jun / june ?

1.1K 174 12
                                    

Hampir dua minggu gue menampung orang tidak berfaedah ini, perasaan seneng sama menderita itu ada. Perasaan seneng nya karena ada yang buat gue ketawa setiap saat nya, mereka itu mood gue banget. Menderita nya? Jangan di tanya. Mereka bisa buat mood gue naik dan turun.

Seperti biasanya setelah sarapan pada tiduran nonton tv di ruang keluarga, jihoon dia gak nginep cuma main terus pulang. Gak di bolehin nginep soalnya piaraan dia gak ada yang meratiin. Anjing nya aja di perhatiin apa lagi gue? Ya berarti gue sama kayak anjing dong? Ya bodo lah yang penting gue di perhatiin.

"Ra masa jun punya pacar, nih liat." Hoshi ngasih liat hp nya, sontak buat gue kaget.

"Bercanda mulu lo berudu,"

"Yeh fitnah aja lo sipit."

"Lah ini liat status di timeline nya jun."

Karena penasaran gue ngambil hp nya hoshi, disamping gue ada minghao jadi gue sama dia liat hp nya barengan.

June
Berpacaran dengan Róse

Tai kucing, gue udah kaget setengah mampus.

"INI JUNE GOBLOK!" Minghao teriak emosi

"Lah temen kita siapa? Jun kan?" Bales hoshi

"Temen kita wenjun yang onoh junhoe. Temen kita junet yang onoh junaedi." Jelas wonwoo

"Jadi beda?" Tanya hoshi polos

"Beda lah bego, anak tk juga tau kalau itu beda!" Sungut deka.

"Udah ra, gak jadi panik. Sana santai lagi." Kata hoshi

"Anjing."





"Naraaaaaaa adaaa jihoon." Teriak mingyu

"Suruh masuk lah, kasian anak orang di jemur."

Btw, gue mau cerita. Mingyu putus sama mina gara-gara ngeliat jaket sama sepatu gue yang masih di mobil, di kira mina si item selingkuh. Karena mingyu punya prinsip 'yaudah gue bisa cari yang lebih' dia bodo amat putus ama mina.

Gue sih ketawa aja, seneng liat mingyu balik manja ke gue. Kita punya rasa cemburu yang berlebih sampe kadang kita mikir, "nikahin sodara kandung sendiri boleh gak sih?"

"Ululu jihoon, bawa makanan gak?" Tanya gue

"Bawa nih, donat doang sih?" Ucap jihoon

"Beli di mall gak? Atau toko roti terkenal? Kalau gak disitu gue gak mau makan." Kata hoshi.

"Lah emang kenapa ci?" Tanya minghao heran, gak biasanya dia nolak makanan. Makanan yang hampir kadar luarsa aja di hembat.

"Gue nanti sakit perut makan di pinggir jalan." Ucap hoshi yang santai masih ngeliat ke arah tv.

"Si bego gak tau diri." Sungut deka

"Baru dua minggu lo tinggal sama nara udah gaya, gimana seumur hidup?!" -jun

"Gak tau daratan." -wonwoo

"Yaudah sih donat doang, sini ji gue makan." Kata gue langsung ngambil dua box donat.

"Eh eh, lo yang ini aja ra." Jihoon ngasih satu box medium pizza.

"Ahhhhhh makasihhh jihoonnn." Tanpa basa-basi gue langsung ngambil itu box pizza nya

"Lah monyet juga nih jihoon." -deka

"Pilih kasih," -wonwoo

"Yang perhatian kalah sama yang berduit." -jun

"Gak dapat berkata-kata. Kau jahat jihoon." -hoshi

"Banyak drama lo pada, makan sih gak baik kayak gini di tolak."

Gue membuka box pizza nya, topping nya keju mozzarella sama smoke beef. Ah ini mah udah surga duniawi banget bagi perut gue.

"Kyeom, ambilin cola di kulkas dong." pinta gue.

"Iya nyah,"

"Iya, nanti gue gaji lo."

"BENERAN YAK, SENDERAN AMA GUE SELAMA SETAHUN." Teriak deka dari dapur

"LAH EMANG LO TEMBOK!"

Buuk

Satu bantal sofa kena muka gue, untung gak kena pizza nya.

"Berisik goblok, serasa rumah lo aja sih. Gak tau orang lagi nonton serius apa?!" Kata hoshi

"Iyain aja orang gila sedang berfantasi ria."

"Nih." Deka ngasih dua botol cola dingin sama enam gelas.

Gue makan satu pizza aja yang ngeliatin banyak banget, "sini jun, buka mulu nya- Aaaaaa...."

"Sini jihoon buka mulut nya."

"Sini wonu, wonu buka mulutnya."

"Minghaooooo, sinii buka mulut nya."

"Gue buka baju aja ra." Bales minghao

"Ehhh goblok." -wonwoo

"Sini lo nyet, buka mulut ko kyeom."

"Bangke, yang lain di panggil manja gue hewan."

"Ya udah, buka mulut nya lee dokyeom tercinta." Ya deka nya cengengesan aja.

"Sini ci, gue suapin."

"Gak mau ah, bekas deka." Kata hoshi

"Lah, emang kenapa?" Bales gue

"Banyak bakteri nya,"

Deka langsung nendang hoshi, "Najis lo ci,"

"Yaudah gue ambil yang baru, sini hoshi buka mulut nya." Hoshi langsung semangat buka mulut nya.

Gue langsung duduk di sofa lagi, samping gue bukan jun,wonwoo atau minghao. Tapi jihoon, "sini senderan aja gak apa-apa."

Gue senyum, "okeh." Gue langsung senderan sama jihoon. Rasanya rada beda, dia kependekan jadi gue harus rada ngelengsor lagi.

"Eh, gue mau nanya." Kata hoshi yang dijawab deheman sama kita semua.

"Jadi junhoe sama wenjun itu beda?"

"Sebebas lo aja, gue udah cape nge-gas." Suara minghao udah frustasi banget.

"Yaudah, kalau gitu gue samain. Mana pajak jadian nya jun, gue kurang duit nih."

"Lah?"

"Orang gila bebas."

Cebol Is Mine ; Ljh √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang