San(tai)

1.2K 179 36
                                    

Jadilah sekarang pada main dirumah gue karena kepikunan nya si jihoon. Nghhh. Yang kayak gini minta di sayang.

"Weiii kiper goblok,"
"Sianying ini mana bola nya."
"Makanya lo melek goblok."

Ya hoshi sama deka lagi main PS punya mingyu. Mumpung kakak gue lagi pacaran ya gue pinjem aja.

Gue mah dari tadi senderan ke jun, kaki gue di paha nya wonwoo. Manteb banget posisi gue. Jihoon sama wonwoo masih asik main monopoli yang online itu.

Rumah gue sepi cuma ada satu asisten rumah tangga, sisa nya pada jalan-jalan keluar. Orang tua gue pergi lagi ke Swiss selama dua minggu. Nasib orang tua pekerja keras demi anak nya.

Jun seketika mainin rambut gue, ya gue biasa aja. Ada enak-enak nya gitu. "Ekhmmmmmmmmmm gue juga mau nying, awas jun."

Hoshi narik paksa jun yang buat gue kejengkang, "eih si goblok." Reflek gue  duduk biasa di sofa.

"Eh besok masuk gak sih?" Tanya deka yang gelegoran mainin bantal sofa.

"Gak tau, mager juga masuk. Tugas gue bagus semua." Kata gue yang disetujin sama wonwoo.

"Bolos lah," samber hoshi.

"Lah jalan, kemana kita besok?" -deka

"Villa gue aja." -jihoon

"Nanti gak ada kunci kita ngemper di luar nyettt," -deka

"Kali ini ada, tapi di busan villa nya." -jihoon

"Si kampret."

"Udah villa gue aja." -jun

"Jangan bilang di china anjing." -hoshi

"Engga, gak jauh kok. Iya kan ra?"

"Iya deket." Jawab gue.

"GILA LO, NGAPAIN DI VILLA?!"

"Ngapain kek udah gede," jawab gue santai.

"Ajak minghao sama haneun lah," sambung gue.

"Tau aja lo orang yang bisa di manfaatin duit nya," -hoshi

Selanjutnya kita nonton film di home theater gue, kita nonton FF8 yang menurut gue gak akan bosen nontonnya. Karena gue suka banget film ini.

"Tuh kyeom, kalo di FF mobil nya bagus semua." Kata wonwoo yang buat gue ketawa ngakak.

"Iye paham mo,"

Posisi duduk di home theater gue itu gini,

Jihoon - gue - jun - wonwoo
              Deka - hoshi

Hehehe deket jihoon sayang, gue pura - pura pegel terus nyender ke jihoon. Hal modus berujung tragis, kepala gue ditoyor dia.

"Jihoon," bisik gue

"Hm,"

"Gue suka sama lo," ucap gue tanpa ada ragu

"Hm,"

"Ih kok gak di respon?!"

"Biar lo tau rasanya jadi gue enam bulan yang lalu,"

Jleb nyet 999+

"Eh iya, yaudah,"

"Hm,"

"Apa gue gak ada tempat lagi hoon?"

"Gak tau,"

"Apa lo lagi suka sama orang lain?" Nanya nya buat gue nyesek sendiri

"Mungkin,"

"Oh, yaudah gue mundur."

Yang tadi nya gue happy, jadi badmood gini. Jadi gini rasanya ditolak.

Walaupun dari tadi heboh sama deka + hoshi gue ngerasa ini ruangan sepi banget dan gak ada suara apapun.

"Widihhhh cewek nya manteb kyeom." -hoshi

"Mereka beli daleman sama beha kekecilan semua ya? Kurang duit," -deka

"Jadi pengen ke Cuba," -wonwoo

"Ntar gue beli ah mobil kayak gitu, biar keren," -deka

"Gaya lo kuda, mobil yang itu aja masih nyicil." -hoshi

Seengga nya gue masih punya temen biadab kelas animal ini. Masih ada yang care sama gue hehehe.

Begitu film nye selesai pada ke halaman belakang, "widih jadi pengen nyebur gue." Ucap hoshi saat liat kolam renang di halam belakang.

"Lu gak bawa baju bego," sahut deka.

Ya jadilah kita gelegoran part2 di pendopo, entah kenapa gue demen banget ngender di jun atau gak wonwoo. Kalau ada minghao, ya gue ke minghao terus. Maklum butuh tempat bersandar hhhhh

"Jihoon," panggil gue

"Hmm,"

"Siapa cewe yang lu suka?" Tanya gue, persetan dengan rasa nyeri di dada gue

"Nanti juga tau."










Monyet,






"Udah malem balik lo pada." Ya itu mingyu yang baru aja pulang.

"Yeh ngusir," kata wonwoo

Si item kalau udah ketemu si emo ya gak bisa ngelawan, "ya kagak, gue cuma kasih tau."

"Gue nginep ah." Ujar hoshi

"Besok aja pada nginep, mending lu pada pulang sana. Besok kesini lagi." Tegas mingyu

"BENER TEM?!"

Sialan, udah dibaikin malah dihina si mingyu

"Iye nyet, udah pulang di cariin eomma lu pada."

"Yaudah kita pulang dulu ya," kata hoshi, deka, jun

Sementara masih ada wonwoo sama jihoon.

"Lah kalian gak pulang?" Tanya gue

"Masih betah heheh," kata wonwoo ya si jihoon mah diem aja.

"Nanti di cariin, besok baru boleh nginep." Kata gue halus

Wonwoo mah udah senyum-senyum manis beda sama ank setan di sebelah nya, "jihoon? Gak pulang?"

"Em, iya bareng wonwoo." Padahal rumah jihoon satu perumahan sama gue, lah wonwoo jauh.

Suka gila ini anak cebong kalau malem,

"Anterin ke depan lah." Sahut mingyu saat dia turun tangga

"Eh iya." Gue nganterin jihoon sama wonwoo ke depan rumah.

"Gue balik ya ra," kata wonwoo yang gue iyain.

"Balik ra," jihoon kayak nya emang udah gak suka sama gue :(

Mereka udah mau masuk ke mobil nya jihoon, tapi wonwoo berenti

"Ada apa nu? Ada yang ketinggalan?" Tanya gue

Wonwok geleng-geleng, "Yang dibilang deka tadi, itu bener."

"Hah?"

"Ra wonwoo kan suka sama lo."

"Iya ra, gue suka sama lo. Lagi."

Jihoon? Jangan di tanya dia ekspresinya kayak kesel-kesel juga kaget.

"Gue suka sama lo ra, gue pulanng dulu ya. Nanti gue chat."

Jihoon ngebanting pintu mobil nya kayak orang kesel,

Pusing aq...












You have a new message!

Lee jihoon pujaan hati
8:43 PM

Lee jihoon pujaan hati : rada nyesek denger wonwoo blg gt



BOOOOMMMMMMM

Cebol Is Mine ; Ljh √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang