yes / no?

1.2K 159 17
                                    

Gue stres, gue bingung harus kayak gimana lagi gue sekarang. Perasaan gue sakit tapi masih sayang sama dia. Gue juga bingung harus gimana.

"Nara!"

Gue nengok ke kebelakang, dia jihoon yang panggil gue dan lagi lari ke arah gue sekarang.

"Kenapa si?"

"Lo, serius? Kalau mark itu baik baik aja?"

"Ya kenapa harus ragu? Semua orang berhak berubah kan?"

"Cape ya nasehatin lo yang gak kunjung sembuh otak nya."

"Lah, ngehina lagi sih."

"Ya suka-suka gue, ra please gue mohon. Kali ini aja, lo nurutin perkataan gue."

"Ji, tapi gue sayang sama dia."

"Gue juga sayang sama lo ra, sayang banget. Dari awal kita ketemu."

"Ji, lo mau liat gue bahagia kan? Jadi biarin gue bahagia sama mark. Biarin hati gue ini memilih ji."

"Ra, engga ada tempat buat gue?" Tanya nya dengan suara lirih nya, gue gak mau main drama di depan toilet.

"Ji...."

"Gue mohon ra, kasih gue tempat di hati lo. Biar gue berbagi rasa sayang gue ini ke lo juga."

"Jihoon please, gue mohon..."

"Oke, kalau lo masih milih dia, gue mundur."

"Jihoon gue sayang sama mark, lo dateng di saat hati gue milih mark."

"Yang milih itu ego lu, bukan hati lu. Kalau ego pasti tau engga tau yang tulus, kalau hati dia tau kemana dia harus berlabu."

Gue diem seribu bahasa, kata-kata nya nohok hati gue banget. Baru pertama kali nya dalam hidup gue ini.

Kakak gue mana pernah, "gue minta maaf ji, tapi-"

"Lo liat cinta dari wajah nya ra, bukan hati nya, ketulusannya."

Jihoon ninggalin gue yang masih di depan toilet, "rumit banget sih ah."

✖✖✖✖

Selama dikelas, jihoon diem aja. Gak banyak ngobrol sama deka. Biasanya mereka ngobrol terus, kalau gak berisik berdua.

Sampai jam pulang pun jihoon masih diem aja, jadi kalau mau ke depan dia harus ngelewatin meja gue dulu. Gue udah senyum buat nyapa dia. Tapi dia buang muka gitu aja.

"Ck, gak tau diri. Jadi pendek terus kan tuh." Cibir gue sambil ngerapihin sampah di kolong meja.

Dan jun nyamperin ke meja gue, "oi, ayo balik."

"Eh, nganu jun."

"Nganu? Apaan sih? Ambigu bahasa lu."

"Itu- gue mau pergi ke suatu tempat."

"Gue anter."

"Ih jangan, udah gue sendiri aja."

"Gue harus jagain lo ra, mingyu ngasih gue tanggung jawab untuk jagain lu."

"Iye paham, udah gue duluan bye!" Gue langsung lari dan di tahan sama jun.

"Lu kenapa sih?"

"Ih, kan gue bilang mau ke suatu tempat gue ini."

"Kemana."

Cebol Is Mine ; Ljh √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang