimura sai, masih belum menyerah dengan rencananya untuk melenyapkan calon pendamping Pangeran Sasuke. Bersama dengan orang kepercayaannya, Yakumo. Mereka bekerjasama membuat rencana baru, tentu saja dibawah perintah Penasehat kerajaan Uchiha Obito, laki-laki tua yang sudah tidak sabar untuk menduduki singgasana emas Raja.

Kegagalannya dalam penyerangan seminggu lalu sudah sampai ketelinga Obito, sedikit banyak umpatan dilayangkan padanya, ya meski dia tidak mendengar penghuni lain membicarakan hal serupa tentang penyerangan terhadap Pangeran Sasuke yang sempat digagalkan. tidak juga sampai terdengar oleh Ratu Mikoto. Bahkan belum ada kabar yang mengatakan bahwa Pavilium Barat tempat Pangeran kedua Uchiha bernaung diserang.

Sekalipun yang di serang oleh orang suruhannya adalah Pura kuno di bagian belakang Pavilum. Seharusnya berita itu sudah menyebar mengingat tak satu pun dari orang-orang suruhannya yang kembali. Kenapa Pangeran Sasuke tidak mengambil tindakan apapun.

Sai memutari meja yang terdapat peta kerajaan diatasnya. Menteri pertahanan itu memfokuskan pandangannya tepat pada titik dimana Pavilium Barat berada.

Keterdiaman Pangeran Sasuke yang seolah tidak pernah terjadi apa-apa itu begitu mencurigakan. Memang sejak dulu, Pangeran Sasuke terkenal dengan kekeraskepalaannya yang tidak mau tunduk pada siapapun, bahkan pada Ayahnya sendiri, Uchiha Fugaku. Dari kecil dia sudah teekenal sebagai anak pemberontak dan sering kabur dari Istana.

Keluhan tentang kelakuan buruk adik Uchiha Itachi itu pun sudah banyak terdengar, sebelum kepindahan Sang Pangeran kedua ke Pavilium Barat. Hanya setelah Pangeran itu pindah, kabar tentangnya sedikit demi sedikit berkurang, hingga tak lagi ada yang tahu apa yang Pangeran lakukan atau kerjakan. Semuanya dirahasiakan, bahkan Uchiha Fugaku yang saat ini masih merupakan Raja dalam sakitnya tak tahu menahu lagi tentang sang putera. Pangeran Sasuke pun tak pernah terlihat mengunjungi Ayahnya yang tengah sekarat itu. Pangeran Sasuke benar-benar menutup diri.

"Yakumo." panggil sang Menteri pada Tangan kanannya, Yakumo mengangkat kepala kemudian kembali menunduk.

Shimura Sai terdiam sejenak, "Menurutmu, apakah Pangeran Sasuke memiliki kekuatan seperti sihir?" lalu dia bertanya, menunggu jawaban dari sang bawahan.

" Maaf sebelumnya Shimura-sama, Jika dugaanku benar, Pangeran Sasuke adalah pewaris terkhir klan Uchiha, Tuan." jeda, Sai mengangkat sebelah alisnya-menunggu."Menurut Buku sejarah kerajaan ini. 'Pewaris terakhir' adalah dia yang mewarisi darah terkutuk. Buku itu menyimpan rahasia besar tentang bagaimana kerajaan ini berdiri, Saya mencoba menelusuri perpustaan di Istana Utama guna mendapatkan informasi lebih, namun sayang sepertinya buku itu disimpan ditempat yang lain. Mengenai kabar 'pewaris terakhir' itu pun saya mencuri dengar dari para tetua juga dari beberapa buku mithology. Tapi Jika memang benar begitu maka, dia adalah pemilik 'mata merah' yang dulu menjadi awal keberadaan klan Uchiha. 'Mata merah' adalah sebuah kekuatan yang melebihi sihir, muncul disaat bulan penuh. Diceritakan, dahulu pemilik 'mata merah' adalah iblis hitam yang suka memakan jiwa manusia." lanjutnya menjaskan.

"Mata merah diceritakan memiliki kekuatan yang sangat hebat. Bisa mendatangkan berbagai macam bencana. Di katakan pula, jika marah dia bisa membelah bumi." Yakumo menambahkan. Tak ada yang dilebih-lebihkan.

Shimura Sai lumayan terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar. Ya, dulu dia juga pernah mendengar hal serupa, para tetua kerajaan adalah kumpulan orang-orang yang suka bergosip, tidak mampu menjaga mulut. Mereka bicara sesumbar tanpa peduli orang lain akan mencuri dengar.

Akan tetapi, mungkinkah sang Pangeran adalah 'pewaris terakhir' dari darah terkutuk sementara sudah lama sekali dia tidak bisa menggunakan kedua indera penglihatannya, hingga dinobatkan sebagai Pangeran Buta yang malang. Ya, meski yang mulia Ratu Mikoto begitu berambisi menjadikannya Raja. Bahkan rela mecarikan orang yang begitu mirip dengan 'anak itu' hanya untuk persetujuan sang Pangeran.

Who am I In Your Heart?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang